Categories
Vocabulary

4 Perbedaan Home vs House – Fungsi – Arti – Contoh Lengkap

Salah satu keistimewaan belajar Bahasa Inggris adalah, Bahasa Inggris punya banyak kata untuk mendeskripsikan suatu benda (noun) dalam keadaan yang berbeda-beda. Walau keistimewaan ini membuat Bahasa Inggris menjadi Bahasa yang kompleks dan kaya perbendaharaan kata, hal ini juga bisa menjadi jebakan untuk para pemula yang baru belajar Bahasa Inggris. Nah, kali ini, kita akan membahas bedanya house dengan home. Berikut ini adalah pembahasan lengkap tentang penggunaan dan perbedaan Home vs House berdasarkan fungsi, arti, dan contoh lengkapnya.

Baca Juga:

Wah, memangnya ada perbedaan antara kedua kata tersebut? Padahal, dalam Bahasa Indonesia artinya sama-sama rumah, kan? Untuk lebih jelasnya, yuk terlebih dahulu kita lihat contoh kalimat di bawah ini!

Home: Now, go home and get some rest.

House: That big house has a pool and a tennis court.

Okay, sekarang coba kalian balik kata house dan home.

House: Now, go house and get some rest.

Home: That big home has a pool and tennis court.

Agak kurang enak yah kedengarannya? Memang pada level tertentu ketika kalian belajar Bahasa Inggris, kalian akan punya sense, apakah kata yang kalian gunakan itu tepat atau tidak. Tapi, belum tentu kalian bisa menjelaskan kenapa.

Kembali ke pembahasan house dan home. Ada baiknya juga kita memperhatikan etimologi suatu kata agar lebih memahami mengapa kata tersebut ada dan bagaimana hubungannya antara kata-kata dalam Bahasa Inggris ini dengan bahasa-bahasa lain. Untuk kalau kalian tertarik untuk mengeahui etimologi suatu kata, kalian bisa mengecek arti kata apa yang ingin kalian cari etimologinya.

Dari hasil pencarian, begini etimologi untuk house: “Old English hus “dwelling shelter, building designed to be used as a residence,” from Proto-Germanic word “husan”.

Sementara untuk home, begini hasil pencarian etomologinya, “Old English ham “dwelling place, house, abode” from Sanskrit “kseti.”

Kalau kita ambil kesimpulan, pada dasarnya house dan home memiliki arti yang sama, tetapi akar bahasanya yang berbeda. Apabila house berakar Proto Germanic, home berakar dari Sansekerta. Tapi, kalau artinya sama, mengapa home dan house hanya bisa digunakan di kalimat-kalimat yang berbeda dan bisa berbeda maknanya?

Inilah beberapa perbedaan dari penggunaan home vs house:

1. Memiliki Arti Kata yang Berbeda.  

Rupanya, arti kata home dan house menurut Oxford Dictionary tidaklah sama, walaupun artinya tidakjauh berbeda juga. Berikut adalah pengertian untuk dua kata tersebut seperti yang tertuang dalam Oxford Dictionary.

Home: The place where one lives permanently, especially as a member of a family or household.

House: A building for human habitation, especially one that consists of a ground floor and one or more upper storeys.

Bagaimana? Kalian sudah paham perbedaan antara house dengan home dari membaca pengertian yang disajikan oleh Oxford Dictionary? Kalau belum, ayo kita bahas satu-satu pengertian dari masing-masing kata. Pada dasarnya, kata kunci dari home adalah ‘as a member of family or household‘, dan keterangan tersebut tidak terdapat pada kata house.

Hal ini menunjukan bahwa dalam Bahasa Inggris, house adalah kata umum, karena dari definisinya ditunjukan bahwa house hanya sebuah noun (kata benda), tempat yang ditempati manusia (human habitation). Berarti, semua bangunan yang ditempati oleh manusia bisa dikatakan sebagai house.

Sementara untuk home, syarat suatu tempat bisa dikatakan sebagai home kembali mengacu pada kata as a member of family or household.

“So, a house cannot be a home if we’re not a part of a family that belongs in that house.” Atau Bahasa Indonesianya, kalau kalian bukan anggota dari keluarga yang tinggal di rumah tersebut, maka kalian tidak bisa menggunakan kata home.

Perhatikan ini sebagai contoh penggunaan home vs house:

  • It’s my friend’s house. (Right)

Ingat, kalian kan bukan bagiam dari rumah tangga yang tinggal di rumah kalian, jadi jangan sekali-kali kalian menulis seperti ini,

  • It’s my friend’s home. (Wrong)

Untuk penggunaan kata home yang benar, bisa kalian temukan dalam kalimat ini,

  • This is my home. (Right)

Ya, karena kalian sudah tinggal di rumah itu dan menjadi bagian dari keluarga atau rumah tangga yang tinggal di situ, berarti kalian bisa dan berhak menggunakan kata home, bukan house. Dan, kalian perlu perhatikan, keluarga di sini bukan berarti keluarga kandung, yah. Kata home juga berlaku untuk misalkam kalian menumpang di rumah seseorang atau pun kalau kalian tinggal sendiri. Bagaimana, sudah semakin jelas kan perbedaannya? Kalau belum, mari kita masuk ke alasan keda, kenapa home dan house bisa berbeda.

2. Alasan Sentimental

Oke, meski di sini kita membahas alasan sentimental, tapi bukan berarti kita akan membahas hal-hal yang berbau romansa nih ya. Meskipun memang alasan kedua ini lebih karena alasan emosional daripada linguistik seperti yang sudah kita bahas sebelumnya di atas. Dan mudah-mudahan jadi lebih mudh dipahami.

Okay, ada kutipan bagus nih yang bisa menolong kalian untuk mengingat bedanya home dan house“House is made of concrete while home is made of feeling.”

Yup, inilah mengapa perbedaan home dan house bisa dilihat karena alasan sentimental. House bisa berubah menjadi home ketika kalian memiliki sense of belonging pada rumah tersebut, jadi rumah tidak hanya sekedar bangunan untuk kalian.

Perhatikan contoh kalimat ini,

  • Paris is like a second home to me.

Kalau seperti ini, terasa kan, bahwa yang menuliskan memiliki kenangan tersendiri tentang Paris sampai-sampai menganggap kalau Paris adalah second home nya. Berbeda artinya kalau kalian mengubah kata home ini menjadi house.

  • Paris is like a second house to me.

Jadi, berkurang bukan perasaan nostalgianya? Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ini dikarenakan home memiliki arti sentimental yang lebih dibandingkan dengan house yang memang menggambarkan rumah hanya sebagai benda.

3. Arti Lainnya dari Home vs House 

Home dan house tidak selalu berarti bangunan yang terbuat dari semen atau bahan lainnya dan digunakan sebagai tempat tinggal. Ada kalanya kata home dan house memiliki arti lain dan membuat kedua kata tersebut menjadi kata konotatif (kata kiasan/bukan arti yang sebenarnya) yang tentu saja berbeda sama sekali dari arti kata house dan home yang denotatif.

Karena itu, ada baiknya kalau kalian juga harus memperhatikan arti lainnya dari home.

  • Family or social unit occupying a permanent residence.

Pada dasarnya, home tidak hanya berarti rumah, tapi juga bisa menjadi satu sosial, atau singkatnya bisa

diartikan sebagai keluarga. Lihat contoh kalimat berikut ini.

  • That woman comes from a good home.

Ini juga bisa berarti kalau orang yang sedang dibicarakan datang dari keluarga baik-baik, jadi home di sini tidak hanya berarti rumah yang dijadikan tempat tinggal orang yang dibicarakan.

Sekarang, kita akan membicarakan arti lain dari kata house sebagaimana yang dituliskan di dalam Oxford

Dictionary: A noble, royal, or wealthy family or lineage; a dynasty.

Kalau kalian senang dengan film-film atau TV series yang berhubungan dengan zaman kerajaan seperti misalnya Games of Throne, pasti tidak asing dengan arti kata house yang ini. Memang kata house juga bisa digunakan untuk menunjukan sebuah keluarga dari kalangan menengah atas atau dari kalangan bangsawan.

Karena itu, bagi yang mengikuti serial Games of Throne pasti tidak asing dengan nama-nama keluarga bangsawan yang ditunjukan dengan kata house, misalnya House of Tully, House of Lannister dan lainnya.

Nah, kalau untul bagian ini lebih mudah dipahami bukan? Kalian pasti tidak akan tertukar dalam menggunakan kata home dan house kalau mengacu pada arti konotatifnya.

4. Compound Words

Dalam Bahasa Inggris, ada yang disebut compund words, atau menggabungkan dua kata menjadi satu kata dengan makna baru. Nah, home dan house pun bisa digabungkan dengan kata lain dapat menciptakan kata-kata baru.

Wah, jangan karena home dan house memiliki arti yang sama dalam Bahasa Indonesia, kalian seenaknya menyatu-nyatukan home dan house dengan katakat lain dan menganggap keduanya memiliki arti yang sama-sama.

Contohnya compound words home vs house seperti ini:

  • Homework
  • Housework

Keduanya memiliki arti yang berbeda walaupun secara harfiah berarti pekerjaan rumah (hayo, siapa yang mengerjakan PR di sekolah?). Tapi, homework dan housework itu beda loh bentuknya.

  • Homework adalah PR, biasa nya diberikan sebagai tambahan untuk belahar di rumah.
  • Beda artinya dengan housework yang bentuknya lebih berupa kegiatan bersih-bersih rumah.

Kata lainnya seperti berikut:

  • Homeless
  • Houseless

Ternyata secara filosofis memiliki arti yang berbeda.

Homeless berarti orang yang tidak punya rumah dan tidak mampu memiliki tempat tinggal, atau dalam Bahasa Indonesia disebut tuna wisma. Sementara houseless menunjulan bahwa orang itu tidak menetap. Artinya, orang tersebut mungkin bisa memiliki rumah atau tempat tinggal, tapi memilih untuk tidak menetap.

Kesimpulan:

Meski memiliki arti yang sama dalam Bahasa Indonesia, house dan home tidak bisa digunakan untuk kalimat yang sama. Perbedaannya ditunjukan dari pengertiannya. Selain itu, sifat sentimental home membuatnya berbeda dari house. Begitupun bila kita menengok arti konotatif dan penggunaannya dalam compuns words yang tidak bisa disamakan.

Materi Bahasa Inggris Lainnya” state=”closed