3 Jenis Transitive Verbs – Pengertian – Contoh Lengkap

Halo! Kalian semua pasti sudah tahu tentang Verb atau kata kerja, satu dari kedelapan part of speech, kan? Tapi tahukah kalian kalau dalam kalimat, verbs itu bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu transitive dan intransitive verbs. Pada kesempatan kali ini, kami akan menjelaskan tentang transitive verbs. Bagi yang belum familiar dengan transitive verbs, ayo kita mulai belajar tentang transitive verbs.

You may also read:

Pengertian Transitive Verbs

Transitive verbs adalah verbs (kata kerja) yang harus diikuti oleh object (noun, phrase, atau pronoun <seseorang atau sesuatu> yang terpengaruh dengan aksi kata kerja). Transitive verbs membutuhkan object. Jika object dihilangkan dari kalimat, kalimat itu tidak akan masuk akal atau akan terkesan janggal karena aksi yang dilakukan melibatkan object. Ada cara gampang untuk mengingatnya, coba ingat bahwa transitive verbs mentransfer aksi nya kepada objek. Or in English it’ll be, Transitive verbs transfer its action to the object.

Lalu, bagaimana caranya untuk membedakan transitive verbs dari intransitive verbs? Caranya gampang!

Pertama, transitive verbs adalah action verb (kata kerja aktif) yang menunjukan aktifitas yang bisa dilakukan.

Kedua, transitive verbs pasti diikuti object, sesuatu atau seseorang yang menerima aksi dari kata kerja. Tapi, bagaimana cara mencari object dalam sebuat kalimat? Gunakan pertanyaan “what” dan “whom” pada kalimat. Jika jawabannya berupa object, kalimat itu memiliki transitive verbs.

Baca juga:

Jenis Transitive Verbs

Transitive verbs sendiri masih dibagi menjadi tiga tipe, yaitu:

  1. Monotransitive verbs
  2. Ditransitive verbs
  3. Complex-transitive verbs.

Berikut ini adalah pembahasan dari jenis-jenis Transitive Verbs tersebut:

1. Monotransitive Verbs

Monotransitive verbs adalah verbs yang hanya diikutii dengan satu objek yang adalah direct object.

Contoh Monotransitive verbs

  • I bought a bag.
    ( bought = monotransitive verb; a bag = objek yang dibutuhkan untuk melengkapi kalimat )
  • I just heard the news.
    ( heard = monotransitive verb; the news = objek yang dibutuhkan untuk melengkapi kalimat )
  • Do you plant sunflowers?
    ( plant = monotransitive verb; sunflowers = objek yang dibutuhkan untuk melengkapi kalimat )
  • The cat caught the mouse.
    ( caught = monotransitive verb; the mouse = objek yang dibutuhkan untuk melengkapi kalimat )

Baca Juga:

2. Ditransitive verbs

Ditransitive verbs adalah verbs yang diikuti oleh direct object dan juga indirect object.

Contoh Ditransitive verbs

  • Give me the flute.
    ( Flute adalah direct object, sesuatu yang diberikan. Di kalimat ini ‘me‘ adalah indirect object, orang yang meminta untuk diberikan flute. )
  • The school sent me an email.
    ( An email adalah direct object, sesuatu yang ‘the school’ kirim. Di kalimat ini ‘me‘ adalah indirect object, orang yang menerima email. )
  • My mother bought her food.
    ( Food adalah direct object, sesuatu yang dibelikan ‘my mother’. Di kalimat ini, ‘her‘ adalah indirect object, orang yang dibelikan food. )

3. Complex-transitive verbs

Yang terakhir adalah complex-transitive verbs. Complex-transitive verbs adalah kata kerja yang membutuhkan Direct Object dan juga objek lain atau object complement dalam sebuah kalimat. Dalam kalimat yang menggunakan complex-transitive verbs, object complement akan menerangkan atau menjelaskan direct object.

Contoh Complex-transitive verbs

  • They made her sad.
    ( Made disini adalah complex-transitive verbs karena diikuti oleh direct object dan juga object complement. Her adalah direct object dan Sad adalah object complement yang menerangkan keadaan ‘her’. )
  • Merlin painted the door pink.
    ( Painted disini adalah complex-transitive verbs karena diikuti oleh direct object dan juga object complement. The door adalah direct object dan Pink adalah object complement yang menerangkan warna atau keadaan ‘the door’. )

Baca Juga:

Perbedaan Monotransitive Verbs antara Ditransitive Verbs

Beberapa verbs dapat menjadi monotransitive dan juga ditransitive. Hanya saja dalam konteks yang berbeda.

Contoh:

  • Monotransitive – Cows give milk.
    ( Give disini adalah monotransitive verb karena diikuti oleh satu objek saja, yaitu ‘milk‘ sebagai direct object.)
  • Ditransitive – She gave him a book.
    ( Gave (bentuk lampau dari give) disini adalah ditransitive verb karena diikuti oleh dua objek, direct object dan indirect object. Him adalah indirect object, karena menerangkan bahwa ‘a book’ diberikan kepadanya. A book adalah direct object karena itu adalah benda yang diberikan. )

Baca Juga:

Contoh Transitive Verbs

1. What?

  • Sara gave the wand to the magician.
    ( What did Sara give to the magician/  What did Sara give? )
    answer: the wand (direct object)
    Maka ‘gave’ (bentuk kedua give) adalah sebuah transitive verb.
  • Leo loves noodles.
    ( What does Leo love? )
    answer: noodles (direct object)
    Maka ‘love’ adalah sebuah transitive verb.

The wand dan noodles pada kedua kalimat diatas adalah objek yang dibutuhkan untuk melengkapi kalimat. Jika kita menghilangkan objek-objek tersebut, maka kalimat diatas akan menjadi seperti ini:

  • Sara gave to the magician.
    ( What did Sara give to the magician/ What did Sara give? )
    answer: ?
    Tidak ada objek dalam kalimat ini, maka kalimat ini salah dan tidak masuk akal.
  • Leo loves.
    ( What does Leo love? )
    answer: ?
    Tidak ada objek dalam kalimat ini, maka kalimat ini salah dan tidak masuk akal.

Baca Juga:

2. Whom?

  • The teacher met my mother this morning.
    ( Whom did the teacher meet this morning/  Whom did the teacher meet? )
    answer: my mother (direct object)
    Maka ‘met’ (bentuk kedua meet) adalah sebuah transitive verb.
    My mother pada kalimat diatas adalah objek yang dibutuhkan untuk melengkapi kalimat. Jika objek tersebut dihilangkan, maka kalimat diatas tidak akan masuk akal.
  • The teacher met this morning.
    ( Whom did the teacher meet this morning/ Whom did the teacher meet? )
    answer: ?
    Tidak ada objek dalam kalimat ini, maka kalimat ini salah dan tidak masuk akal.

Baca Juga:

Contoh Kalimat Transitive Verbs

Berikut ini adalah contoh kalimat dari transitive verbs dalam Bahasa Inggris

  1. He will put the cup on the front desk.
    ( put = transitive verb; the cup = objek yang dibutuhkan untuk melengkapi kalimat )
  2. Don kicked Stella out of the room.
    ( kicked = transitive verb; Stella = objek yang dibutuhkan untuk melengkapi kalimat )
  3. Marisa wrote a love letter to Alex.
    ( wrote = transitive verb; a love letter = objek yang dibutuhkan untuk melengkapi kalimat )
  4. Aldy cleans the dirt off his right shoe.
    ( cleans = transitive verb; the dirt = objek yang dibutuhkan untuk melengkapi kalimat )
  5. Randy will draw a flower on that canvas.
    ( draw = transitive verb; a flower = objek yang dibutuhkan untuk melengkapi kalimat )
    The choir sang hymns.
    ( sang = transitive verb; hymns = objek yang dibutuhkan untuk melengkapi kalimat )
  6. Could you move the car?
    ( move = transitive verb; the car = objek yang dibutuhkan untuk melengkapi kalimat )
  7. Close your eyes.
    ( close = transitive verb; your eyes = objek yang dibutuhkan untuk melengkapi kalimat )
  8. She admires your bravery.
    ( admires = transitive verb; your bravery = objek yang dibutuhkan untuk melengkapi kalimat )
  9. My boyfriend sends letters every week.
    ( sends = transitive verb; letters = objek yang dibutuhkan untuk melengkapi kalimat )

Baca Juga:

Kosakata Kata Kerja Transitive Dan Intransitive

Tidak semua kata kerja adalah transitive verbs. Ada kata kerja yang hanya transitive verbs dan ada juga yang hanya intransitive verbs. Namun, ada juga kata kerja yang bisa digunakan sebagai transitive verbs dan intransitive verbs. Hanya saja penggunaan dalam kalimatnya saja yang berbeda.

Contoh-contoh transitive verbs:

  • ask = bertanya
  • bring = membawa
  • buy = membeli
  • clean = membersihkan
  • explain = menjelaskan
  • kick = menendang
  • learn = belajar
  • paint = cat / melukis
  • sell = menjual
  • want = ingin
  • cost = berharga / menganggarkan
  • give = memberi
  • lend = meminjamkan
  • offer = menawarkan
  • pass = melewati / melampaui
  • play = bermain
  • read = membaca
  • send = mengirim
  • teach = mengajarkan
  • leave = meninggalkan
  • make = membuat
  • owe = berhutang
  • pay = membayar
  • promise = berjanji
  • refuse = menolak
  • show = menunjukkan
  • take = mengambil
  • tell = menceritakan / mengatakan
  • see = melihat
  • strike = memukul / menyerang
  • erase = menghapus
  • remove = menyingkirkan
  • loathe = membenci
  • get = mendapat
  • keep = menyimpan
  • bite = menggigit
  • push = mendorong

Baca Juga:

Contoh Transitive Verbs

Seperti yang sudah disebutkan diatas, ada beberapa kata kerja yang bisa diidentifikasi sebagai transitive verbs dan juga intransitive verbs. Berikut contoh-contohnya dan penjabarannya:

1. WALK

He walks his dog every morning.

( walk = transitive verb; his dog = objek yang dibutuhkan untuk melengkapi kalimat )
He walks for an hour.
( walk disini tidak memerlukan object namun kalimat masih tetap memiliki arti )

2. CHANGE

School has changed her.
( changed = transitive verb; her = objek yang dibutuhkan untuk melengkapi kalimat )
This city changed greatly the past year.
( change disini tidak memerlukan object namun kalimat masih tetap memiliki arti )

3. DO

Have you done the job?
( done = transitive verb; the job = objek yang dibutuhkan untuk melengkapi kalimat )
Belle is doing well.
( do disini tidak memerlukan object namun kalimat masih tetap memiliki arti )

4. RUN

He now runs a company.
( run = transitive verb; a company =  objek yang dibutuhkan untuk melengkapi kalimat )
Jack ran towards the wall.
( run disini tidak memerlukan object namun kalimat masih tetap memiliki arti )

5. SET

You set a table before me.
( set = transitive verb; a table = objek yang dibutuhkan untuk melengkapi kalimat )
The sun set and the sky was beautiful.
( set disini tidak memerlukan object namun kalimat masih tetap memiliki arti )

6. START

Can you start the engine?
( start = transitive verb; the engine = objek yang dibutuhkan untuk melengkapi kalimat )
The movie will start at 9.45 p.m.
( start disini tidak memerlukan object namun kalimat masih tetap memiliki arti )

7. WRITE

Please write your address here.
( write = transitive verb; your address = objek yang dibutuhkan untuk melengkapi kalimat )
The boy still couldn’t write.
( write disini tidak memerlukan object namun kalimat masih tetap memiliki arti )

8. CLOSE

Close the door, it’s too windy.
( close = transitive verb; the door = objek yang dibutuhkan untuk melengkapi kalimat )
The department shops in town closes at 10.
( close disini tidak memerlukan object namun kalimat masih tetap memiliki arti )

Dan masih banyak lagi seperti: move, open, stop, live, wash, protest, etc..

Baca Juga:

Baca juga:

Sebenarnya materi transitive verbs sendiri tidaklah susah. Hanya perlu mengetahui konteks dan teliti untuk mengidentifikasi mana yang transitive dan mana yang intransitive saja dengan cara yang sudah kami tuliskan diatas. Semoga artikel kali ini cukup jelas. Tetap semangat belajarnya!