3 Fungsi Gerund Phrase – Penggertian – Contoh Kalimat

Pernahkah kalian mendengar kata Gerund and Infinitive? Jika kamu pernah mempelajari tata bahasa Inggris sebelumnya, tentu saja kamu pernah mendengarnya. Cukup banyak orang yang mengaku pernah mendengar kata ini hanya saja tidak mengetahui pengertian gerund phrase beserta jenis-jenisnya secara jelas meskipun sering menggunakannya dalam Percakapan Sehari-Hari dalam Bahasa Inggris. Oleh karena itu, di dalam pelajaran kali ini, penulis akan membahas secara mendalam mengenai gerund beserta contoh-contoh kalimat yang menggunakan frasa gerund. Jangan dilewatkan, ya!

Baca juga:

Pengertian Gerund Phrase 

Gerund adalah kata benda (noun) yang terbentuk dari kata kerja (verb) yang diakhiri dengan -ing.

Contoh Gerund Phrase:

  • Kalimat pertama: She cooks spaghetti for dinner. (Dia memasak spagheti untuk makan malam.)
  • Kalimat kedua: Cooking is an interesting activities. (Memasak adalah aktivitas yang menyenangkan.)

Subjek dalam kalimat pertama ini adalah she, sedangkan kata kerjanya (verb) adalah cook dan spaghetti merupakan makanan yang akan dimasak/ objek. Namun jika kita melihat dengan teliti, di kalimat kedua kata cook berada di awal kalimat dan berubah menjadi Noun (kata benda) setelah diakhiri dengan -ing, inilah yang kita sebut sebagai gerund.

Fungsi gerund dalam kalimat

Berikut ini adalah fungsi gerund phrase dalam kalimat:

1. Gerund Sebagai subjek

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, gerund bisa digunakan sebagai subjek dalam suatu kalimat.

Contoh kalimat Gerund Phrase sebagai subjek

  • Smoking is not good for our health.
    (Merokok tidak baik untuk kesehatan kita.)
  • Swimming is the type of sports that Lucy likes.
    (Berenang adalah tipe olahraga yang Lucy sukai.)
  • Fishing is a fun activity.
    (Memancing adalah aktivitas yang menyenangkan)
  • Running may be hard for some people.
    (Berlari terasa cukup berat bagi beberapa orang.)
  • Giving is better than taking.
    (Memberi lebih baik daripada menerima.)

Sebagai catatan, gerund bisa juga diikuti oleh objek maupun kalimat pelengkap di belakangnya. Hal ini juga berlaku untuk gerund yang berperan sebagai subjek.

Contoh kalimat Gerund Phrase:

  • Making things better is something that he can do.
    (Membuat segalanya lebih baik adalah sesuatu yang bisa ia lakukan.)

Jika kata tambahan “things better” dihilangkan pada kalimat ini maka bunyinya menjadi “Making is something that he can do.” Bukankah kalimat ini akan terasa janggal? Oleh karena itu, untuk kalimat ini, gerund perlu diikuti dengan kata pelengkap. Sedangkan untuk kalimat berikutnya, penulis akan memberikan contoh kalimat dengan gerund yang diikuti dengan objek.

  • Teaching Mathematics is his job.
    (Mengajar Matematika adalah pekerjaannya.)

Untuk kalimat ini, teaching merupakan gerund yang berperan sebagai subjek dan diikuti dengan objek “Mathematics.”

Contoh kalimat Gerund Phrase dalam Bahasa Inggris lainnya:

  • Having good scores is what she expected.
    (Mendapatkan nilai bagus adalah yang diharapkannya.)
  • Cooking pasta is her speciality.
    (Memasak pasta adalah keahliannya.)
  • Having enough sleep is good for our health.
    (Tidur yang cukup sangat baik untuk kesehatan kita.)

Selain sebagai subjek, gerund juga bisa ditempatkan sebagai objek. Berikut penjelasannya.

Baca Juga:

2. Gerund Sebagai objek

Selain memiliki peranan sebagai subjek, gerund juga bisa berperan sebagai objek. Tata caranya sama yaitu verb diakhiri dengan -ing.

Contoh kalimat Gerund Phrase sebagai objek: 

  • I do not like smoking.
    (Saya tidak suka merokok.)
  • He enjoys hunting.
    (Ia suka berburu.)
  • She likes shopping.
    (Ia suka berbelanja.)
  • Bobby likes working at Goggle company.
    (Bobby suka bekerja di perusahaan Goggle.)
  • He dislikes joking.
    (Ia tidak suka bersenda gurau.)

Catatan tambahan: gerund yang berperan sebagai objek juga bisa diikuti dengan objek lainnya.

Contoh kalimat Gerund Phrase yang diikuti objek lainnya:

  • He is clever at teaching Mathematics.
    (Ia pintar mengajar Matematika.)

Kata “teaching” merupakan gerund yang berperan sebagai objek dalam kalimat ini, namun ia juga diikuti oleh objek lainnya yaitu ” Mathematics”.

  • Sheila does not like wasting time.
    (Sheila tidak suka menghabiskan waktu.)
  • Doni hates spending money.
    (Doni benci mengeluarkan uang.)
  • I look forward to seeing you soon.
    (Saya tidak sabar ingin segera bertemu Anda.)
  • Rudy does not like writing novels.
    (Rudy tidak suka menulis novel-novel.)

Baca Juga:

3. Gerund Sebagai komplemen

Gerund berperan sebagai komplemen jika ia ditempatkan setelah predikat yang menggunakan kata “be”. Termasuk di dalamnya segala bentuk transformasi dari kata ” To Be ” meliputi is, am, are, was, were, dan sebagainya dan juga subjeknya mengandung kata ganti (his, her, my, dan lainnya.)

Contoh kalimat Gerund Phrase sebagai komplemen

  • His hobby is drawing.
    (Hobinya adalah menggambar.)
  • My occupation is teaching.
    (Pekerjaan saya adalah mengajar.)
  • My favourite activity is cooking.
    (Aktivitas favoritku adalah memasak.)
  • My brother likes writing.
    (Adikku suka menulis.)
  • Her favourite sport is skating.
    (Olahraga favoritnya adalah skating.)

Catatan tambahan: gerund yang berperan sebagai komplemen juga bisa diikuti dengan objek lainnya.

Contoh kalimat Gerund Phrase sebagai komplemen yang diikuti dengan objek:

  • His bad habit is talking bad about someone else.
    (Sifat buruknya adalah berbicara buruk tentang orang lain.)
  • My problem is not having money.
    (Masalah saya adalah tidak punya uang.)
  • My hobby is playing basketball.
    (Hobi saya adalah bermain basket.)
  • His problem was not coming to the gathering.
    (Masalahnya adalah tidak datang ke perkumpulan.)
  • Her hobby is playing music.
    (Hobinya adalah bermain musik.)

Baca juga:

Syarat Menggunakan Gerund Phrase dalam Kalimat

Melalui penjelasan di atas, kamu mengetahui bahwa gerund memiliki peranan sebagai subjek, objek maupun komplemen. Selain itu, penulis ingin menambahkan bahwa ada syarat di mana gerund harus digunakan, yaitu:

  1. Setelah Preposition (kata depan)

Preposisi yang dimaksud adalah after, before, by, instead of, on, of, from, besides.

Contoh kalimat gerund phrase yang diletakkan setelah preposisi:

  • After staying up late, she felt sleepy.
    (Setelah begadang, ia merasa ngantuk sekarang.)
  • Before going home, she visited her friend.
    (Sebelum pulang ke rumah, ia mengunjungi temannya.)
  • By eating apple a day, we can keep the doctors away.
    (Dengan makan apel setiap hari, kita tidak perlu pergi ke dokter.)
  • Instead of reading, he prefers drawing.
    (Dibanding membaca, ia lebih memilih menggambar).
  • They went on arguing.
    (Mereka terus berdebat)
  • She is fond of being admired.
    (Dia sangat suka dipuji.)
  • Besides working at the bank, she is also becoming a freelancer.
    (Selain bekerja di bank, ia juga menjadi seorang pekerja lepas.)
  • From swimming to playing basketball, he can do all sports.
    (Dari berenang hingga bermain basket, ia bisa melakukan semua bidang olahraga.)

Baca Juga:

  1. Setelah kata kerja tertentu (verb)

Tidak semua kata kerja bisa diikuti gerund. Berikut kata kerja yang bisa diikuti gerund.

1. hate: benci11. stop: berhenti
2. acknowledge:mengakui12. recommend: merokomendasi
3. admit: mengaku13. regret: menyesal
4. advise: menasehati14. remember: mengingat
5. consider: mempertimbangkan15. finish: menyelesaikan
6. continue: melanjutkan16. forget: melupakan
7. enjoy: menikmati17. deny: menyangkal
8. teach: mengajari18. prefer: memilih
9. understand: mengerti19. allow: memperbolehkan
10. start: memulai20. quit: berhenti

Contoh kalimat gerund phrase yang ditempatkan setelah verb:

  • She hates working with Linda.
    (Dia benci bekerja dengan Linda.)
  • I prefer singing than dancing.
    (Saya lebih memilih bernyanyi daripada menari.)
  • Sheila admitted stealing money from her classmates.
    (Sheila mengaku mencuri uang dari teman sekelasnya.)
  • I enjoy learning piano.
    (Saya menikmati belajar piano.)
  • I finish writing the novel on time.
    (Saya selesai menulis novel tepat pada waktunya.)
  • I will consider working at your company.
    (Saya akan mempertimbangkan bekerja di perusahaanmu.)
  • I will start exercising tomorrow morning.
    (Saya akan mulai berolahraga besok pagi.)
  • I remembered telling him the truth yesterday.
    (Saya ingat mengatakan yang sebenarnya kepadanya kemarin.)
  • Lucy stops playing video games.
    (Lucy berhenti bermain permainan video.)
  • Shinta forgot bringing her book.
    (Shinta lupa membawa bukunya.)
  • I understand reading Korean alphabet through movies and dramas.
    (Saya paham membaca alfabet Korea melalui film serta drama.)
  • I continue exercising after my doctor allowed me to
    (Saya kembali berolahraga setelah dokter saya memperbolehkan.)
  • Gibran denied hitting Fitri’s brother at the turnament last Friday.
    (Gibran menyangkal memukuli adik Fitri di turnamen Jumat lalu.)

Baca juga:

Berbeda dengan keduapuluh kata-kata di atas, kata-kata kerja di bawah ini membutuhkan bantuan Pronoun dalam Bahasa Inggris seperti him, her ataupun objek untuk menggabungkannya dengan gerund phrase.

Contoh kosa kata: Hear, watch, see

Contoh kalimat gerund phrase yang diikuti dengan bantuan pronoun:

  • I heard him talking about you yesterday.
    (Saya mendengarnya berbicara tentang kamu semalam.)
  • I watched her singing at the concert last night.
    (Saya menonton dirinya menyanyi di konser semalam.)
  • Sheila saw the man walking down the street yesterday.
    (Sheila melihat seorang pria berjalan menuruni jalanan itu semalam.)
  • Her mother watched him studying at her room last night.
    (Ibunya mengawasinya belajar di ruangannya semalam.)
  • I saw Rudy smoking at the corridor last Thursday.
    (Saya melihat Rudy merokok di koridor Kamis lalu.)
  • Prista heard him talking bad about Raina yesterday.
    (Prista mendengarnya berbicara buruk tentang Raina kemarin.)

Baca Juga:

  1. Setelah ungkapan tertentu.

Ungkapan-ungkapan tersebut antara lain:

  •  Would you mind: Apakah kamu bisa?
  •  It is no use: Tidak ada gunanya
  •  cannot stand: tidak tahan
  • let’s go: Ayo
  • it’s worth: lebih pantas

Contoh kalimat gerund phrase setelah ungkapan tertentu:

  • Would you mind pouring me a cup of water?
    (Apakah kamu bisa menuangkan segelas air untukku?)
  • Would you mind giving him a call?
    (Apakah kamu bisa meneleponnya.)
  • It is no use crying over a split milk.
    (Tidak ada gunanya menangisi susu yang tumpah.)
  • It is no use regretting what have happened.
    (Tidak ada gunanya menyesali segala sesuatu yang sudah terjadi.)
  • I cannot stand studying anymore.
    (Saya tidak tahan belajar lagi.)
  • Sheila cannot stand crying in front of him.
    (Sheila tidak tahan menangis di depan dia.)
  • Let’s go swimming this afternoon!
    (Ayo pergi berenang sore ini!)
  • Let’s go travelling this weekend.
    (Ayo pergi berlibur akhir pekan ini!)
  • It is worth reading that book.
    (Sangat pantas untuk membaca buku itu.)
  • That movie is worth watching.
    (Film itu layak untuk ditonton.)

Sekian penjelasan mengenai gerund. Tidak sulit mempelajari mengenai kata gerund, bukan? Di dalam percakapan bahasa Inggris sehari-hari, kamu akan sering menjumpai pengaplikasian kata gerund ini. Oleh karena itu, hal ini sangat penting untuk kamu pelajari. Sampai jumpa lagi di pelajaran berikutnya.

Baca juga: