5 Perbedaan Phrases and Clauses – Contoh – Jenis – Pengertian

Setiap bahasa memiliki aturan-aturannya tersendiri. Dalam bahasa Inggris aturan tersebut dinamakan Grammar. Setiap pembentukan maupun penyusunan kata-kata dalam Bahasa Inggris haruslah mengandung grammar yang baik dan benar. Oleh sebab itu, bagi kalian para pembelajar bahasa Inggris haruslah dengan tekun mempelajari grammar, sebab banyak para pembelajar bahasa yang gagal dalam mempelajari bahasa hanya karena enggan mempelajari grammar yang bagi mereka terlalu berbelit-belit.

Pada hakikatnya belajar grammar tidaklah sulit. Hanya terkadang seseorang itu belum menemukan metode yang bagus atau pun yang sesuai dengan karakternya. Perlu diperhatikan bahwa jika kalian ingin dapat dengan cepat memahami bahasa, maka kalian harus menemukan metode yang menurut kalian nyaman dan tidak membuat kalian mudah bosan. Bagi para pemula, usahakan untuk selalu bertanya pada guru maupun teman yang mengerti bahasa Inggris agar kedepannya kalian tidak akan dengan mudah merasa bosan hanya karena sulit untuk memahami sesuatu.

Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari dua judul grammar bahasa Inggris, yaitu Phrase and Clause. Kedua hal tersebut merupakan unsur penting dalam penyusunan kalimat bahasa Inggris, sebab setiap satu kalimat terkadang mengandung dua buah Clause yang terdiri dari beberapa Phrase. Bagaimana? Sudah mulai bingung, kan? Ya, dari pada bingung, mari kita lihat penjelasan di bawah ini. Berikut akan kami paparkan penjelasan lengkap dan mudah mengenai perbedaan Phrase and Clause Bahasa Inggris dan contohnya.

Belajar Juga:

Phrase

Secara bahasa phrase berarti frasa. Dalam kamus Oxford dikatakan bahwa phrase merupakan ‘Short group of words or group of words without a verb that form part of a sentence’ sehingga dapat disimpulkan bahwa phrase merupakan gabungan kata-kata yang terdiri dari dua kata atau lebih atau dapat dikatakan bahwa phrase merupakan gabungan dari beberapa kata yang didalamnya tidak mengandung unsur subjek maupun predikat. Phrase didalam sebuah kalimat mempunyai fungsi yang penting, yaitu untuk melengkapi informasi yang ada dalam sebuah kalimat. Perhatikan contoh phrase berikut ini.

Contoh:

  • Many papers on the broken chair are yours (Banyak kertas-kertas yang berada di atas  kursi yang rusak itu adalah punyamu)
  • Five students in the headmaster room are eleventh grade of social (Lima murid yang berada di ruangan kepala sekolah adalah murid kelas sebelas IPS)
  • I have just helped a little boy a few minutes ago (Aku baru saja menolong seorang anak kecil beberapa menit yang lalu)

Dari beberapa contoh phrase (frasa) diatas, dapat disimpulkan bahwa kata the broken chair, the headmaster room, dan a little boy merupakan contoh phrase atau frasa, yang mana di dalam frasa tersebut tidak ditemukan adanya subjek maupun predikat. Seperti yang telah kita pelajari pada pembahasan sebelumnya bahwa suatu susunan kata akan dapat disebut sebagai sentence (kalimat) minimal haruslah mengandung unsur subjek dan predikat. Jadi dapat disimpulkan bahwa phrase bukanlah sentence, namun sentence terkadang mengandung phrase.

Jenis-Jenis Phrase

Dalam bahasa Inggris, phrase atau frasa terbagi kepada 4 macam berdasarkan kalimat yang menyusunnya, yaitu Noun Phrase, Adjective Phrase, Verb Phrase, dan Adverb Phrase. Berikut akan kami jelaskan keempat macam phrase tersebut.

Baca juga: Phrase

1. Noun Phrase

Secara bahasa noun phrase berarti frasa kata benda. Noun phrase merupakan frasa yang dibentuk oleh kata benda (Noun), atau dapat dikatakan bahwa Noun phrase adalah frasa yang kata utamanya berbentuk noun, pronoun, ataupun adjective yang berfungsi sebagai noun. Kata utama yang disifati tersebut dinamakan head word atau principal noun, sedangkan kata yang menerangkan head word tersebut dinamakan modifier.

Contoh Noun Phrase” state=”closed

Perhatikan contoh noun phrase dalam tabel berikut ini.

No

SentenceNoun phraseModifier Head wordMeaning
1

Budi saw a very beautiful girl in the train this morning

a very beautiful girla very beautifulGirl

(noun)

Budi melihat perempuan yang sangat cantik di dalam kereta api pagi ini
2

I still don’t bealive that he has become a bad boy

a bad boya bad

Boy

(noun)

Aku masih tidak percaya kalau dia sudah menjadi anak yang nakal

 

3I don’t want to be a pathetic poora pathetic poora patheticPoor

(adjective)

Aku tidak mau menjadi orang miskin yang menyedihkan

2. Verb Phrase

Secara bahasa verb phrase berarti frasa kata kerja. Verb phrase merupakan frasa yang terdiri dari main verb (kata kerja utama) dan auxiliary verb (kata kerja bantu). Verb phrase dapat mengandung beberapa auxiliary verb dengan main verb yang berada paling akhir.

Contoh Verb Phrase” state=”closed

Perhatikan contoh kalimat yang mengandung unsur verb phrase dalam tabel berikut ini.

No

SentenceVerb phrase AuxiliaryMain verbMeaning
1

Sinta is going to school now

Is going

Is

Going

Sinta sedang pergi ke sekolah sekarang
2I have finished my homeworkHave finishedHaveFinished

Aku sudah menyelesaikan pekerjaan rumahku

 

3Budi has been painting this wall for two hoursHas been paintingHas beenPaintingBudi sudah sedang mengecat dinding ini selama dua jam
4I will tell sinta about my feeling tomorrowWill tellWillTellAku akan memberitahukan sinta soal perasaanku besok
5I will have become a doctor when you come back hereWill have becomeWill haveBecomeAku akan sudah menjadi seorang dokter ketika kamu kembali kesini

3. Adjective Phrase

Secara bahasa adjective phrase berarti frasa kata sifat. Adjective phrase adalah kumpulan kata yang kata utamanya atau kata yang diterangkannya berupa adjective (kata sifat), atau dapat disimpulkan bahwa adjective phrase merupakan kumpulan kata yang berfungsi sebagai adjective (menerangkan noun). Adjective phrase mempunyai beberapa bentuk. Berikut akan kami uraikan macam-macam dari adjective phrase.

Adjective dan Conjunction” state=”closed 

Dua atau lebih adjective (kata sifat) yang digabungkan dengan conjunction (kata sambung).

Contoh:

I want the blue and red umbrella not the old blue one

(Aku mau payung warna biru dan merah bukan yang berwarna biru tua)

Prepositional Sebagai Adjective

Prepositional phrase yang berfungsi sebagai adjective.

Contoh:

A car with no wheels is mine

(Mobil yang tidak ada bannya itu punyaku)

Infinitive Sebagai Adjective

Infinitive phrase yang berfungsi sebagai adjective.

Contoh:

The house to be sold is nearby

(Rumah yang dijual itu dekat)

Participle phrase sebagai adjective

Participle phrase yang berfungsi sebagai adjective

Contoh:

The house sold to the foreigner is haunted

(Rumah yang dijual pada orang asing itu berhantu)

4. Adverb Phrase

Secara bahasa adverb phrase berarti frasa kata keterangan. Adverb phrase adalah kumpulan kata yang mana kata utamanya atau yang diterangkan berupa adverb (kata keterangan), atau dapat dikatakan bahwa adverb phrase merupakan kumpulan kata yang berfungsi sebagai adverb (kata keterangan). Adverb phrase mempunyai beberapa bentuk. Berikut akan kami uraikan macam-macam dari adverb phrase.

Adverb dengan Conjunction ” state=”closed

Dua atau lebih adverb yang digabungkan dengan conjunction (kata sambung).

Contoh:

Tom drives his car slowly and carefully

(Tom mengendarai mobilnya dengan pelan dan hati-hati)

Prepositional sebagai Adverb

Prepositional phrase yang berfungsi sebagai adverb.

Contoh:

Go with no fear

(Pergilah dengan tanpa rasa takut)

Adverb dengan Adverb Lain

Adverb yang diterangkan oleh adverb lain.

Contoh:

Your son run very quickly

(Anakmu berlari dengan sangat cepat)

Demikian pembahasan kita mengenai phrase. Perlu diingat bahwa untuk dapat menguasai phrase, kalian harus memperhatikan jenis kata sebelum dan kata utamanya, sehingga kalian dapat menentukan phrase jenis apa yang telah kalian lihat atau buat. Baiklah, setelah kita memahami apa itu phrase, macam, dan contohnya, maka sekarang kita akan masuk pada pembahasan kedua yaitu Clause. Berikut akan kami uraikan penjelasan mengenai clause.

Lihat Juga:

Jenis-Jenis Clause

Secara bahasa Clause berarti klausa (dalam kaidah bahasa Indonesia). Dalam kamus Oxford disebutkan bahwa clause merupakan ‘Group of words that contains a subject and a verb’. Sehingga dapat disimpulkan bahwa clause merupakan kelompok kata yang terdiri dari subjek (subject) dan predikat (predicate) yang sesuai dengan tata bahasa (adanya finite verb). Clause dan phrase adalah dua hal yang berbeda, Sebab phrase merupakan kelompok kata yang dibenarkan (sesuai) dengan tata bahasa, namun tidak mengandung unsur subjek dan predikat (tidak mengandung unsur finite verb).

Coba kalian bandingkan kedua contoh dibawah ini!

  • Two studied students Japanese have English and

Contoh diatas bukanlah phrase ataupun clause, karena kalimat diatas tidak sesuai dengan tata bahasa serta tidak dapat dipahami.

  • Two students have studied English and Japanese

Contoh kalimat diatas termasuk clause karena terdiri dari subjek ‘two students’ dan predikat ‘have studied English and Japanese’. Serta dapat dibenarkan secara tata bahasa. Sedangkan kelompok kata ‘two students’, ‘have studied’, dan ‘English and Japanese’ adalah Phrase karena tidak mengandung unsur subjek dan predikat, namun semua kelompok kata tersebut sesuai dengan tata bahasa.

Pada dasarnya clause terbagi atas dua jenis, yaitu clause yang mampu berdiri sendiri dan ada juga yang tidak bisa berdiri sendiri. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut ini.

Contoh:

  • You buy a car (main clause)
  • Because you have much money (subordinate clause)
  • You bought a necklace (main clause)
  • Because I like her (subordinate clause)

Contoh diatas merupakan clause, yang membedakannya adalah posisi mereka. Dimana kalimat ‘you buy a car’ merupakan Main clause, sedangkan kalimat ‘because you have much money’ merupakan subordinate clause. Kalimat pertama dikatakan main clause karena walaupun tanpa subordinate clause, kalimat tersebut sudah dapat dipahami. Sedangkan kalimat kedua, jika ia tidak memiliki main clause maka kalimat tersebut akan janggal.

Banyak orang yang bertanya-tanya mengenai apa perbedaan clause dengan sentence. Mungkin beberapa dari kalian akan bertanya seperti itu juga. Perlu diperhatikan bahwa clause itu merupakan rangkaian kata yang masih belum tentu jelas atau kurang sempurna karena terkadang dapat menimbulkan pertanyaan, dan tidak mempunyai tanda baca akhir. Sedangkan sentence adalah rangkaian kata yang jelas maknanya dan sempurna sebab tidak menimbulkan pertanyaan, dan ia juga mempunyai tanda baca akhir. Perhatikan contoh sentence dibawah ini.

Contoh:

  • You buy a car because you have much money (sentence)

Keterangan:

  • you buy a car… (clause)
  • …because you have much money (clause)

Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa sentence merupakan kalimat yang utuh dan jelas, dari contoh di atas dapat dilihat bahwa gabungan dari beberapa clause dapat membentuk sentence yang memiliki makna sempurna. Perlu diingat bahwa sentence dapat disusun dengan beberapa clause (minimal satu clause), akan tetapi bukan berarti clause itu adalah sentence ya.

Baiklah, jika kalian sudah memahami apa itu yang dimaksud dengan clause, maka sekarang kita akan langsung mulai pada pembahasan macam-macam clause itu sendiri. Berikut akan kami paparkan beberapa macam clause yang wajib kalian ketahui.

1. Main Clause (Independent Clause)

Main clause atau yang sering juga disebut dengan independent clause secara bahasa berarti klausa yang dapat berdiri sendiri. Main clause terdiri atas subject dan predicate yang dapat dipahami (Independent). Perlu diingat bahwa yang namanya clause tidak ada tanda baca akhirnya, sedangkan jika kalimat itu mempunyai tanda baca akhir maka namanya sentence. Berikut akan kami berikan beberapa contoh main clause (Independent clause).

Contoh Main Clause” state=”closed

NoIndependent clausemeaning
1I like appleAku suka apel
2You met him in SurabayaKamu bertemu dengannya di Surabaya
3Budi punched meBudi memukul diriku
4He took my moneyDia mengambil uangku
5We go to schoolKami pergi ke sekolah
6I will check my ticket tomorrowAku akan mengecek tiketku besok
7She doesn’t love meDia tidak mencintaiku
8The glass was crackedGelas itu dipecahkan
9They will chase youMereka akan mengejarmu
10Sinta went to your partySinta pergi ke pestamu

Main clause adalah kalimat yang bisa berdiri sendiri dan artinya sudah jelas serta dapat dimengerti.

2. Subordinate Clause (Dependent clause)

Subordinate clause atau yang juga sering disebut dengan dependent clause secara bahasa berarti klausa yang tidak dapat berdiri sendiri. Subordinate clause merupakan rangkaian kata yang tidak mampu berdiri sendiri, sebab jika subordinate clause tidak disandingkan dengan main clause maka makna yang terkandung dalam subordinate clause akan mengambang atau tidak jelas. Subordinate clause selalu menggunakan conjunction (kata hubung) sebagai penjelas dari pada main clause (Independent clause). Berikut akan kami berikan beberapa contoh subordinate clause (Dependent clause).

Contoh Subordinate Clause” state=”closed

NoDependent clausemeaning
1Because apple is the first fruit that I ate when I was childKarena apel adalah buah pertama yang aku makan saat masih kecil
2After you finished your dutySetelah kamu menyelesaikan tugasmu
3When he knew that I have stolen his shoesKetika dia tahu bahwa aku yang telah mencuri sepatunya
4Before I realized itSebelum aku menyadarinya
5Before the bell ringSebelum bel berbunyi
6Because the plan will take off earlyKarena pesawat akan berangkat lebih awal besok
7After she saw me kissing my friendSetelah dia melihatku mencium temanku
8Until no one can fix it with glueSampai tidak ada seorangpun yang mampu memperbaikinya dangan lem
9Before you go abroadSebelum kamu pergi ke luar negeri
10Since budi was not thereSejak budi tidak ada disana

Example 2

Jika kedua clause diatas digabungkan antara main clause dan subordinate clause, maka akan tercipta rangkaian sentence yang sempurna. Perhatikan tabel berikut ini.

NoSentencemeaning
1I like apple Because apple is the first fruit that I ate when I was childAku suka apel Karena apel adalah buah pertama yang aku makan saat masih kecil
2You met him in Surabaya After you finished your dutyKamu bertemu dengannya di Surabaya Setelah kamu menyelesaikan tugasmu
3Budi punched me When he knew that I have stolen his shoesBudi memukul diriku Ketika dia tahu bahwa aku yang telah mencuri sepatunya
4He took my money Before I realized itDia mengambil uangku Sebelum aku menyadarinya
5We go to school Before the bell ringKami pergi ke sekolah Sebelum bel berbunyi
6I will check my ticket tomorrow Because the plan will take off earlyAku akan mengecek tiketku besok Karena pesawat akan berangkat lebih awal
7She doesn’t love me After she saw me kissing my friendDia tidak mencintaiku Setelah dia melihatku mencium temanku
8The glass was cracked Until no one can fix it with glueGelas itu dipecahkan Sampai tidak ada seorangpun yang mampu memperbaikinya dangan lem
9They will chase you Before you go abroadMereka akan mengejarmu Sebelum kamu pergi ke luar negeri
10Sinta went to your party Since budi was not thereSinta pergi ke pestamu Sejak budi tidak ada disana

Jadi, penjelasan di atas adalah cara mudah mempelajari Phrase and Clause Bahasa Inggris (pengertian, jenis, dan contoh). Dengan begitu, kalian bisa dengan efektif mengerti dan lancar Bahasa Inggris. Hal yang paling penting adalah untuk mengingat susunan kalimat tiap-tiap jenisnya, dengan begitu kalian akan dengan mudah membedakan setiap kalimat bahasa Inggris berdasarkan jenisnya. Akhir kata, semoga penjelasan ini tentang Phrase and Clause Bahasa Inggris (pengertian, jenis, dan contoh) bisa membantu kamu untuk lancar Bahasa Inggris. Selamat Belajar Bahasa Inggris!

Baca Juga:

Baca Juga Materi Belajar Bahasa Inggris Lainnya” state=”closed