3 Jenis Main Verb dalam Bahasa Inggris – Contoh – Pengertian

Bahasa Inggris sudah menjadi bahasa internasional yang wajib dikuasai seorang penduduk setelah bahasa negara masing-masing. Semakin berkembangnya jaman, Bahasa Inggris menjadi kebutuhan tersendiri bagi masyarakat sehingga banyak yang memelajari dan mengembangkan Bahasa Inggris.

Salah satu dasar yang harus diketahui oleh teman-teman yang ingin belajar Bahasa Inggris adalah adanya jenis kata kerja (verb), kata benda (noun), dan kata sifat (adjective) seperti halnya dalam Bahasa Indonesia. Kata kerja (verb) sendiri memiliki beberapa jenis namun dilihat dari peran dan fungsinya ada dua jenis verb yaitu Main Verb dan Auxiliary Verb. Pada artikel ini kita akan membahas lebih jauh mengenai Main Verb.

Baca juga :

Apa itu Main Verb?

Seperti halnya dalam Bahasa Indonesia, kata kerja dalam Bahasa Inggris mempunyai pengertian segala sesuatu hal yang dapat dilakukan dan dialami oleh subyek. Segala sesuatu hal yang dapat dilakukan dan dialami oleh subyek dan dapat ditangkap oleh panca indra manusia (dilihat, diraba, dicium, didengar, dan dirasakan). Kata kerja disini tidak selalu yang berupa aktivitas fisik namun bisa juga berhubungan dengan perasaan yang dialami oleh subyek.

Pengertian Main Verb adalah kata kerja dalam struktur Bahasa Inggris yang digunakan secara sendiri maupun digunakan bersama dengan Auxiliary Verb dalam sebuah kalimat atau klausa. Walaupun dalam beberapa kalimat dapat digunakan bersama dengan Auxiliary Verb namun antara Main dengan Auxiliary Verb mempunyai perbedaan.

Auxiliary Verb adalah kata yang digunakan sebagai kata bantu kata kerja utama atau Main Verb dengan tujuan agar kalimat tersebut semakin bermakna dan jelas pengertiannya sesuai dengan konteks kalimat tersebut atau dapat juga sebagai tambahan arti dalam sebuah kalimat.

Perbedaan yang paling mendasar adalah bahwa Auxiliary Verb mempunyai peran sebagai memberi tambahan makna pada ordinary verb, sedangkan Main Verb merupakan kata kerja yang menjelaskan apa yang sedang dialami, dilakukan, dan dirasakan oleh subyek. Jadi, dapat ditarik garis besar bahwa dalam sebuah kalimat apabila hanya terdapat Main Verb tanpa ada Auxiliary Verb kalimat tersebut masih mempunyai makna. Namun, bila dalam kalimat hanya ada Auxiliary Verb tanpa ada Main Verb maka makna dari kalimat tersebut akan hilang.

Baca juga :

Fungsi Main Verb

Sebelum kita mengetahui fungsi dari Main Verb terlebih dulu mari kita membayangkan sebuah kejadian. Mungkin kita pernah atau sering berkomunikasi dengan teman atau keluarga dekat kita. Saat memulai sebuah percakapan atau pembicaraan rasanya sangat aneh jika kita hanya menyebutkan satu kata “anak” tanpa didampingi dengan kata bantu atau dengan kata kerja yang lain.

Coba kita menambahkan satu kata semisal “menangis” maka kata tersebut tidak lagi terdengar aneh dan tanpa makna padahal kita hanya menambahkan satu kata. Demikian juga dalam Bahasa Inggris misal kita hanya menyebutkan satu kata “he” maka kata tersebut tidak bermakna dan terdengar sangat aneh. Apabila kita menambahkan kata “walks” maka kita akan mengetahui makna dari kata tersebut “he walks”.

Baca juga :

Dari gambaran contoh diatas dapat kita tarik garis besar bahwa fungsi dari Main Verb adalah untuk menjelaskan sebuah aksi atau tindakan dan hal yang dialami oleh subyek dalam sebuah kalimat atau frase. Dengan adanya Main Verb maka sebuah kata atau kalimat akan semakin bermakna dan semakin bermaknanya sebuah kalimat maka tujuan dan esensi dari sebuah komunikasi akan semakin tercapai.

Selain itu kita juga dapat menyebutkan beberapa ciri-ciri Main Verb berdasarkan dari penjelasan diatas. Ada tiga ciri dari Main Verb yaitu.

  1. Main Verb bisa berdiri sendiri dalam sebuah kalimat atau dapat juga digabung dengan Auxiliary Verb atau kata kerja yang lain.
  2. Bentuk dari Main Verb bisa berubah sesuai dengan subyek dan konteks kalimatnya (singular atau plural subject, present atau past tense).
  3. Jika digunakan dalam kalimat tanya (introgative) maka ada tambahan kata “do” atau “did” di depan kalimat.

Jenis-Jenis Main Verb

Ada beberapa jenis Main Verb yang sering digunakan dalam sebuah percakapan atau dialog. Pengelompokan Main Verb dibawah ini ada beberapa yang mempunyai kesamaan dengan jenis verb pada umumnya. Berikut beberapa jenis Main Verb beserta contoh dan artinya.

Baca Juga: Daftar Kata Kerja dalam Bahasa Inggris – Contoh Kalimat Kata Kerja Bahasa Inggris

Main Verb Berdasarkan Waktu

Berikut ini adalah jenin main verb berdasakan waktu dengan penjelasan dan contoh lengkap:

1. Present Verb” state=”closed

Present Verb

Present Verb adalah sebuah kata kerja yang digunakan pada kalimat yang terjadi pada masa sekarang (present). Kata kerja yang biasa digunakan adalah kata kerja bentuk pertama seperti contoh dibawah ini.

  • Arman plays badminton everyday (Arman bermain badminton setiap hari)
  • He studies mathematics to pass the test (Dia belajar matematika agar lulus ujian)
  • She goes to the library (Dia pergi ke perpustakaan)
  • They want to take some medicine today (Mereka ingin berobat hari ini)

2. Past Verb

Past Verb

Past Verb adalah sebuah kata kerja yang digunakan pada kalimat yang terjadi pada masa lampau (past). Kata kerja yang digunakan adalah kata kerja bentuk kedua seperti contoh dibawah ini.

  • Soni played tennis yesterday (Soni bermain tennis kemarin)
  • Dika watched that tv show last week (Dika menonton acara tv itu minggu lalu)
  • He ate an apple yesterday (Dia memakan buah apel kemarin)
  • Lina sang a song last night (Lina menyanyikan sebuah lagu kemarin malam)

Baca juga :

Main Verb Berdasarkan Macamnya

Berikut ini adalah jenin main verb berdasakan mmacam-macamnya dengan penjelasan dan contoh lengkap:

1. Regular Verb” state=”closed

Regular Verb

Regular Verb adalah kata kerja yang mempunyai bentuk past dan perfect tense yang beraturan. Ciri utama dari regular verb adalah bentuk past tense maupun perfect tense yang ditambahkan “d” atau “ed” dibelakangnya. Contoh regular verb.

  • Present tense : He borrows some money today (Dia meminjam uang hari ini)
  • Past tense : He borrowed some money yesterday (Dia meminjam uang kemarin)

Ada beberapa verb yang termasuk dalam regular verb, antara lain:

V1V2V3Terjemahan
CatchCatchedCatchedTangkap, ditangkap
WalkWalkedWalkedJalan, berjalan
OpenOpenedOpenedBuka, terbuka
CloseClosedClosedTutup, tertutup
ListenListenedListenedDengar, didengar
LikeLikedLikedSuka, disukai

2. Irregular Verb

Irregular Verb

Irregular Verb adalah kata kerja yang mempunyai bentuk past dan perfect tense tidak beraturan. Berbeda dengan regular verb, irregular verb mempunyai bentuk kata yang tidak beraturan pada kalimat past tense dan perfect tense, sebagai contoh dibawah ini.

  • Present tense : Andriana runs on the street today (Andriana berlari di jalan hari ini)
  • Past tense : Andriana ran on the street yesterday (Andriana berlari di jalan kemarin)

Sama seperti regular verb ada beberapa irregular verb antara lain:

 V1V2V3Terjemahan
EatAteEatenMakan, dimakan
DrinkDrankDrunkMinum, diminum
DigDugDugGali, digali
WriteWroteWrittenTulis, ditulis
SingSangSungNyanyi, bernyanyi
TakeTookTakenAmbil, diambilMain Verb berdasarkan obyeknya

Baca juga :

Transitive Verb

Transitive Verb adalah sebuah kata kerja yang hanya mempunyai satu obyek. Contoh dari transitive verb adalah sebagai berikut.

  • Nina writes a letter (Nina menulis sebuah surat)
  • He study Mathematics (Dia belajar matematika)
  • Fauzan ate a cookies yesterday (Fauzan makan kue kemarin)
  • Rosi sing a song today (Rosi menyanyikan sebuah lagu hari ini)

Bila diperhatikan kata yang ditulis tebal pada kalimat-kalimat diatas adalah obyek pada kalimat tersebut yang hanya berjumlah satu.

1. Ditransitive Verb” state=”closed

Ditransitive Verb

Ditransitive Verb adalah sebuah kata kerja yang mempunyai dua obyek.
Contohnya dari detransitive verb adalah sebagai berikut.

  • Andrianna gave Rosi a book yesterday
    (Andrianna memberikan buku kepada Rosi kemarin)

Kata yang ditulis tebal pada kalimat diatas merupakan obyek dari kata kerja “gave” dan subyek “Andrianna”.

2. Intransitive Verb

Intransitive Verb

Berbeda dengan transitive dan detransitive verb, Intransitive Verb adalah kata kerja yang tidak membutuhkan obyek dalam kalimatnya. Contoh dari Intransitive Verb adalah sebagai berikut.

  • His son cries
  • They run
  • I watch

Dari contoh diatas dapat kita lihat pada kata kerja yang ditulis tebal diatas tidak ada obyek yang mengiringi kata kerja pada kalimat tersebut.

Baca Juga:

Main Verb Berdasarkan Bentuk Kalimatnya

Berikut ini adalah jenin main verb berdasakan bentuk kalimatnya dengan penjelasan dan contoh lengkap:

1. Finite Verb” state=”closed

Finite Verb

Fenite Verb adalah sebuah kata kerja yang membentuk kalimat secara lengkap dan utuh sehingga makna dari kalimat tersebut dapat kita tangkap. Contoh dari Fenite Verb adalah sebagai berikut.

  • He takes a bath everyday (Dia mandi setiap hari)
  • Firman did not borrow Asmi a money yesterday (Firman tidak meminjamkan uang kepada Asmi kemarin)

2. Non Finite Verb

Non Finite Verb

Bertolak belakang dari Fenite Verb, Non Fenite Verb adalah sebuah kata kerja yang tidak membentuk kalimat secara utuh sehingga makna dari kalimat tersebut tidak bisa kita tangkap. Contoh Non Fenite Verb adalah sebagai berikut.

  • The man who drinks water…. (Laki-laki yang meminum air…)

Kalimat tersebut belum mempunyai makna yang sempurna dikarenakan tidak adanya kata bantu tambahan. Akan lebih sempurna maknanya apabila kalimat tersbut dilengkapi sebagai berikut.

  • The man who drinks water is playing football (laki-laki yang meminum air sedang bermain sepak bola)

Baca Juga:

Main Verb Berdasarkan Kondisinya

Berikut ini adalah jenin main verb berdasakan bentuk kalimatnya dengan penjelasan dan contoh lengkap:

1. Dynamic Verb” state=”closed

Dynamic Verb

Dynamic Verb adalah kata kerja yang sering digunakan untuk menjelaskan sebuah aksi atau tindakan. Ciri utama dari Dynamic Verb adalah adanya aktivitas fisik yang dilakukan subyek terhadap obyek, sebagai contoh.

  • The police explodes the bomb during training session (Polisi meledakkan bom pada saat sesi latihan)
  • Rina go to restaurant with her friends (Rina pergi ke restoran bersama teman-temannya)
  • Rohmat plays with his friends at the park (Rohmat bermain dengan teman-temannya di taman)

2. Static Verb

Stative Verb adalah kata kerja yang sering digunakan untuk menjelaskan kondisi, situasi, atau perasaan yang sedang dialami oleh subyek. Berbeda dengan Dynamic Verb, Static Verb mempunyai ciri yaitu tidak adanya aktivitas fisik yang dilakukan oleh subyek.

  • He sees my dog run to other house (Dia melihat anjing saya berlari ke rumah lainnya)
  • Lukman feels happy after pass the test (Lukman merasa senang setelah lulus ujian)
  • Sari needs help to do her job. (Sari membutuhkan bantuan untuk mengerjakan tugasnya.

Main Verb adalah kata kerja dalam struktur Bahasa Inggris yang digunakan secara sendiri maupun digunakan bersama dengan Auxiliary Verb dalam sebuah kalimat atau klausa. Terdapat perbedaan antara Main Verb dengan Auxiliary Verb, yaitu Main Verb adalah kata kerja yang dapat berdiri sendiri dalam sebuah kalimat sedangkan Auxiliary Verb membutuhkan kata kerja utama agar kalimat dapat bermakna. Fungsi utama dari Main Verb adalah untuk menjelaskan sebuah aksi atau tindakan dan hal yang dialami oleh subyek dalam sebuah kalimat atau frase.

Demikian pembahasan mengenai pengertian, fungsi, jenis dan contoh Main Verb yang sering kita pakai dalam percakapan sehari-hari. Apabila artikel ini berguna silahkan klik tombol “share” dibawah. Sampai jumpa pada pembahasan topik selanjutnya dan selamat belajar.

Baca Juga Materi Belajar Bahasa Inggris Lainnya” state=”closed