Penggunaan Will vs Shall dalam Tenses Bahasa Inggris – Fungsi – Contoh Kalimat

Kali ini, kita kan kembali membahas Future Tense. Kalau kemarin kita sudah membahas perbedaan dan kapan kita bisa menggunakan will dan kapan menggunakan would, kemudian kita membahas mengenai apa perbedaan dari will dan going to, kali ini kita akan membahas perbedaan antara will vs. shall beserta penggunaannnya dan contohnya.

Tentu baik will dan shall keduanya digunakan untuk menunjukan sesuatu yang akan terjadi di masa mendatang atau singkatnya, keduanya digunakan dalam future tense. Namun, sama seperti will vs. would dan will vs. going to be, pengunaan shall pun harus tepat untuk menghindari kesalahan pengertian ketika berbicara apalagi ketika menulis dalam Bahasa Inggris.

Baca Juga:

Will vs. shall Dalam Hubungannya Dengan Personal Pronouns

Meski bukan merupakan aturan baku, salah satu cara paling mudah untuk membedakan antara will dan shall adalah memalui personal pronouns yang digunakan. Shall biasanya digunakan bersama-sama dengan kata ganti orang pertama (I atau We)

[table][tr][th]Shall[/th] [th][/th][/tr]

[tr][td]Personal Pronouns[/td] [td]Contoh[/td][/tr]

[tr][td]I

We[/td][td]

I shall look for your sister.

We shall take you to school.

[/td][/tr]

[/table]

Sementara untuk kata ganti orang kedua (you) dan ketiga (they, he, she, it) menggunakan will.

[table][tr][th]Will[/th] [th][/th][/tr]

[tr][td]Personal Pronouns[/td] [td]Contoh[/td][/tr]

[tr][td]You

She

He

It

They[/td][td]You will help her with her homework.

She will take you to the market.

He will give you the gift.

It will take you to the right path.

They will need help.[/td][/tr]

[/table]

Tapi, kebalikannya apabila kalimat yng dibuat menunjukan perintah untuk melakukan sesuatu, maka will digunakan untuk pronouns orang pertama. Sementara untuk orang kedua dan ketiga maka menggunakan shall.

[table]

[tr][th]Will[/th] [th][/th][/tr]

[tr][td]Personal Pronouns[/td] [td]Contoh[/td][/tr]

[tr][td]I

We[/td][td]I will not give you the money!

We won’t help you![/td][/tr]

[/table]

[table]

[tr][th]Shall[/th] [th][/th][/tr]

[tr][td]Personal Pronouns[/td] [td]Contoh[/td][/tr]

[tr][td]

You

She

He

It

They

[/td][td]You shall seek help!

She shan’t help you!

He shan’t see you!

It shall not move!

They shall not eat![/td][/tr]

[/table]

Conjugation

Perbedaan will dan shall, juga personal pronouns yang digunakan untuk will dan shall mudahnya dapat dibagi menjadi dua conjugation atau konjugasi atau susunan kata.

First Conjugation atau konjugasi yang pertama merupakan kalimata yang obyektif. Maksud dari kalimatobyektif adalah kalimat tersebut menyatakan sebuah fakta. Sederhana dan lugas, hanya menyatakan fakta yang ada.

[table]

[tr][th]1st Conjugation (Objective)[/th] [th][/th] [th][/th] [th][/th][/tr]

[tr][td]Person[/td] [td]Verb[/td] [td]Example[/td] [td]Contraction[/td][/tr]

[tr][td]I[/td] [td]shall[/td] [td]I shall go tomorrow.[/td] [td]I’ll (shall bisa disingkat juga dengan “‘ll” sama dengan will.[/td][/tr]

[tr][td]You[/td] [td]will[/td] [td]You will see a large building on the left.[/td] [td]You’ll[/td][/tr]

[tr][td]He, she, it[/td][td]Will [/td] [td]He will be at school since 7 am.[/td] [td]He’ll, She’ll, It’ll[/td][/tr]

[tr][td]We[/td] [td]Shall[/td] [td]We shall go with our parents.[/td] [td]We’ll[/td][/tr]

[tr][td]They[/td] [td]Will[/td] [td]They will cook fish for dinner.[/td] [td]They’ll[/td][/tr]

[/table]

Sementara second conjugation atau konjugasi kedua, kalimat yang bersifat subyektif atau berisi perintah, penawaran, atau janji.

[table]

[tr][th]2nd Conjugation (Objective)[/th] [th][/th] [th][/th] [th][/th][/tr]

[tr][td]Person[/td] [td]Verb[/td] [td]Example[/td] [td]Contraction[/td][/tr]

[tr][td]I[/td] [td]will[/td] [td]I will try my best.[/td] [td]I’ll[/td][/tr]

[tr][td]You[/td] [td]shall[/td] [td]You shall regret this.[/td] [td]You’ll[/td][/tr]

[tr][td]He, she, it[/td][td]shall[/td] [td]She shall pay for this![/td] [td]He’ll, She’ll, It’ll[/td][/tr]

[tr][td]We[/td] [td]will[/td] [td]We will see you when it’s safe[/td] [td]We’ll[/td][/tr]

[tr][td]They[/td] [td]shall[/td] [td]They shall take revenge.[/td] [td]They’ll[/td][/tr]

[/table]

Baca juga:

British vs. American English

Meski pada dasarnya shall dan will sama-sama dikenal di British dan American English, British English menggunakan shall lebih sering dibandingkan American English.

[table]

[tr][th]British English[/th][/tr]

[tr][td]Contoh: I shall always remember your kindness to me.[/td][/tr]

[/table]

[table]

[tr][th]American English[/th][/tr]

[tr][td]Contoh: I will always remember your kindness to me.[/td][/tr]

[/table]

Karena itu, American English menggunakan will ketika menggunakan future tense. Sementara British English menggunakan shall.

Dalam kalimat offers atau menyatakan penawaran, maka American English cenderung lebih sering menggunakan should daripada shall ketika menyatakan penawaran.

[table]

[tr][th]British English[/th][/tr]

[tr][td]Contoh: shall we go to the cinema right now?[/td][/tr]

[/table]

[table]

[tr][th]American English[/th][/tr]

[tr][td]should we go to the cinema right now?[/td][/tr]

[/table]

Begitupun peraturan penggunaan kata shall bersama dengan first person pronouns hendaknya tetap diperhatikan ketika kalian memilih untuk menggunakan British English.

[table]

[tr][th]British English[/th][/tr]

[tr][td]I shall take my daughter to the store tomorrow.[/td][/tr]

[/table]

Namun bila kalian menggunakan American English, maka kalian bisa mengabaikan peraturan penggunaan shall di atas karena shall juga terdengar aneh bagi American English speaker.

Will vs Shall dalam Legal Terms

Meski benar dalam American English shall tidak lazim untuk digunakan, namun dalam Bahasa Inggris untuk legal terms atau istilah-istilah hukum, perbedaan shall dengan will sangat vital dan harus diperhatikan dengan baik-baik, karena apabila kalian salah menempatkan will dan shall, dalam kalimat hukum, kalian bisa mengubah pengertian dari hukum hang berlaku.

Karena itu, terutama bagi kalian yang belajar hukum, kalian harus emperhatikan, nih bagaimana bedanya will dan shall apabila digunakan dalam legal terms.

Baca Juga:

Penggunaan Shall dalam Kalimat Bahasa Inggris

Menurut pakar ahli Bahasa Inggris, shall adalah kata yang paling misuse alias paling sering disalahgunakan oleh pengacara, terutama ketika mereka membuat atau membaca kontrak dan perjanjian. Saking banyaknya kesalahan dalam penggunaan ‘shall’, sampai-sampai dibuat puluhan halaman dalam buku mengenai penulisan Bahasa Hukum khusus untuk membahas shall.

Salah satu penyebab utama dari kesalahan dalam mengartikan shall adalah karena shall sangat multitafsir. Sering kali shall diartikan sebagai ‘akan’ namun bersifat ‘harus dilakukan’ sehingga ketika menggunakan kata shall, berarti ada kewajiban bagi yang namanya disebutkan untuk melakukan hal tersebut. Pada kenyataannya, tidak selalu begitu, contohnya:

[table]

[tr][td]The court shall enter an order.

Pengadilan akan membacakan tuntutan.[/td][/tr][/table]

Kebanyakan akan mengartikan di sini berarti pengadilan HARUS memberikan tuntutan. Padahal, maksudnya justru ‘pengadilan AKAN membacakan tuntutan APABILA tidak ada keberatan’. Dalam penggunaan shall, kemungkinan ada tidak akan ada lagi yang mengajukan keberatan sehingga sidangbisa dilanjutkan.

Kemungkinan lain yang sedikit mirip terdapat dalam kalimat berikut ini:

[table]

[tr][td]The sender shall have fully complied with the duty to send notice when the sender receives electronic communication.[/td][/tr]

[/table]

Shall di sini bukan menunjukan sebuah tugas yang harus dilaksanakan. Shall menunjukan conditional, bahwa kondisi X (The sender shall have fully complied with the duty to send notice) bisa dilakukan HANYA bila kondisi Y (when the sender receives electronic communication) sudah dipenuhi.

Karena itu, untuk menghindari kata shall yang sangat multitafsir, maka para pengacara disarankan untuk mengganti kata shall menjadi kata lain yang tidak multitafsir, misalnya will, will not, must, may, may not, dan seterusnya sehingga tidak terjadi salah pengertian.

Macam-Macam Penggunaan Shall

Penggunaan shall dapat disimpulkan penggunaan shall tepat dalam hal-hal berikut:

American shall

Shall tidak wajar digunakan dalam American English. Karena itu sebaiknya dihindari kecuali dalam saat-saat tertentu. Penggunaan shall ketika berbicara dengan menggunakan aksen Amerika akan dianggap aneh dan bahkan pretentious. Atau hanya berpura-pura.

Legal shall

Shall bersikap multitafsir dalam pengertian hukum. Karena itu, shall sangat sering disalahgunakan, sehingga para ahli bahasa hukum menyarankan agar shall tidak perlu lagi digunakan dan sebaiknya digantikan dengan will, will not, may, dan sebagainya.

Lofty shall

Shall bisa digunakan dalam karya sastra untuk menunjukan sesuatu yang dilebihkan dan lebih puitis.

Shall

Baik dalam American maupun British English, sah-sah saja untuk menggunakan shall agar terdengar lebih sopan, terutama ketika menawarkan bantuan.

Penggunaan Will dalam Kalimat Bahasa Inggris

Dalam Bahasa Hukum, will lebih tegas artinya dan tidak multitasfir seperti shall. Salah satu penggunaannya, will bisa digunakan untuk mengadakan perjanjian, sehingga will bukan lagi bermakna sesuatu yang akan terjadi di masa depan melainkan sebuah perjanian.

[table]

[tr][td]The landlord will help to clean the area.[/td][/tr]

[/table]

Contoh:

Dalam hal ini, will dimaksudkan untuk membuat perjanjian, dan ditujukan untuk pihak pertama. Singkatnya, dalam membuat perjanjian secara hukum, maka seperti inilah rumusannya.

[table][tr][th]Will[/th] [th]Shall[/th][/tr]

[tr][td]Dituliskan pada kontrak untuk klien sang pengacara.[/td] [td]Dituliskan untuk pihak kedua.[/td][/tr]

[/table]

Contoh Kalimat dengan Will

  • I will talk to her later
  • My mother will cook egg noodle tonight
  • The school will start next week
  • The party will be start at 7 pm
  • My friend will come by then

Jadi, penggunaan will vs shall sangat penting dalam sebuah kalimat future tense, karena akan mempengaruhi arti dan makna. Kemudian, semoga pembahasan mengenani aturan-aturan dalam Bahasa Inggris ini bisa membantu kamu dalam belajar Bahasa Inggris lebih baik lagi.

Baca Juga: