4 Jenis Linking Verb – Pengertian dan Contoh Lengkap

Saat kita mempelajari bahasa inggris pasti kita tidak akan pernah lepas dengan yang namanya tenses, karena dalam membuat kalimat kita akan membutuhkan tenses. Nah dalam  setiap kalimat atau sentence juga pasti kita akan menemukan yang namanya kata kerja atau verb. Kalian pasti sudah  sangat sering dan hafal apa itu verb, Untuk menyegarkan ingatan kalian mengenai verb, tak ada salahnya untuk mengulang sedikit materi mengenai verb ini. Verb  atau kata kerja dalam bahasa Indonesia merupakan kata yang berfungsi untuk setiap kejadian, tindakan, aksi, keadaan daan sikap.

Dalam sebuah kalimat, Verb memiliki fungsi yang sangat penting karena verb (kata kerja) menyatakan suatu makna, tujuan, dan keadaan dengan lebih spesifik  dan jelas. Verb sendiri dalam bahasa inggris dibagi menjadi enam jenis, ke-enam nya memiliki fungsi yang berbeda – beda pula. Berikut sepintas penjelasan mengenai masing – masing jenis verb dan definisinya.

Baca Juga:

[table]

[tr][th] No [/th] [th] Jenis Verb [/th] [th] Definisi [/th][/tr]

[tr][td] 1 [/td] [td] Transitive Verb [/td] [td] Kata kerja atau verb yang diikuti oleh direct object (objek langsung) untuk menerima aksi langsung dari subject [/td][/tr]

[tr][td] 2 [/td] [td] Intransitive Verb [/td] [td] Kata kerja atau verb yang tidak diikuti oleh direct object (objek langsung) untuk menerima aksi langsung dari subject [/td][/tr]

[tr][td] 3 [/td] [td] Auxiliary Verb [/td] [td] Auxiliary verb merupakan kata yang muncul sebelum main verb untuk memodifikasi makna dari ata kerja atau verb tersebut [/td][/tr]

[tr][td] 4 [/td] [td] Regular Verb [/td] [td] Regular verb atau biasa disebut kata kerja beraturan merupakan verb yang bentuk past tense dan past participle nya didapat dengan menambahkan suffix atau akhiran -ed, -en, -t, -n dan  -ne pada bare infinitive [/td][/tr]

[tr][td] 5 [/td] [td] Irregular Verb [/td] [td] Irregular verb atau biasa disebut kata kerja yang tidak beraturan merupakan verb yang bentuk past tense dan past participle nya tidak didapat dengan menambahkan suffix atau akhiran -ed, -en, -t, -n dan  -ne pada bare infinitive [/td][/tr]

[tr][td] 6 [/td] [td] Linking Verb [/td] [td] Linking Verb merupakan materi yang akan kita bahas saat ini [/td][/tr]

[/table]

Baca Juga:

Pengertian Linking Verb

Sekarang kita akan masuk kedalam materi kita kali ini yaitu linking verb. Linking verb merupakan verb atau kata kerja penghubung antara subjek dengan complement atau predikat ( Noun, Adverb, Adjective) yang memiliki fungsi untuk memberikan identitas atau menggambarkan subjek dari kalimat tersebut. Apabila main verb dapat menunjukkan aksi atau tindakan, sementara pada linking verb hanyalah sebagai penghubung atau perantara. Oleh karena itu linking verb ini akan selalu berbentuk intransitif karena tidak ada direct object atau objek langsung yang menerima suatu aksi.

Jadi, linking verb ini bukanlah suatu tindakan nyata atau aksi nyata melainkan hanya untuk menjelaskan keadaan dari subjek sebuah kalimat. Linking verb ini terdiri dari verb of sensation dan verb of being serta verb be.

[table]

[tr][th] Verb of Sensation [/th] [th] Verb of Being [/th][/tr]

[tr][td] Feel [/td] [td] Appear [/td][/tr]

[tr][td] Look [/td] [td] Act [/td][/tr]

[tr][td] Smell [/td] [td] Be [/td][/tr]

[tr][td] Sound [/td] [td] Become [/td][/tr]

[tr][td] Taste [/td] [td] Continue [/td][/tr]

[/table]

Baca Juga:

Fungsi Linking Verb

Linking verb merupakan kata penghubung sebagaiman peran dari linking verb  ini sendiri yaitu sebagai sebagai kata penghubung pada suatu kalimat antara subject dengan pelengkap. Pelengkap atau complement-nya ini dapat berupa noun ( kata benda ), adverb ( kata keterangan ) maupun adjective ( kata sifat ).

Note:

  • Linking Verb bukanlah Main Verb atau Full Verb
  • Fungsinya sebagai kata kerja tau Verb penghubung antara subject dan complement

Jenis Linking Verb

Linking verb sendiri terbagi menjadi dua yaitu :

  1. Verb of Sensation
  2. Verb of Being

1. Verb Of Sensation

[table]

[tr][th] Verb of Sensation [/th] [th] Arti Bahasa Indonesia [/th][/tr]

[tr][td] Feel [/td] [td] Merasa [/td][/tr]

[tr][td] Look [/td] [td] Melihat [/td][/tr]

[tr][td] Smell [/td] [td] Bau [/td][/tr]

[tr][td] Sound [/td] [td] Suara [/td][/tr]

[tr][td] Taste [/td] [td] Rasa [/td][/tr]

[tr][td] Grow [/td] [td] Tumbuh [/td][/tr]

[/table]

Contoh di atas merupakan contoh dari verb of sensation, namun kalian jangan salah ternyata ada juga linking verb yang bisa termasuk verb. Berikut merupakan contoh perbedaan penggunaan verb of sensation pada linking verb dan verb biasa.

[table]

[tr][th] Linking Verb [/th] [th] Arti Bahasa Indonesia [/th] [th] Action verb [/th] [th] Arti Bahasa Indonesia [/th][/tr]

[tr][td] Sammy feels dizzy after drinking too much soft drink [/td] [td] Sammy merasa pusing setelah meminum banyak minuman ringan [/td] [td] My mother can feels what I feel [/td] [td] Ibu saya bisa merasakan apa yang saya rasakan. [/td][/tr]

[tr][td] Mario looks exhausted after swimming all day at beach [/td] [td] Mario tampak lelah setelah berenang sepanjang hari di pantai [/td] [td] Look! The flower so beautiful [/td] [td] Lihat ! Bunganya tampak indah [/td][/tr]

[tr][td] Sung Shi Kyung plans for his concert to sound nice [/td] [td] Rencana Sung Shi Kyung untuk konsernya terdengar bagus [/td] [td] Sometimes you have to sound the horn when driving car [/td] [td] Terkadang kamu harus membunyikan klakson saat mengendarai mobil [/td][/tr]

[/table]

2. Verb Of Being

[table]

[tr][th] Verb of Being [/th] [th] Arti Bahasa Indonesia [/th][/tr]

[tr][td] Appear [/td] [td] Tampak / Muncul [/td][/tr]

[tr][td] Act [/td] [td] Bertindak [/td][/tr]

[tr][td] Be [/td] [td] Menjadi [/td][/tr]

[tr][td] Become [/td] [td] Menjadi [/td][/tr]

[tr][td] Continue [/td] [td] Berlanjut [/td][/tr]

[/table]

Sama dengan verb of sensation yang sudah kita bahas di atas, verb of being ini juga ternyata ada yang bisa memiliki dua peran juga menjadi linking verb dan action verb.  Berikut merupakan contoh kalimat penggunaan verb of being sebagai linking verb dan action verb.

[table]

[tr][th] Linking Verb [/th] [th] Arti Bahasa Indonesia [/th] [th] Action verb [/th] [th] Arti Bahasa Indonesia [/th][/tr]

[tr][td] Tita acted nervously when her father found his handphone [/td] [td] Tita bertinda gugup saat ayahnya menemukan telepon genggamnya [/td] [td] Joe Taslim acted in this movie as a police [/td] [td] Joe Taslim berakting di fim ini sebagai seorang polisi [/td][/tr]

[/table]

Baca Juga:

Bentuk Linking Verb

Bentuk Linking Verb To be ini merupakan bentuk to be yang termasuk dalam present, past, dan perfect. Berikut merupakan to be yang termasuk dalam Linking verb ini :

[table]

[tr][td] Is [/td] [td] Is Being [/td][/tr]

[tr][td] Are [/td] [td] Are Being [/td][/tr]

[tr][td] Was [/td] [td] Was Being [/td][/tr]

[tr][td] Am [/td] [td] Were [/td][/tr]

[tr][td] Has [/td] [td] has Been [/td][/tr]

[tr][td] Have Been [/td] [td] Will Have Been [/td][/tr]

[tr][td] Had Been [/td] [td] Might Had Been [/td][/tr]

[/table]

Untuk lebih jelasnya kalian bisa memperhatikan contoh kalimat dari linking verb bentuk to be ini  sebagai berikut :

[table]

[tr][th] Linking Verb To be [/th] [th] Contoh Kalimat [/th] [th] Kalimat Bahasa Indonesia [/th][/tr]

[tr][td] Is [/td] [td] My sister is a biology teacher [/td] [td] Saudara perempuan saya adalah guru biologi [/td][/tr]

[tr][td] Am [/td] [td] I am coming from Singapore [/td] [td] Saya dari Singapura. [/td][/tr]

[tr][td] Be [/td] [td] My mother wish my brother would be more mature and more responsible [/td] [td] Ibu saya berharap kakak saya bertambah dewasa dan bertanggung jawab [/td][/tr]

[/table]

Baca Juga:

1. Bentuk Linking Verb To Become

[table]

[tr][td] Become [/td] [td] Becomes [/td][/tr]

[tr][td] Became [/td] [td] Has Become [/td][/tr]

[tr][td] Had Become [/td] [td] Have Become [/td][/tr]

[tr][td] Will Become [/td] [td] Will Have Become [/td][/tr]

[/table]

Agar kalian lebih mudah memahami materi ini silahkan disimak contoh dibawah ini yang merupakan aplikasi linking verb to become pada kalimat :

[table]

[tr][th] Linking Verb To Become [/th] [th] Contoh Kalimat [/th] [th] Kalimat Bahasa Indonesia [/th][/tr]

[tr][td] Becomes [/td] [td] Baekhyun becomes famous because of his songs [/td] [td] Baekhyun menjadi terkenal karena lagunya [/td][/tr]

[tr][td] Becomes [/td] [td] Song Jong Ki becomes famous actor because of his drama [/td] [td] SOng Jong Ki menjadi aktor terkenal karena dramanya [/td][/tr]

[/table]

Baca Juga:

2. Bentuk Linking Verb To Seem

[table]

[tr][td] Seemed [/td] [td] Seeming [/td][/tr]

[tr][td] Seems [/td] [td] Has Seemed [/td][/tr]

[tr][td] Have Seemed [/td] [td] Had Seemed [/td][/tr]

[/table]

Berikut merupakan aplikasi linking verb to seem pada kalimat :

[table]

[tr][th] Linking Verb To Become [/th] [th] Kalimat Bahasa Inggris [/th] [th] Kalimat Bahasa Indonesia [/th][/tr]

[tr][td] Seems [/td] [td] Mikayla’s birthday plan seems interesting [/td] [td] Rencana ulang tahun Mikayla sepertinya menyenangkan [/td][/tr]

[/table]

Baca Juga:

Membedakan Verb sebagai Linking Verb dan Action Verb

Pada contoh di atas kalian bisa melihat perbedaan antara kata kerja atau verb dapat berupa linking verb maupun action verb. Kebanyakan dari verb of sensation dan verb of being (kecuali be) sendiri dapat berperan sebagai action verb maupun transitive verb. Contoh verb yang dapat berupa linking verb dan action verb adalah :

[table]

[tr][th] Verb [/th] [th] Arti [/th][/tr]

[tr][td] Appear [/td] [td] Nampak [/td][/tr]

[tr][td] Feel [/td] [td] Merasakan [/td][/tr]

[tr][td] Grow [/td] [td] Tumbuh [/td][/tr]

[tr][td] Look [/td] [td] Lihat [/td][/tr]

[tr][td] Prove [/td] [td] Buktikan [/td][/tr]

[tr][td] Remain [/td] [td] Tetap [/td][/tr]

[tr][td] Smell [/td] [td] Bau [/td][/tr]

[tr][td] Sound [/td] [td] Suara [/td][/tr]

[tr][td] Taste [/td] [td] Rasa [/td][/tr]

[/table]

Nah contoh di atas merupakan verb atau kata kerja yang dapat berupa linking verb maupun action verb. Tentunya apabila ada yang bisa menjadi keduanya ada pula yang hanya bisa menjadi linking verb. Nah kata become dan seem merupakan contoh yang hanya dapat berupa sebagai linking verb dalam kalimat. Selain become dan seem, “be” juga hanya bisa menjadi linking verb, kenapa. Hal ini karena Is-ing, be-ing, etc bukanlah suatu yang bisa dikerjakan.

Kalau begitu bagaimana cara kita dapat menentukan suatau kata kerja atau verb tersebut berfungsi sebagai linking verb. Cara mudahnya adalah apabila kalian merubah kalimat tersebut menjadi kalimat yang logis, maka verb tersebut adalah linking verb, sebaliknya apabila saat dirubah verb atau kata kerja tersebut menjadi tidak logis maka itu bukanlah linking verb.

Apabila suatu kalimat dirubah dan menjadi kalimat yang logis maka itu adalah Linking Verb.

Baca Juga:

Perubahan Linking Verb Berdasarkan Keterangan Waktu

Penggunaan linking verb juga dapat berubah sesuai dengan Adverb keterangan waktu yang dipakai oleh suatu kalimat, perubahan ini bisa menjadi present, past, dan perfect tergantung dari keterangan waktu yang digunakan. Berikut merupakan contoh dari beberapa perubahan yang dapat terjadi pada linking verb :

[table]

[tr][th] Perubahan [/th] [th] Contoh Kalimat [/th] [th] Arti Bahasa Indonesia [/th][/tr]

[tr][td] Penggunaan linking verb berupa kalimat tanya dan negative, kemudian ditambahkan I, You, They, We, Do, Don’t, Doesn’t, Does, Did, Didn’t [/td] [td] You don’t need read newspaper every morning [/td] [td] Kamu Tidak perlu membaca koran setiap pagi [/td][/tr]

[tr][td] [/td] [td] Do you remember ? [/td] [td] Apakah kamu ingat ? [/td][/tr]

[tr][td] Penggunaan linking verb pada kalimat past tense tergantung pada pola kalimat untuk penambahan suffix -ed atau -d [/td] [td] I moved to Seoul Last month [/td] [td] Saya pindah ke Seoul bulan lalu [/td][/tr]

[tr][td] [/td] [td] I saw you yesterday [/td] [td] Saya melihat kamu kemarin [/td][/tr]

[tr][td] Linking verb digunakan pada kalimat present, penambahan suffix -s atau -es tergantung padaa subject [/td] [td] I reads Harry Potter novel [/td] [td] Saya membaca novel Harry Potter [/td][/tr]

[tr][td] [/td] [td] He plays badminton [/td] [td] Dia bermain bulutangkis [/td][/tr]

[tr][td] Linking verb digunakan pada present perfect [/td] [td] I had not understood about last math material [/td] [td] Saya belum paham megenai materi matematika yang lalu [/td][/tr]

[/table]

Jadi seperti yang dijelaskan dan diberi contohnya di atas, linking verb dapat berubah berdasarkan perubahan  keterangan waktunya ya sahabat AZBI.

Baca Juga:

Contoh Kalimat Linking Verb

Untuk lebih memaksimalkan lagi pengertian kalian dan materi kita mengenai linking verb ini mari kita simak lagi contoh – contoh mengaplikasikan linking verb pada sebuah kalimat :

[table]

[tr][th] Kalimat [/th] [th] Arti Bahasa Indonesia [/th][/tr]

[tr][td] Emma Watson looks beautiful [/td] [td] Emma Watson terlihat cantik [/td][/tr]

[tr][td] The milks smell rotten [/td] [td] Susu berbau busuk [/td][/tr]

[tr][td] He was a rock singer [/td] [td] Dia dulu adalah penyanyi rock [/td][/tr]

[tr][td] My father is a soldier [/td] [td] Ayah saya seorang tentara [/td][/tr]

[tr][td] She appears happy after the announcement [/td] [td] Dia muncul dengan senang setelah pengumuman itu [/td][/tr]

[tr][td] Rosa face turned red when she fell [/td] [td] Wajah Rosa berubah menjadi merah ketika ia terjatuh [/td][/tr]

[tr][td] I hope you can be responsible for our task [/td] [td] Aku harap kamu bertanggungjawab untuk tugas kita [/td][/tr]

[tr][td] My teacher car looks clean [/td] [td] Mobil guru saya terliat bersih [/td][/tr]

[tr][td] My parents hometown is in Surabaya [/td] [td] Kampung halaman orang tua saya adalah Surabaya [/td][/tr]

[tr][td] My fiance looks handsome [/td] [td] Tunangan saya terlihat tampan [/td][/tr]

[/table]

Bagaimana dengan materi kita mengenai Linking Verb kali ini, mudah bukan. Sampai disini dulu ya penjelasan kita mengenai Linking Verb ini. jangan lupa untuk membaca materi lainnya di website kam. Selamat belajar Bahasa Inggris!

Baca Juga: