Categories
Pendidikan

25 Manfaat Belajar Bahasa Inggris Sejak Usia Dini

Bahasa merupakan media komunikasi  antar makhluk hidup sehingga dapat terjalin suatu hubungan yang menyeluruh se-antero alam ini. Bak kata pepatah ‘Bahasa adalah jendela dunia’. Ungkapan tersebut memiliki makna yang sangat sarat dalam kehidupan. Dengan menguasai bahasa berarti kita sudah menguasai bahagian dari dunia ini. Bahasa juga merupakan simbol jati diri suatu negara, oleh sebab itu berbeda negara maka berbeda juga bahasanya.

Dalam menyatukan bangsa di seluruh dunia, maka ditetapkanlah satu bahasa yang menjadi bahasa pemersatu, bahasa Internasional. Guna mencapai hal tersebut maka ditetapkanlah bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional, hal tersebut didasari pada banyaknya negara bekas jajahan Inggris sehingga banyak negara di dunia yang sudah tidak asing lagi terhadap bahasa inggris. Tidak hanya itu, Inggris juga merupakan negara yang sangat maju kala itu (bahkan hingga sekarang) menyebabkan banyak produk-produk rumah tangga maupun teknologi yang berasal dari Inggris, yang mana sudah pasti barang tersebut ber-asas pada bahasa Inggris.

Bahasa Inggris merupakan bahasa jermanik yang pertama sekali di perkenalkan di Inggris. Banyak negara di dunia yang menetapkan bahasa inggris sebagai bahasa mayoritas penduduk mereka seperti negara Britania Raya, Kanada, Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Dan sejumlah negara-negara di dataran Karibia. Ada sekitar 60 lebih negara berdaulat yang menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi mereka karena itu banyak sekali manfaat belajar Bahasa Inggris. Bahasa Inggris juga merupakan bahasa Ibu ketiga yang paling banyak digunakan di penjuru dunia setelah bahasa Spanyol dan Mandarin.

Baca Juga:

Berikut ini adalah manfaat belajar Bahasa Inggris sejak usia dini:

1. Bahasa Inggris adalah bahasa tertua di dunia yang bertahan hingga sekarang meskipun banyak perkembangan kata sebab kemajuan zaman. Bahasa Inggris berasal dari daratan Britania sekitar abad ke-8 Masehi.

2. Melihat dari pada kemajuan negara Inggris menyebabkan banyak hasil produksi barang dan teknologi yang berasal dari negara Inggris, yang tentu saja menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar.

3. Perkembangan kosa kata dalam bahasa Inggris terbilang sangat pesat. Hal itu dapat dibuktikan berdasarkan hasil riset dan penelitian dari Harvard University yang mencatat bahwa bahasa Inggris telah mengalami perkembangan kosa kata sebanyak 8500 kata pertahunnya. Itu merupakan perkembangan kosa kata yang luar biasa serta jauh lebih banyak dari pada bahasa Indonesia.

4. Negara Inggris merupakan negara yang memiliki banyak daerah jajahan di dunia. Selama melakukan penjajahan di negara lain, Inggris menetapkan bahwa setiap daerah jajahan harus menggunakan bahasa inggris dalam komunikasinya. Maka tidak heran jika banyak negara yang sudah familiar terhadap bahasa Inggris.

5. Bahasa Inggris merupakan bahasa pengantar yang sering digunakan di seluruh dunia baik sebagai pengantar pendidikan maupun komunikasi sehari-hari. Pada saat orang-orang dengan berbagai bangsa berkumpul bersama pada umumnya menggunakan bahasa Inggris sebagai komunikasi.

6. Sektor perdagangan dunia yang dalam transaksinya menggunakan bahasa Inggris dalam menjalin komunikasi antar investor. Sebagai contoh antara China dan Amerika ketika melakukan transaksi maka bahasa yang digunakan adalah bahasa Inggris meskipun transaksi diadakan di China.

7. Orang yang menguasai bahasa Inggris tentu akan meningkatkan harga jual mereka (value) mereka di ranah pekerjaan nasional maupun Internasional.

8. Bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional tentu saja mempengaruhi setiap komunikasi yang menyangkut antar bangsa, salah satunya di sektor bisnis. Oleh sebab itu, untuk dapat masuk dalam perdagangan dunia diperlukan tata bahasa yang baik agar kerja sama dapat terjalin dengan baik.

9. Ilmu ilmiah atau yang disebut dengan Science sangat banyak menggunakan bahasa Inggris dalam penulisannya. Oleh karena itu, jika hendak menguasai suatu ilmu maka pelajari terlebih dahulu bahasa dari ilmu tersebut. Dalam menguasai Science, maka sangat penting bagi kita untuk mendalami bahasa Inggris.

10. Amerika Serikat sebagai negara yang menjunjung tinggi bahasa Inggris sebagai bahasa mereka. Maka sangat penting bagi kita yang hendak bertempat tinggal maupun berkunjung kesana untuk senantiasa menggunakan bahasa Inggris agar terhindar dari diskriminasi sosial sebab perbedaan etnis, ras, dan latar belakang.

11. Sebagai penghasil film Box Office (Hollywood) terbesar di dunia, negara-negara di barat menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi dalam dunia perfilm-an mereka. Sehingga sulit bagi yang tidak mampu berbahasa Inggris untuk memahaminya, maka tak jarang mereka yang tidak memahaminya bergantung pada subtitles. Namun bagi yang memahami bahasa Inggris maka sudah tidak lagi bergantung pada subtitles serta dapat fokus pada alur cerita film tersebut.

12. Sebagai orang tua sangatlah penting bagi mereka untuk memahami bahasa Inggris agar para orang tua dapat membimbing serta melatih komunikasi anak dengan bahasa Inggris. Yang menjadikan anak dapat mengenal bahasa Inggris sejak dini.

13. Di era globalisasi ini, segala kebutuhan serta pekerjaan yang berat dapat dipenuhi dengan mudah menggunakan teknologi yang canggih-canggih. Dan tentu saja setiap teknologi menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam memberikan instruksi kepada penggunanya. Maka dengan anda menguasai bahasa Inggris maka akan sangat mudah dan cepat dalam memahami instruksi tersebut.

14. Banyak sumber ilmu pengetahuan baik yang berasal dari buku pembelajaran, majalah, koran, dan Internet yang menggunakan bahasa Inggris. Sehingga dengan menguasai bahasa Inggris kita dapat menambah ilmu pengetahuan secara luas dan menyeluruh.

15. Dapat menguasai ilmu pengetahuan yang lebih luas, sebab kebanyakan negara adi daya di dunia menggunakan bahasa inggris. Hal tersebut menjadikan bahasa Inggris secara alamiah menjadi bahasa Internasional. Salah satu syarat mendapatkan beasiswa dewasa ini adalah dengan menilai dari pada penguasaan bahasa Inggris, sehingga peluang kita yang pandai berbahasa Inggris dalam meraih beasiswa semakin besar.

16. Bahasa Inggris telah menjarah ke berbagai sektor pekerjaan di dunia, baik itu dunia bisnis, pendidikan, maupun perdagangan yang mengharuskan serta mengutamakan para pekerja yang mahir dalam berbahasa asing terutama bahasa Inggris. Di era teknologi dan informasi ini banyak membuka lapangan pekerjaan yang hanya dapat di raih oleh mereka yang memiliki penguasaan bahasa populer yang luas.

17. Salah satu syarat bagi mereka yang hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di PTN ternama adalah memiliki kemampuan berbahasa Inggris, yang dalam hal ini adalah nilai TOEFL yang mencapai 500 hingga 550. Tidak hanya dalam negeri, bahkan banyak negara-negara luar seperti Arab, Qatar, Amerika, dan negara lainnya yang menjadikan hasil tes TOEFL sebagai pra-syarat mendapatkan beasiswa.

18. Individu yang mampu menguasai bahasa asing terutama bahasa Inggris, tentu akan disegani oleh orang-orang yang berada di sekitarnya. Sebab dalam dunia kerja, hubungan antar perusahaan merupakan hal yang sangat urgen dalam kemajuan perusahaan tersebut. Komunikasi merupakan jalan terbesar dalam menjalin hubungan yang baik, oleh karena itu diperlukan mereka yang mahir dalam berkomunikasi bahasa asing.

19. Dengan menguasai bahasa asing membuat kita dapat memahami setiap perbedaan kebudayaan dan tata pada setiap bangsa. Pemahaman tersebut membuat kita akan selalu berhati-hati serta cakap dalam bertutur kata, dengan begitu orang yang berada di sekeliling kita merasa nyaman akan keberadaan kita.

20. Individu yang dapat menguasai bahasa Inggris akan dapat lebih mudah bergaul ketika ia berkunjung ke negara lain, ditambah saat ini bahasa Inggris telah menjadi bahasa penutur di lebih dari 335-an juta penutur di dunia. Bahkan di beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura telah terbiasa dengan penggunaan bahasa Inggris dalam setiap aktivitas mereka.

Baca Juga:

Cara Memperkenalkan Bahasa Inggris pada Anak

1. Memastikan suasana ruangan tempat anak melaksanakan pembelajaran adalah tempat yang nyaman. Serta juga harus diperhatikan bahwa materi yang diberikan tidak monoton, sehingga anak tidak dengan mudah merasa bosan

2. Menggunakan fasilitas Internet sebagai media pembelajaran yang menarik, seperti pengadaan game-game edukasi, aplikasi pendukung pembelajaran, dll.

3. Musik-musik berbahasa Inggris juga dapat dijadikan sebagai pembelajaran yang sesuai dengan psikologi anak. Sebagai tahap awal, anak dapat diberikan musik anak-anak seperti twinkle little star, dan lain sebagainya. Yang dengannya anak secara otomatis akan mengikuti serta menghafal lagu tersebut. Hal ini sangat efektif dalam membangun kesesuaian pronounciation bahasa dalam diri anak.

4. Orang tua juga dapat menjadikan film-film animasi sebagai sarana untuk memikat minat anak dalam mempelajari bahasa Inggris. Warna yang complex serta pronounciation yang sesuai dapat mengasah kemampuan anak dalam menguasai kosa kata serta kaidah dalam bahasa Inggris. Dapat dimulai dengan film animasi standar yang sesuai seperti Dora the Explorer, dll.

5. Grammar merupakan sesuatu yang rumit bagi anak, sehingga banyak orang tua yang mengeluh saat mengajari anaknya perihal grammar. Namun alangkah mudahnya bagi orang tua jika ingin mengajari anak mengenai grammar dengan memperkenalkan lagu-lagu anak yang mengandung unsur grammatikal yang kuat. Seperti dalam lagu berikut ini

“One and one I love my mother

Two and two I love my father

Three and three I love brother sister

One and two and three I love them together”

Lagu diatas mengandung unsur grammar simple present tense sebab mengandung unsur ‘general truth’. Kata kerja yang digunakan adalah kata kerja bentuk pertama atau yang disebut dengan Verb1. Seraya menyanyikan lagu ini, para orang tua dapat melakukan penekanan lagu disisi kata kerjanya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memberikan penjelasan perihal present tense tersebut sambil bernyanyi, sehingga anak tidak mudah bosan.

Mungkin memang agak sulit mengajarkan kepada anak bahasa Inggris yang merupakan bahasa kedua bagi mereka selain bahasa Ibu (red. Indonesia), hal itu juga sangat dipengaruhi oleh tempat dan lingkungan yang ia tinggali tidak menggunakan bahasa Inggris sehari-harinya. Berbeda dengan anak-anak yang tinggal di kawasan berbahasa Inggris seperti anak Indonesia yang menetap sementara di Amerika atau Australia. Mereka tinggal di lingkungan yang memang menggunakan bahasa Inggris sebagai media komunikasi (English Speaking Environment).

Baca Juga:

Keuntungan Mempelajari Bahasa Inggris Sejak Kecil

Lenneberg (1967:116), seorang ahli bahasa Inggris mengatakan “there was a neurologically based “critical period”, which complete mastery of language, but it is no longer possible, because it will end around the onset of puberty”. Bagi Lenneberg, manusia memiliki masa yang penting yang ia sebut ‘priode sensitif’ yang dengannya dapat dengan mudah bagi setiap individu untuk menguasai bahasa secara cepat. Lenneberg juga menyebut periode tersebut dengan sebutan ‘Critical Period’ yaitu masa saat individu belum mencapai masa pubertasnya.

Pada saat individu yang sudah mencapai masa pubertas, maka ‘Critical Period’ tersebut kian memudar yang dengan itu seharusnya mempelajari bahasa akan mudah baginya dalam mengungkapkan pronounciation secara benar, yang bagi kebanyakan orang merupakan masalah terbesar dalam menguasai suatu bahasa. Akan tetapi jika sudah mencapai masa pubertas maka akan sulit untuk menyempurnakannya sebab banyaknya kendala yang dihadapi, mulai dari tuntutan pendidikan, maupun tuntutan kebutuhan akan diri sendiri.

Dua pakar bahasa Inggris, Lighbown & Spada (1999:60) melakukan sebuah penelitian berupa observasi pada anak-anak dari para Imigran asing yang datang dan menetap di Unites States. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diketahui bahwa anak-anak imigrasi yang belum mengalami pubertas mampu berbicara bahasa inggris dengan pronounciation yang baik layaknya warga USA asli. Sedangkan para orang tua mereka yang juga mampu berbahasa Inggris namun mempunyai kesulitan dalam hal pronounciation, penggunaan kata, serta kaidah bahasa yang seharusnya dipakai.

Psychological Factor juga merupakan masalah dalam menguasai bahasa (dalam hal ini Bahasa Inggris). Sebab ketika individu yang sudah mencapai pubertas mempelajari bahasa Inggris maka mereka akan terhambat oleh masalah psikologi, sebab mereka yang sudah pubertas memiliki motivasi yang berbeda dengan anak-anak. Anak-anak belajar bahasa Inggris dengan metode bermain sambil belajar serta dalam suasana yang santai, berbeda hal nya dengan orang dewasa tatkala mempelajari bahasa Inggris.

Mereka yang telah mencapai masa pubertas memiliki kecenderungan untuk membaca dan menganalisa hal yang berada di sekitar mereka, yang menyebabkan kemauan dan kemajuan mereka dalam mendalami bahasa terasa telah dievaluasi. Timbulnya rasa malu apabila tidak mencapai sesuatu yang telah ditargetkan, serta timbulnya rasa frustasi tatkala mereka menyadari akan kurangnya kemampuan berbahasa Inggris. Faktor psikologi dapat menyebabkan individu tersebut gagal dalam pembelajaran.

Dalam mempelajari bahasa Inggris tidak hanya dapat dilakukan di sekolah saja, namun juga dapat di laksanakan di rumah oleh orang tua. Orang tua merupakan faktor internal yang sangat penting dan urgen dalam memperkenalkan bahasa Inggris kepada anak mereka sejak dini. Namun perlu diingat bahwa dalam menyampaikan materi pembelajaran pada anak haruslah melalui metode yang benar sehingga anak tertarik untuk mempelajarinya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melaksanakan pembelajaran bahasa Inggris di rumah.

Baca juga:

Bahasa inggris merupakan pelajaran pokok dalam kurikulum pendidikan di dunia, termasuk di Indonesia. Semakin berkembangnya zaman maka semakin banyak kebutuhan masyarakat terutama kebutuhan akan tekhnologi. Jika kita melihat disekeliling kita, dapat dipastikan bahwa sudah 90% perangkat teknologi yang kita miliki berbasis bahasa inggris seperti Gadget, komputer, dll.

Dahulu para pelajar menganggap bahasa inggris merupakan mata pelajaran yang sulit dan sukar untuk dipahami. Akan tetapi kebutuhan akan teknologi yang kian mendesak masyarakat untuk menguasai bahasa Inggris menyebabkan banyak lembaga pendidikan formal (sekolah, universitas, dll) maupun non formal (english course, pelatihan bahasa Inggris, dll) yang bertransformasi menjadi lembaga yang berbasis bahasa Inggris untuk memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mereka.

Bahasa Inggris yang dulunya hanya dipelajari di tingkat SMP atau Junior High School, kini sudah di pelajari di tingkat SD (Secondary School), bahkan di tingkat TK (Play Group), walau pendidikan bahasa inggris di tingkat Play group ini masih dengan metode pembelajaran sambil bermain.

Pada era globalisasi ini kita ditantang untuk melakukan adaptasi perkembangan zaman, sebuah tatanan yang diterima secara umum di masyarakat dunia. Hal tersebut tidak dapat kita abaikan saja dan menolak untuk mempelajari bahasa Inggris. Mungkin memang benar bahwa kita tetap bisa hidup tanpa perlu mempelajari bahasa Inggris namun pada hakikatnya, kita sebagai individu yang hidup dalam arus globalisasi yang mengharuskan kita untuk ikut serta dalam gelombang kehidupan yang terus maju.

Namun bukan berarti sulit bagi anak untuk mempelajari bahasa Inggris jika tidak tinggal di lingkungan seperti itu. Sebagai orang tua, mereka dapat memperkenalkan bahasa Inggris kepada anak sejak dini, sebab pada saat tersebut anak dapat menangkap pembelajaran dengan cepat dan cermat sebagaimana yang dijelaskan diatas tadi.

Jadi, penjalasan di atas adalah tentang seberapa pentingnya belajar Bahasa Inggris bagi anak dan bagaimana orang tua harus memperkenalkan Bahasa Inggris sejak usia dini. Juga, terdapat banyak sekali manfaat belajar Bahasa Inggris sejak dini. Pada dasarnya, kemampuan anak untuk menyerap informasi dan pengetahuan dalam usia dini lebih cepat dan pintar. Jadi, ada baiknya untuk memperkenalkan bahasa asing pada mereka sejak usia dini agar mereka tumbuh besar menjadi anak yang cerdas.

Baca Juga Materi Belajar Bahasa Inggris Lainnya” state=”closed