Terdapat banyak materi Bahasa Inggris yang harus dipelajari demi kelancaran menggunakan bahasa internasional ini. Kali ini, kami akan membahas tuntas materi tentang Apostrophe dalam tata cara menulis yang benar.
Pengertian Apostrophe
Apostrophe adalah salah satu jenis punctuation mark dalam Bahasa Inggris yang akan kita pelajari dan kupas lebih mendalam pada pertemuan kali ini. Apostrophe adalah tanda petik (‘) yang digunakan dalam penulisan dengan aturan Grammar Bahasa Inggris. Mengapa perlu kita kupas secara lebih mendalam? Karena, dalam penggunaannya, sering kali banyak orang salah menggunakannya. Ambil saja sebagai contoh yaitu, its dan it’s. Apa kalian juga tidak bisa membedakannya? Bedanya, it’s adalah singkatan dari it is. Sedangkan its adalah kata ganti dalam Bahasa Inggris . Ternyata seringkali kita membuat kesalahan karena peletakan tanda baca yang tidak tepat ya, dan tak jarang kita tidak menyadarinya juga, hal ini bisa saja terjadi karena keterampilan dasar bahasa inggris kita kurang kokoh.
Baca juga:
Penggunaan apostrophe tidak hanya terbatas pada singkatan dan kata ganti saja, masih ada banyak penggunaannya yang lain yang juga penting untuk kalian pelajari. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
- Contraction (Singkatan)
- Possessive Form (Kepemilikkan)
- Plural (Menjamakkan)
- Fixed Expression
Karena kalian telah mulai mengenal beberapa jenis dari penggunaan tanda baca ini, maka sekarang mari kita mulai pembahasan materinya untuk masing – masing jenis penggunaan tanda petik dalam suatu kalimat.
1. Contraction
Contraction atau penyingkatan adalah salah satu jenis penggunaan apostrophe dalam suatu kalimat. Dalam contraction, apostrophe digunakan untuk menyingkat suatu kata atau tahun dengan cara menghilangkan satu atau lebih kata atau angka, dan menggantikan kata / angka yang dihilangkan itu dengan tanda petik.
Contohnya penggunaan punctuation adalah sebagai berikut:
- You’ll = you will
Kita menghilangkan wi pada will untuk digantikan dengan tanda petik, dan hasilnya kita mendapatkan you’ll yang memiliki arti sama dengan you will.
- ’99 = 1999
Kita menghilangkan 19 pada 1999 untuk digantikan dengan tanda petik, dan hasilnya kita mendapatkan ’99 yang memiliki arti sama dengan 1999.
Apostrophe tidak digunakan pada penulisan tahun yang seperti ini 1980’s. Bentuk yang benar dalam penulisan tahun seperti itu adalah 1980s.
- I was opened the shop in 1970’s (incorrect)
- I was opened the shop in 1970s (correct)
Kalian tentu mengenali penggunannya seperti di atas dalam kehidupan sehari – hari. Dan untuk menambah wawasan kalian, berikut ini akan saya cantumkan beberapa contoh dari contractions beserta pengertiannya agar lebih mudah dimengerti.
Contoh Contractions
- We’ll = we will
- Won’t = will not
- Aren’t = are not
- They’ve = they have
- we’re = we are
- who’s = who is
Pada beberapa contoh di atas mungkin kalian akan menemukan penggunaan tanda petik pada penyingkatan yang sedikit janggal, yaitu pada penyingkatan will not (won’t). Bentuk dari won’t memiliki bentuk yang berbeda apabila dbandingkan dengan yang lain, ambil saja sebagai contoh adalah It’s. Bentuk yang berbeda dari won’t ini disebut sebagai irregular form dari penyingkatan menggunakan tanda petik.
Penyingkatan yang umum digunakan adalah penyingkatan sucject dengan akhiran to be seperti am, is, are atau bisa juga dengan akhiran modal auxiliary. Setelah sedikit penjabaran tentang penggunaan tanda petik dalam singkatan, berikut ini adalah beberapa contoh kalimat Apostrophe dalam Bahasa Inggris
Contoh Kalimat dengan Penggunaan Contraction
- You didn’t tell me that I should use swimsuit in this swimming pool
(didn’t = did not) - They’re just a clowns for this birthday party
(they’re = they are) - I’d a bad dream
(I’d = I had) - I’ll pick you up at the train station
(I’ll = I will) - Who’s he? He looks familiar
(Who’s = who is) - I’ve just got an email from school
(I’ve = I have) - I’ve been looking for Carla for an hour, where’s she?
(Where’s = where is - You shouldn’t’ve keeping all the problems by your own, maybe I can help you
(Shouldn’t’ve = should not have (bentuk tidak baku, yang tidak saya sarankan penggunaannya agar tidak semakin bingung dalam penggunaannya) - It’s 9 o’clock and we should start the meeting now
(It’s = it is)
(o’clock = of the clock) - To be honest, I’d like to go with you to the beach but I haven’t done my task yet
(I’d = I would)
(Haven’t = have not) - Don’t you get it? We are running out of medicine supplies
(Don’t = do not) - We’re going to go to the hospital and visit her
(We’re = we are) - She doesn’t prepare the dinner, but I do
(Doesn’t = does not) - I was born in ’99 in the nearest hospital in town
(’99 = 1999( - She was 10 when the earthquake happened in ’00
(’00 = 2000)
Karena ada bentuk yang membingungkan seperti I’d, kita seringkali bingung, apakah I’d adalah singkatan dari I would ataukah I had. Kalau Anda masih bingung, maka pelajarilah juga tenses Bahasa Inggris sebagai bekal tambahan disamping menghafalkan singkatan – singkatan tersebut.
Baca Juga:
2. Possessive Form
Penggunaan tanda petik yang selanjutnya adalah dalam possesive form atau yang biasa kita kenal dengan kepemilikan. Possessive form ini akan kita bagi menjadi tiga yaitu singular nouns, regular nouns, dan irregular nouns. Sekarang, mari kita bahas satu per satu dari setiap jenis possessive form ini.
- Singular nouns
Untuk membentuk possessive form pada singular nouns, kita bisa menambahkan tanda petik dan s (‘s) pada bagian akhir suatu kata. Contohnya adalah, my boss’s wedding, dan Sammy’s car.
- Regular nouns
Regular nouns adalah nouns yang bisa membentuk bentuk jamak mereka hanya dengan menambahkan s / es sebagai akhiran pada suatu kata. Contohnya adalah table – tables. Possessive form untuk bentuk ini bisa kita buat dengan memberikan tanda petik sebagai akhiran suatu kata. Contohnya adalah seperti the actresses’ song, dan the girls’ room.
- Irregular nouns
Irregular nouns adalah nouns yang berjumlah jamak dan memiliki bentuk kata yang berbeda dari kata awalnya. Contohnya adalah, person – people. Possessive form untuk bentuk ini bisa kita buat dengan memberikan akhiran tanda petik untuk kata yang berakhiran dengan huruf s, dan tanda petik dengan s (‘s) untuk kata berakhiran huruf lainnya. Contohnya adalah my parents’ clothes, dan the children’s drawing books.
Baca juga:
Karena telah memahami materinya dengan lengkap untuk pembentukan possessive form, saya akan memberikan contoh penerapan possessive form dalam kalimat yang bisa kalian pelajari. Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat penerapan possessive form dalam Bahasa Inggris.
Contoh Kalimat dengan Possessive Form
Berikut ini adalah contoh apostrophe dengan Possessive Form:
- These grass is the sheep’s food
kalimat di atas menunjukkan bahwa rumput adalah makanan milik domba. - Paying the tax to the government is the people’s duty
kalimat di atas menunjukkan bahwa membayar pajak kepada pemerintah adalah tugas milik masyarakat - To speak up to violence is one of women’s right
kalimat di atas menunjukkan bahwa untuk mengangkat suara terhadap kekerasan adalah salah satu hak milik wanita - Rabbits are wolves’ prey in the wildlife
- kalimat di atas menunjukkan bahwa kelinci adalah mangsa milik serigala di alam liar
- Protecting the society is the countries’ responsibility
kalimat di atas menunjukkan bahwa melindungi masyarakat adalah kewajiban milik negara - Those bags in the cabin are Anita’s
kalimat di atas menunjukkan bahwa tas tas tersebut adalah milik Anita - The movie is about the Enders’s Game
kalimat di atas menunjukkan bahwa filmnya adalah tentang permainan milik Enders - First of all I would like to go to Evan’s bakery shop and then going out with you
kalimat di atas menunjukkan bahwa pertama tama saya ingin pergi ke toko kue milik Evan lalu pergi keluar bersamamu - She was punished because she had violated the school’s rules
kalimat di atas menunjukkan bahwa dia dihukum karena dia telah melanggar peraturan milik sekolah - Some taylors are prepared to sew the student’s uniforms
kalimat di atas menunjukkan bahwa beberapa penjahit disiapkan untuk menjahit seragam milik murid - It is my father’s glasses, he bought it in Tokyo
kalimat di atas menunjukkan bahwa itu adalah kacamata milik ayahku, dia membelinya di Tokyo - I was looking for my mother’s old dress
kalimat di atas menunjukkan bahwa aku sedang mencari gaun tua milik ibuku - It seems like people’s paddy field is submerged by flood
kalimat di atas menunjukkan bahwa sepertinya, sawah milik masyarakat terendam banjir - I have a cat, and my cat has a pet, my cat’s pet is a duck doll
kalimat di atas menunjukkan bahwa saya mempunyai kucing, dan kucing saya mempunyai binatang peliharaan, binatang peliharaan milik kucing saya adalah boneka bebek - Tommy’s bike is broken so he can not join us now
kalimat di atas menunjukkan bahwa sepeda milik Tommy rusak, jadi dia tidak bisa bergabung dengan kita sekarang
Baca juga:
3. Plural Form
Di sini, apostrophe berfungsi untuk menjamakkan sesuatu yang tunggal. Untuk fungsi ini biasanya hanya digunakan untuk menjamakkan huruf dan angka. Tanda petik dan s (‘s)digunakan apabila keterangan dalam suatu kalimat tentang sesuatu yang jamak masih kurang jelas.
Apabila keterangan dalam suatu kalimat itu sudah jelas, maka penggunaan tanda petik tidak perlu digunakan lagi. Untuk lebih memahaminya dalam kalimat, berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan tanda petik untuk menjamakkan dalam kalimat Bahasa Inggris. Perhatikan kata yang bercetak tebal.
Baca Juga:
Contoh Kalimat dengan Apostrophe dalam Plural Form
I got B’s for my chemical test
di sini, nilai B mendapatkan tambahan ‘s karena nilai B yang ingin diperjelas disini adalah bahwa saya mendapatkan (beberapa / banyak) nilai B untuk ujian kimia saya.
1. After the mathematic test yesterday, there are three student in my class who got As and the rest of them got Bs
di sini, nilai A dan B mendapatkan tambahan berupa akhiran huruf s tanpa tanda petik (‘). Hal ini disebabkan adanya keterangan yang menunjukkan bahwa nilai A dan B memang plural. Kata keterangan itu bisa berupa three student, dan the rest of them.
2. We for Fs for our project because we did not pay attention to the teacher during the class
di sini, nilai F mendapatkan tambahan berupa akhiran huruf s tanpa tanda petik (‘). Hal ini disebabkan adanya keterangan yang menunjukkan bahwa nilai F memang plural. Kata keterangan itu bisa berupa we, dan our project.
3. That new student got A’s for the report
di sini, nilai A mendapatkan tambahan ‘s karena nilai A yang ingin diperjelas disini adalah bahwa murid baru itu mendapatkan (beberapa / banyak) nilai A untuk laporannya.
4. We have never got so much As for physic, maybe we have to learn it harder.
di sini, nilai A mendapatkan tambahan berupa akhiran huruf s tanpa tanda petik (‘). Hal ini disebabkan adanya keterangan yang menunjukkan bahwa nilai A memang plural. Kata keterangan itu bisa berupa we, dan so much.
5. Maybe I have to study with Anna, so I can get more As in the next projects
disini, nilai A mendapatkan tambahan berupa akhiran huruf s tanpa tanda petik (‘). Hal ini disebabkan adanya keterangan yang menunjukkan bahwa nilai A memang plural. Kata keterangan itu bisa berupa in the next projects.
Baca juga:
4. Fixed Expression
Ada juga bentuk lain dari penggunaan apostrophe yang mungkin juga sering kali kita temui. Tetapi, penggunaannya bukan untuk menyingkat kata, menyatakan kepemilikan, ataupun menjamakkan suatu kata. Penggunaan apostrophe yang satu ini digunakan untuk menyatakan fixed expression.
Apa itu fixed expression? Fixed expression adalah bentuk suatu ekspresi yang menyatakan suatu ekspresi yang berbeda dengan kata – kata penyusun fixed expression itu sendiri. Apa kalian sudah tahu tentang fixed expression sebelumnya? Jika belum, berikut ini adalah beberapa contoh kalimat untuk fixed expression dalam bahasa inggris.
Contoh Kalimat dengan fixed expression
- a day’s work
- a month’s pay
- today’s newspaper
- in a year’s time
- For God’s sake! (exclamation of exasperation)
- a stone’s throw away ( very near)
- at death’s door (very ill)
- in my mind’s eye ( in my imagination)
Lalu, bagaimana caranya membentuk fixed expression? Fixed expression disini dapat dibentuk menjadi empat jenis, yaitu adjective + noun, noun + noun, verb + noun, dan adverb + noun. Berikut ini adalah beberapa contoh dari tiap tiap jenis fixed expression.
- Adjective + noun
- great pleasure
- a large amount
- rainy season
- Noun + noun
- football season
- library book
- Down’s Syndrome
- Father’s day
- Verb + noun
- have an experience
- get a disease
- do a service
- make a suggestion
- Adverb + noun
- fervently hope
- fiercely oppose
Karen ada banyak orang yang menyamakan fixed expression dengan idiom dan phrases, bacalah beberapa referensi artikel kami ini untuk menambah pengetahuan Anda, agar Anda bisa membedakannya.
Hindari penggunaan apostrophe yang tidak baku / informal dalam penggunaannya dalam kalimat, karena sering kali bisa membingungkan. Beberapa contoh dari penggunaanya yang tidak baku adalah seperti menyingkat Sam is menjadi Sam’s yang sebenarnya adalah bentuk possessive tetapi Anda menyalah artikannya.
Bagaimana? Sudah jelas kan tentang penggunaan apostrophe dalam kalimat Bahasa Inggris? Karena kalian sekarang sudah tau tentang penggunannya, pelajari kembali materi ini dan beberapa kali untuk menyempurnakan kemampuan kalian akan materi ini. Jangan lupa untuk tetap menambah ilmu kalian bersama kami. Tetap semangat dalam belajar dan semoga berhasil.
Baca juga: