50 Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 2 (Rumus)

Topik ini tidak termasuk susah-susah amat, sebab ia merupakan jenis-jenis kalimat pengandaian yang akan sering kamu lihat dalam tata bahasa (grammar) Inggris serta gunakan dalam percakapan bahasa Inggris sehari-hari.

Jika kamu sering membaca artikel-artikel yang diposting di situs ini, maka sebelumnya kamu pasti telah menjumpai pembahasan mengenai conditional sentence. Di pembahasan terdahulu, penulis membahas mengenai conditional sentence secara luas dan menjabarkan setiap pembagiannya, mulai dari tipe 1, 2 hingga 3. Namun, kali ini berbeda. Di sini, penulis hanya akan membahas lebih mendetail mengenai tipe kedua dari conditional sentence disertai dengan pengertian dan contoh kalimat conditional sentence type 2. Nah, simak penjelasannya di bawah ini.

Baca juga:

Pengertian conditional sentence type 2

Kalimat-kalimat conditional sentence type 2 merupakan jenis-jenis kalimat yang digunakan sang pelaku untuk mengharapkan sesuatu hal yang kenyataannya tidak sedang terjadi ataupun kemungkinan tidak bakalan terjadi di masa mendatang.

Dalam tata bahasa (grammar) Inggris, setiap kalimat pengandaian harus disertai dengan kata “if” yang bermakna “jika, kalau, seandainya”. Begitu pula pengaplikasiannya dalam kalimat conditional sentence type 2. Selain itu, dalam kalimat pengandaian, selalu terdapat 2 kalimat, di mana yang satunya merupakan kalimat yang bisa berdiri sendiri disebut ( independent clause) dan kalimat yang tidak bisa berdiri sendiri ( Dependent Clause).

Contoh kalimat conditional sentence

Berikut ini adalah contoh kalimat conditional sentence type 2:

  • If my father were rich, I would live in a big villa with swimming polo inside.
    (Jika ayah saya kaya, saya akan tinggal di sebuah vila besar dengan kolam renang di dalamnya.)

Keterangan: Dalam kalimat pengandaian ini, if my father was rich merupakan dependent clause yang tidak akan memiliki makna jika berdiri sendiri, sedangkan i would live in a big villa with swimming polo inside merupakan independent clause yang tetap memiliki makna meskipun tidak diikuti dengan kalimat di depan.

Berikut adalah pembahasan mengenai rumus dari conditional sentence type 2.

Baca juga:

Rumus conditional sentence type 2

If + S + V2( past tense) , S + would + V1 (past future tense)

Ataupun

S + would + V1 (past future tense) if + S + V2 (past tense)

Yang perlu diingat dalam penggunaan rumus ini adalah kita tidak menggunakan kata “should” untuk subject pronoun ” I & We”, meskipun biasanya kedua kata tersebut selalu diikuti dengan shall ataupun should. Namun, hal ini berbeda untuk pemakaian dalam conditional sentence type 2. Semua subject pronoun hanya boleh memakai kata “would”.

Baca juga:

Berikut ini adalah contoh kalimat conditional sentence type 2

1. If I were Ricky, I would hit that boy.
(Jika saya adalah Ricky, saya akan menghajar laki-laki itu.)

2. If the weather were nice, we would go on a picnic.
(Jika cuacanya cerah, kita akan pergi piknik.)

3.  If I were Dennis, I would not come to Lucy’s house.
(Jika saya adalah Dennis, saya tidak akan datang ke rumah Lucy.)

4. If you were a nice person, you would not do that thing.
(Jika kamu adalah orang yang baik, kamu tidak akan melakukan hal itu.)

5. If I were Kevin, I would not skip the class and get into trouble.
(Jika saya adalah Kevin, saya tidak akan membolos kelas dan mendapat masalah.)

6. If it were sunny, I would hang my clothes outside.
(Jika cuacanya cerah, saya akan menjemur pakaian saya di luar.)

7. If I did not pass the entrance exam to the university, my parents would feel dissapointed.
(Jika saya tidak lulus ujian masuk universitas, orangtua saya akan merasa kecewa.)

8. If I did not pay my rent, I would be kicked out from the house.
(Jika saya tidak membayar uang sewa, saya akan dikeluarkan dari rumah itu.)

9. If I did not come to Susi’s wedding, I would not meet my ex-boyfriend.
(Jika saya tidak datang ke pesta pernikahan Susi, saya tidak akan bertemu dengan mantan pacar saya.)

10. The students would listen to the teacher if she spoke louder.
(Murid-murid itu akan mendengarkan gurunya jika ia berbicara lebih keras.)

Baca juga:

11. That boy would be punished by his teacher if he did not do the homework.
(Anak laki-laki itu akan dihukum gurunya jika ia tidak mengerjakan PR.)

12. She would win the competition if she tried a little harder.
(Dia akan memenangkan pertandingan itu jika dia berusaha sedikit lebih keras.)

13. If you told him the truth, he would not be mad with you.
(Jika kamu mengatakan yang sebenarnya, dia tidak akan marah kepadamu.)

14. If you came earlier, you would get that limited edition dress.
(Jika kamu datang lebih awal, kamu akan mendapatkan gaun yang terbatas jumlahnya itu.)

15. You would look prettier if you were thinner.
(Kamu akan kelihatan lebih cantik jika lebih kurus.)

16. Your brother would feel happy if you let him use your motorcycle.
(Adik kamu akan merasa senang jika kamu membiarkannya menggunakan sepeda motormu.)

17. Mother would feel happy if we moved back to her hometown.
(Ibu akan merasa bahagia jika kita pindah kembali ke kampung halamannya.)

18. Grandmother would not feel alone if you visited her.
(Nenek tidak akan merasa kesepian jika kamu mengunjunginya.)

19. If you let him date that girl, he would not run away from house.
(Jika kamu membiarkannya berpacaran dengan gadis itu, ia tidak akan lari dari rumah.)

20. If you let her study overseas, she would not fell sad.
(Jika kamu membiarkannya sekolah di luar negeri, dia tidak akan merasa sedih.)

Baca Juga:

21. If her friends asked him out, she would not be at home.
(Jika teman-temannya mengajaknya keluar, dia tidak akan berada di rumah.)

22. Your sister would tell your parents if you skipped classes.
(Adik perempuanmu akan melaporkan pada orangtuamu jika kamu membolos.)

23. That cake would be delicious if you baked it a little longer.
(Kue itu akan terasa lebih lezat jika kamu memanggangnya sedikit lebih lama.)

24. The macaroni would taste great if you added some cheese on it.
(Macaroni itu akan terasa lezat jika kamu menambahkan keju di atasnya.)

25. The worker would work diligently if the boss increased their salary.
(Pekerja-pekerja itu akan bekerja lebih giat jika bos menaikkan gaji mereka.)

Baca juga:

26. I would buy their album if they were my favourite idol.
(Saya akan membeli album mereka jika mereka adalah idola kesayanganku.)

27. If you locked your locker, you would not loss your belongings.
(Jika kamu mengunci lokermu, kamu tidak akan kehilangan barang-barangmu.)

28. If you bought candies for little Jimmy, he would not nag.
(Jika kamu membelikan permen untuk Jimmy kecil, ia tidak akan ngomel-ngomel.)

29. If you came home earlier, we would eat dinner together.
(Jika kamu pulang ke rumah lebih awal, kita akan makan malam bersama.)

30. If I did not miss the flight, I would not be late to the meeting in Beijing.
(Jika saya tidak ketinggalan pesawat, saya tidak akan terlambat ke pertemuan di Beijing.)

Baca Juga:

31. Susi would be at the party if you fetched her.
(Susi akan hadir di pesta itu jika kamu menjemputnya.)

32. I would not be at the wrong hotel room if the receptionist did not make mistakes.
(Saya tidak akan berada di kamar hotel yang salah jika resepsionis itu tidak membuat kesalahan.)

33. I would wait for too long if there were no many people here.
(Saya tidak akan menunggu terlalu lama jika di sini tidak ada banyak orang.)

34. The theather would not be crowded if today were not weekend.
(Bioskop tidak akan ramai jika hari ini bukan akhir pekan.)

35. I would not go to that park if Kevin did not force me to.
(Saya tidak akan pergi ke taman itu jika Kevin tidak memaksakan.)

36. I would not go to Japan if I my boss did not approve my leave.
(Saya tidak akan pergi ke Jepang jika bos saya tidak menyetujui cuti saya.)

37. I would not buy that expensive watch if I did not have enough money.
(Saya tidak akan membeli jam tangan mahal itu jika saya tidak memiliki cukup uang.)

38. Lucy would come to my place at time if she did not get loss.
(Lucy akan datang ke rumahku telat waktu jika dia tidak tersesat.)

39. Susan would feel thankful if you helped her.
(Susan akan merasa berterimakasih jika kamu membantunya.)

40. My luggage would not feel so heavy if I did not take too much things.
(Koper saya tidak akan terasa berat jika saya tidak membawa banyak barang.)

Baca Juga:

41. That bag would be sold out if they lowered the price.
(Tas itu akan terjual jika mereka menurunkan harganya.)

42. You would look gorgeous if you put on this beautiful gown.
(Kamu akan terlihat menawan jika memakai gaun ini.)

43. You would pass the test if you did not play too much.
(Kamu akan lulus ujian itu jika tidak banyak bermain.)

44. Father would be very happy if both of you worked at a prestigious company.
(Ayah akan merasa bahagia jika kalian berdua bekerja di perusahaan bergengsi.)

45. My cat would have an appetite if it did not feel sick.
(Kucing saya akan memiliki nafsu makan jika ia tidak jatuh sakit.)

46. That ball would fall to the river if you did not catch it.
(Bola itu akan jatuh ke dalam sungai jika kamu tidak menangkapnya.)

47. She would call you if you gave her your number.
(Dia akan meneleponmu jika kamu memberikannya nomor telepon.)

48. If you were a good child, you would not make your parents feel dissapointed.
(Jika kamu adalah anak baik, kamu tidak akan membuat orangtuamu kecewa.)

49. That flight would not be delayed if there were no problem with the plane’s engine.
(Penerbangan itu tidak akan ditunda jika tidak ada masalah dengan mesin pesawat itu.)

50. Sisca would make breakfast for you if she woke up early.
(Sisca akan membuatkanmu sarapan jika dia bangun pagi.)

Baca juga:

Selesai sudah penjelasan mengenai contoh kalimat conditional sentence type 2. Semoga di pelajaran kali ini, kamu bisa lebih mengerti mengenai topik ini dan mengaplikasikannya dalam percakapan bahasa Inggris sehari-hari. Sampai jumpa di pelajaran berikutnya.

Baca juga materi bahasa Inggris lainnya: