5 Jenis Singular and Plural – Penggunaan dan Contoh

1. Regular Nouns

1. Menambahkan Akhiran -s pada Kata Tunggal” state=”closed

kebanyakan kata benda singular menjadiplural dengan menambahkan -s.

Contoh:

2. Menambahkan -es pada kata berakhiran -s, x, z, ch, dan sh

Kata benda singular yang berakhir di s, x , z ,ch , sh menjadi plural dengan menambahkan -es

Contoh:

3. Menambahkan -ies pada Kata Berakhiran -y

Kata benda singular yang berakhir di konsonan dan huruf -y membentuk plural dengan menghilangkan -y dan menambahkan -ies.

Contoh:

4. Menambahkan -es pada Kata berakhiran -o

Dengan menambahkan akhiran -es pada kata benda tunggal yang berakhiran dengan huruf -o.

Menambahkan -s pada Kata Berakhiran -o

Ada beberapa kata benda tunggal yang berakhiran dengan huruf -o tetapi bentuk jamaknya hanya ditambah akhiran -s saja.

Menambahkan -ies pada Kata Berakhiran -y

Mengubah akhiran -y yang diawali oleh huruf mati (konsonan) pada kata benda tunggal menjadi akhiran -i dan kemudian ditambah -es.

Mengubah Akhiran -f atau -fe Menjadi -ves

Mengubah akhiran -f atau -fe pada kata benda tunggal menjadi -ves pada kata benda jamak.

Kata Berakhiran -f atau fe yang Ditambahkan -s

Tetapi ada beberapa kata benda tunggal yang berakhiran -f atau -fe, hanya ditambah dengan -s saja dalam membenuk kata jamaknya

Menambahkan -s pada Kata Berakhiran -y

Apabila kata benda tunggalnya berakhiran dengan huruf -y yang diawali oleh huruf hidup (vokal), maka bentuk kata benda jamaknya cukup ditambah dengan akhiran -s.

Kata Tunggal Majemuk yang Ditambah Akhiran -s

Apabila kata benda tunggalnya berbentuk majemuk atau gabungan kata (compound noun), maka kata benda jamaknya dibentuk dengan menambahkan akhiran -s pada kata dasarnya.

Singular yang Sama dengan Plural

Beberapa kata benda mempunyai bentuk jamak yang sama dengan kata tunggalnya. Kata benda nama bangsa (proper noun) yang berakhiran dengan huruf -se, -ss, atau -sh baik perorangan atau kelompok mempunyi bentuk jamak dan tunggal yang sama.

Baca Juga:

• Noun
• Verb
• Adjective
• Adverb

2. Irregular Nouns

Irregular Noun adalah bentuk dari kata benda tunggalcyang bentuk jamaknya tidak ditambah dengan -s atau -s. Melainkan, kata irregular noun memiliki bentuk jamaknya sendiri. Ada beberapa bentuk Irregular Noun yang harus kamu pelajari. Contohnya seperti di bawah ini.

Kosa Kata Irregular Noun” state=”closed

Singular yang Bermakna Sama dengan Plural

Beberapa noun mempunyai bentuk yang sama dalam singular dan plural. seperti di bawah :

Contoh:

Plural dengan Verb Singular

Beberapa noun mempunyai bentuk plural tapi mengambil bentuk verb yang singular. Seperti contoh di bawah ini.

Saat kita menulis subjek dengan kedudukan kata benda plural, maka subject tersebut harus diikuti dengan kata kerja yang berpangkat plural. Namun, ada beberapa pengecualian dimana subjek yang berkedudukan plural diikuti dengan verb singular, seperti contoh berikut.

Note: Kata yang bercetak miring dan tebal adalah bentuk dari verb singular yang mengikuti subjek plural.

Plural Noun

Beberapa noun mempunyai bentuk plural yang tetap dan mengambil plural verb. Noun tipe ini tidak digunakan dalam singular atau mempunyai arti yang lain jika di buat menjadi kata singular. Contoh noun seperti ini adalah :

Contoh kalimatnya.

Singular dengan Dua Bentuk Plural

Beberapa kata benda tunggal yang berasal dari bahasa asing selain bahasa Inggris mempunyai dua buah bentuk jamak 

Plural dalam Bahasa Asing

Beberapa kata benda tunggal yang berasal dari bahasa asing mempunyai bentuk jamak dalam bahasa asing tersebut.

Plural yang Tidak Diikuti Article -a, atau -an

Bentuk plural noun tidak disertai oleh article a atau an, tetapi dapat disertai oleh article the.

Contoh:

Plural Diikuti dengan Kata Kerja Jamak

Apabila bentuk plural noun digunakan bersama kata kerja, maka kata kerjanya harus dalam bentuk jamak, tidak mendapat tambahan s/es. Atau dapat digunakan kata kerja bentu are dan were.

Contoh:

Baca Juga:

• Present Tense
• Punctuation
• Clause
• Phrase

3. Countable Noun

Determiner digunakan sebelum noun dan menunjukkan jenis referensi yang noun (kata benda) punya. Beberapa determiners hanya bisa digunakan dengan countable (bisa di hitung) dan uncountable (dan tidak dapat dihitung) noun. Countable noun mengambil bentuk singular atau plural tergantung determiner yang di pakai di awal. Sangat penting untuk membedakan antara countable dan uncountable noun dalam english karena penggunaan mereka berbeda yang bergantung pada determiner dan verb.

Irregular Countable Nouns” state=”closed

Countable nouns are for things we can count using numbers. They have a singular and a plural form. The singular form can use the determiner “a” or “an”. If you want to ask about the quantity of a countable noun, you ask “How many?” combined with the plural countable noun.

Contoh Countable Nouns dengan Determiner

Uncountable Nouns

Uncountable noun mengarah pada noun yang tidak bisa kita hitung dengan angka. Kata-kata ini bisa untuk menunjuk ke ide yang abstrak atau kualitas atau benda fisik yang terlalu kecil atau terlalu banyak untuk di hitung. (cairan, beda, gas dan lainnya). Uncountable noun digunakan dengan singular verb. Kata-kata ini tidak mempunyai bentuk plural. Contohnya :

Beberapa noun bisa di hitung di bahasa lain tapi tidak bisa di hitung di english. Kata-kata ini harus mengikuti peraturan dari uncountable noun. Beberapa dari mereka adalah :
accommodation, advice, baggage, behavior, bread, furniture, information, luggage, news, progress, traffic, travel, trouble, weather, work.

Dan juga harus di perhatikan penggunaan kata benda hair yang mana uncountable dalam english sehingga tidak digunakan dalam plural. Tapi bisa menjadi countable ketika mengarah ke individual hair.

Penggunan article The digunakan sebelum singular dan plural noun ketika noun tersebut bersifat spesifik atau khusus. Hal ini mengarah ke noun yang definitif, yang mengarah ke anggota grup yang khusus. contoh nya :
“The cat that bit me ran away.” disini kita membahas tentang seekor kucing khusus, Kucing yang menggigitku.