3 Rumus Past Future Perfect Tense – Contoh Kalimat dan Fungsi

Past Future Perfect Tense, rumus, penggunaan , contoh kalimat adalah tema kita kali ini. Bila kalian menyimak materi kita yang lain mungkin kalian sudah tidak bingung lagi dengan bagaimana mungkin beberapa tenses yang bertolak belakang waktunya bisa dijadikan satu dan ditulis dalam satu kalimat yang sama, membentuk sebuah tense yang baru. Bila kalian masih bingung mari simak lagi, dalam tenses Bahasa Inggris, semuanya bisa dikondisikan, termasuk menggunakan dua tenses dalam rentan waktu yang berlawanan dan membentuk satu tense yang baru, serta penggunaannya bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dari penulis.

Past Future Perfect Tense sendiri merupakan gabungan dari past future tense dan past perfect tense sehingga pada tense ini kita memakai keterangan waktu lampau (past). Ada baiknya sebelum kita lanjut pada materi past future perfect tense ini kalian meriview ingatan kalian mengenai past future tense, past prfect tense, maupun past tense yang menjadi dasar dari tense ini.

Nah dibawah  ini mari kita simak penjelasan mengenai rumus, penggunaan dan contoh dari Past Future Perfect Tense.

Baca juga:

Pengertian Past Future Perfect Tense

Sekarang kita akan  membahas mengenai penjelasan Past Future Perfect Tense serta penggunaan, rumus, dan contohnya. Past Future Perfect Tense sendiri digunakan untuk suatu kejadian di masa lampau, dimana kejadian tersebut tidak terjadi, mungkin terjadi, maupun dapat terjadi namun tidak terjadi. Past Future Perfect tense digunakan untuk membuat sebuah kalimat pengandaian bersyarat yang tidak terjadi, hal ini karena kejadian tersebut dimaksudkan untuk dilakukan di masa lalu namun selalu bertolak belakang antara keinginan dan kejadian yang terjadi atau bisa dikatakan kejadian yang diharapkan tak pernah terjadi

Past future tense juga termasuk dalam Absolute – relative tense. Apakah absolute – relative tense ? Absolute relative tense merupakan tense dengan keterangan waktu yang saling berhubungan, yaitu dimana setiap keterangan waktu tidak memiliki kesamaan dan antara kalimat utama dan keterengan waktu lain saling berbeda. Pada past future perfect tense sendiri digunakan untuk membuat kalimat pengandaian bersyarat (conditional sentence type 3) yang tidak mungkin terjadi. Mengapa demikian ? Hal ini berarti past future perfect tense digunakan untuk mengungkapkan atau menceritakan kejadian di masa lalu yang tidak pernah terjadi.

You may also read: Sentences

Berikut adalah contoh Past future perfect tense :

  • He would have been a rich man at the time
    (Dia akan menjadi orang kaya pada saat ini)
  • She would have gone
    (Dia akan menghilang)
  • The cat would not have eaten.
    (Kucing itu tidak akan makan)
  • I would have slept last night.
    (Saya seharusnya tidur semalam)
  • They should have been holiday.
    (Mereka seharusnya berlibur)

Bila kalian mempelajari ataupun mengerjakan Past Future Perfect Tense kalian tidak akan bisa melupakan Past Perfect tense. Past Future Perfect Tense tak akan pernah terlepas atau akan selalu terkait dengan past perfect tense, mengapa demikian ? hal ini agar dalam memahami past future perfect tense jadi lebih mudah karena past future perfect tense dan past perfect tense memiliki persamaan waktu, yaitu sama – sama terjadi di masa lammpau. Sehingga untuk memudahkan kalian dalam mempelajari Past Future Perfect Tense tak ada salahnya untuk membaca lagi mengenai materi Past Perfect Tense.

Baca Juga:

Rumus Past Future Perfect Tense

Pada past future perfect tense terdapat tiga unsur tense lain untuk membuat tense ini. Tense pertama yang menjadi penyangga tense past future perfect tense tentu saja past tense, yaitu tense yang memiliki bentuk lampau dengan menggunaka Verb 2, tense selanjutnya adalah future tense yang menjadi cirinya adalah will + Verb-1 (Infinitive) sebelumnya kita sudah membahas apa itu infinitive, namun untuk mengingatnya kembali  mari kita bahas lagi. Infinitive merupakan kata kerja dasar yang belum terikat dengan suatu kalimat.

Infinitive terbagi menjadi dua, yaitu Infinitive dengan particle to (To Infinitive) dan Infinitive tanpa to (Bare Infinitive). Lalu tense ke-tiga yang membentuk past future perfect tense adalah perfect tense, yang menjadi ciri tense ini adalah  Have + Verb-3. Bentuk kedua (verb-2) dari will adalah would ditambah have+ Verb-3 menjadi S + would + have + verb-3.

Untuk lebih jelasnya mengenai rumus membuat kalimat dengan menggunakan past future perfect tense, maka kalian dapat mengikuti rumus past future perfect tense yang kami berikan sebagai berikut:

Positif ( + ) :         Subject + should/would + have + been + Complement     atau

Subject + should/would + have + Verb 3

Negatif (-)  :         Subject + should/would + not + have + been + Complement    atau

Subject + should/would + not + have + Verb 3

Interrogative (?): Should/would + subject + have + been + Complement + ?    atau

Should/would + subject + have + Verb 3 + ?

Apakah kalian masih bingung dengan penjelasan di atas ? untuk lebih jelasnya mari kita simak dibawah ini yang merupakan contoh kalimat past future perfect tense :

(+)  : I should have worked my homework last night.
(-)   : I Should not have worked my homework last night.
(?)  : Should I have worked my homework last night ?

(+)  : My Mother would have been very upset if she had saw me didn’t graduated.
(-)   : My mother would not have been very upset if she had saw me didn’t graduated.
(?)   : Would my mother have been very upset if she had saw me didn’t raduated ?

(+)  : My father would have given me new car last week.
(-)  : My father would not have given me a new car last week.
(?)  : Would my father have given me a new car last week ?

(+)  : I thought they would have cooked by the time I arrived.
(-)   : I thought they would not have cooked by the time I arrived.
(?)   : Would I thought they have cooked by the time I arrived ?

(+)  : We would not have missed our train last night.
(-)  : We would not have missed our train last night.
(?)  : Would we have missed our train last night ?

(+)  : You would have been go to Jogja Last month.
(-)  : You would not have been go to Jogja last month.
(?)  :Would you have been go to Jogja last month ?

(+)  : Dog would have been eat the food last morning.
(-)  : Dog would have not been eat the food last morning.
(?)  : Would dog have been eat the food last morning ?

Bagaimana, apakah kalian sudah dapat mengerti bagaimana menggunakan dan menuliskan tense yang memiliki perbedaan waktu dalam satu kalimat? Lalu apakah kalian sudah mengerti bagaimana membuat kalimat dengan past future perfect tense dan kegunaannya?

Baca juga:

Syarat Penggunaan Past Future Perfect Tense

Untuk setiap penggunaan tense pasti ada syarat yang harus dipenuhi. Berikut adalah syarat penggunaan Past Future Perfect tense :

1. Auxiliary Verbs

Sama seperti tenses lainnya, maka untuk menggunakan past future perfect tense juga membutuhkan auxiliary verbs sebagai penanda waktu dan sebagai awalan sebelum menuliskan verb. Apabila kalian salah menggunakan auxiliary verbs, maka kalian bisa mengubah seluruh makna dari tenses kalian.

Dalam past future perfect perfect, auxiliary verbs yang digunakan adalah would / should /could/may/might/must dan have serta past participle (Verb 3 ). Auxiliary have diguanakan pada subjek plurar maupun sigular , sementara past particile (verb 3) dapat digunakan pada regular atau irregular verb. Ketika kalian menemukan kalimat dengan auxiliary verbs di atas yang dituliskan bersamaan sebelum verb, maka bisa dipastikan bahwa tense yang digunakan adalah past future perfect.

  • They should have followed the exam yesterday.
    ( Mereka akan telah mengikuti ujian kemarin )
  • I would have been late last night.
    ( Saya akan telah terlambat tadi malam )
  • She would have eaten cake last day.
    ( Dia akan telah memakan kue kemarin )
  • Last night, I would have done my homework.
    ( Semalam, saya akan telah mengarjakan pekerjaan rumah )
  • The car would have been washed by Doni Yesterday night.
    ( Mobil akan telah dicuci oleh Doni kemarin malam )
  • Radit would have written the novel last day.
    ( Radit akan telah menulis novel kemarin )
  • Yesterday morning, you would have gone to school.
    ( Kemarin pagi, kamu akan telah berangkat  ke sekolah )
  • We would have had holiday last summer.
    ( Kita akan telah liburan musim panas yang lalu )

Baca Juga: Verb – Daftar Kata Kerja dalam Bahasa Inggris

2. Penggunaan Keterangan Waktu

Kita menggunakan past future perfect tense untuk mengekspresikan situasi yang seharusnya terjadi di masa lalu namun tidak terjadi. Karena itu ketika menggunakan tense ini, maka kita harus sudah tahu kalau kejadian yang kita maksudkan akan berjalan di masa lampau. Pada keterangan waktu past perfect future tense mengikuti waktu dari past perfect tense nya yaitu waktu di masa lampau.

Beberapa keterangan waktu  yang sering digunakan untuk past future perfect tense antara lain:

  • Last morning / Last night / Last …
  • Yesterday / Yesterday morning / yesterday …
  • Last year/month/time
  • The day before
  • dan sebagainya

Namun itu hanyalah contoh dari beberapa keterangan waktu yang biasa digunakan, selebihnya, kalian bisa menyesuaikan sendiri dengan kebutuhan kalian dan kalimat yang akan kalian buat. Dalam kalimat contoh berikut, akan ditandai mana yang merupakan keterangan waktu. Keterangan waktu bisa disimpan di depan maupun belakang kalimat.

  • They should have followed the exam yesterday.
    ( Mereka akan telah mengikuti ujian kemarin )
  • I would have been late last night.
    ( Saya akan telah terlambat tadi malam )
  • She would have eaten cake last day.
    ( Dia akan telah memakan kue kemarin )
  • Last night, I would have been work my homework.
    ( Semalam, saya akan telah mengarjakan pekerjaan rumah )
  • The car would have been washed by Doni Yesterday night.
    ( Mobil akan telah dicuci oleh Doni kemarin malam )
  • Radit would have written the novel last day.
    ( Radit akan telah menulis novel kemarin )
  • Yesterday morning, you would have been go to school.
    ( Kemarin pagi, kamu akan telah berangkat  ke sekolah )
  • We would have been holiday last summer.
    ( Kita akan telah liburan musim panas yang lalu )

Baca juga: Adverb – List of Adverbs

Fungsi Past Future Perfect Tense

Past future perfect tense digunakan untuk menjelakan suatu kejadian di masa lalu kita dimana kejadian tersebut bertolak belakag dengan fakta yang terjadi, atau bisa kita ungkapkan bahwa kejadian tersebut hanyalah rencana yang tidak terjadi di masa lampau. Pada past futur perfect tense terdapat beberapa fungsi untuk menjelaskan keadaan dan syarat yang berbeda pada tense ini.

Beberapa contoh kejadian yang dapat menggunakan Past Future Perfect Tense, adalah sebagai berikut :

  1. Past future perfect tense yang digunakan untuk menceritakan suatu kejadian di masa lampau yang tidak terjadi, menggunakan Would.
    Contoh :
    (+) If you had not saved your money and gold in a safety deposit at bank, they would have gone.
    ( Jika kamu tidak menyimpan uang dan mas di deposit pada bank, uang dan emas akan telah hilang )
    (-)  If you had not saved your money and gold in a safety deposit at bank, they would not have gone.
    (?)  If you had not saved your money and gold in a safety deposit at bank, would they have gone ?(+) Rani would have finished her work last night.
    ( Rani akan telah selesai mengerjan pekerjannya semalam )
    (-)  Rani would not have finished her work last night.
    (?) would Rani have finished her work last night ?
  2. Past future perfect tense yang digunakan untuk menceritakan suatu kejadian di masa lampau yang tidak terjadi tetapi seharusnya terjadi, menggunakan Should.
    Contoh :
    (+) I should have recived my salary yesterday.

    ( Saya akan telah menerima penghasilan saya kemarin )
    (-)  I should not have recived my salary yesterday.
    (?) Should I have recived my salary yesterday ?(+) Roy should have seen Shifa if Roy had come earlier.
    ( Roy akan telah melihat Shifa jika Roy datang lebih cepat )
    (-)  Roy should not have seen Shifa if Roy had come earlier.
    (?) Should Roy have seen Shifa if Roy had come earlier ?
  3. Past future perfect tense yang digunakan untuk menceritakan suatu kejadian di masa lampau yang tidak dilakukan atau tidak berhasil dilakukan, menggunakan Could.
    Contoh :
    (+) My brother could have bought that motorcycle, but he prefered to save money and wait for the manual motorcycle version.
    ( Kakak laki-laki saya akan telah membeli motor itu, tetapi dia lebih memilih untuk menyimpan uangnya dan menunggu untuk motor yang memiliki model manual )
    (-) My brother could not have bought that motorcycle, but he prefered to save money and wait for the manual motorcycle version.
    (?) Could my brother have bought that motocycle, but he prefered to save money and wait for the manual motorcycle version ?(+) He could have studied history last night.
    ( Dia akan telah belajar sejarah tadi malam )
    (-)  He could not have studied history last night.
    (?)  Could he have studied history last night ?
  4. Past future perfect tense yang digunakan untuk menceritakan atau membicarakan suatu kemungkinan di masa lampau, menggunakan may / might / could.
    Contoh :
    (+) My Classmate looks far from happy. They may have waited for they last exam score.
    ( Teman sekelas saya terlihat jauh dari bahagia. Mereka akan telah menunggu nilai tugas akhir mereka )
    (-)  My classmate looks far from happy. They may not have waited for they last exam score.
    (?)  My classmate looks far from happy. May they have waited for they last exam score ?(+) Rasha may have coking cake for the last practice.
    ( Rasha akan telah membuat cake untuk latihan terakhirnya )
    (-)  Rasha may not have cooking cake for the last practice.
    (?) May Rasha have cooking cake for the last practice ?

Bagaimana, dari penjelasan di atas, apakah kalian sudah paham bagaimana cara menggunakan Past future perfect tense dan kapan penggunaan rumus Past Future Perfect Tense? Apakah kalian sudah bisa mengenali perbedaan antara Past future perfect tense dengan tense lainnya yang memiliki kesamaan pemakaian pola waktu? Semoga dengan artikel ini, kalian bisa lebih memahami tenses dan bisa menggunakan tenses tersebut dengan baik dan benar. Selamat belajar Bahasa Inggris!

Untuk menambah pengetahuan kalian, silahkan baca artikel lain dari kami.

Read more:

Baca Juga Materi Belajar Bahasa Inggris Lainnya” state=”closed