4 Penggunaan Semicolon dalam Bahasa Inggris

Penggunaan semicolon dalam Grammar Bahasa Inggris sering dianggap sebagai topik yang terlalu gampang dan dianggap remeh sama seperti penggunaan tanda baca lainnya. Bahkan, banyak orang yang mengabaikan penggunaan semicolon dalam penulisan kalimat-kalimat. Namun, secara sadar maupun tidak, dengan adanya keberadaan tanda baca ini, kita bisa mendapatkan struktur penulisan yang lebih rapi dan tertata dengan baik.

Tanda baca semicolon (;) bukanlah merupakan tanda baca yang umum jika dibandingkan dengan tanda baca titik (.) ataupun koma (,) sehingga banyak yang kurang mengerti dengan penggunaannya. Tapi, jangan khawatir. Dalam pelajaran kali ini, penulis akan khusus membahas penggunaan semicolon dalam bahasa Inggris(;) dimulai dari pengertian, jenis dan contohnya.

Baca Juga:

Pengertian semicolon

Semicolon merupakan sebuah tanda baca berupa titik koma yang biasanya berfungsi untuk memisahkan 2 buah kalimat independent yang setara dalam sebuah kalimat dan memiliki artian yang berhubungan satu sama lain. Selain itu, penggunaan semicolon dalam sebuah kalimat juga terbagi menjadi beberapa jenis:

1. Semicolon yang digunakan untuk menghubungkan 2 kalimat indepedent dalam sebuah kalimat.

Sering kali, kita menggunakan coordinating conjunction seperti and, or, but, for, so ataupun kata if dalam menggabungkan 2 kalimat independent, namun kata penghubung tersebut bisa digantikan dengan tanda baca semicolon (;)

Contoh-contoh kalimat dengan menggunakan semicolon sebagai penghubung 2 kalimat independent:

Berikut ini adalah penggunaan semicolon dalam Bahasa Inggris:

1. I like to eat fruits; my twin sister likes to eat vegetables.
(Saya suka makan buah-buahan; kakak kembarku suka makan sayur-sayuran.)

2.Diana is late to work; she skips her breakfast.
(Diana terlambat pergi bekerja; ia melewatkan sarapannya.)

3. Father takes good care of us; we love father.
(Ayah menjaga kami dengan baik; kami menyayangi ayah.)

4. Lucy lies to her parents; it is not the first time.
(Lucy membohongi orangtuanya; hal ini bukan pertama kalinya.)

5. My boss is a good person; she treats us lunch everyday.
(Bos saya adalah orang yang baik; dia mentraktir kami makan siang setiap hari.)

6. Maggie’s father is hospitalized; Lucy feels sad about that.
(Ayah Lucy sedang dirawat di rumah sakit; Lucy merasa sedih karena hal itu.)

Baca juga:

7. That place is forbidden; I will not go there.
(Tempat itu dilarang; saya tidak akan pergi ke sana.)

8. Those fruits are not ripe; we should wait for another week to eat them.
(Buah-buahan itu belum matang; kita harus menunggu satu minggu lagi untuk memakannya.)

9. I am having a sore throat; I cannot talk too much.
(Saya sedang sakit tenggorokan; saya tidak boleh terlalu banyak berbicara.)

10. An earthquake happened in Mexico; local people were being evacuated to a safer place.
(Sebuah gempa terjadi di Meksiko; penduduk setempat dievakuasi ke tempat yang lebih aman.)

11. That store sells the most delicious bread; many people queue up for buying their bread.
(Toko itu menjual roti yang paling lezat; banyak orang mengantri untuk membeli roti mereka.)

12. My brother likes workout; my brother has a good body shape.
(Adikku suka berolahraga; adikku memiliki bentuk tubuh yang bagus.)

13. I have a great achievement for the company; I get big bonus every year.
(Saya memiliki prestasi bagus bagi perusahaan; saya mendapatkan bonus besar setiap tahun.)

14. That supermarket is having a big discount; I will buy my groceries there.
(Pusat perbelanjaan itu sedang mengadakan diskon besar; saya akan membeli belanjaan saya di sana.)

15. That madman always throws rubbish to our house; I report him to the police.
(Orang gila itu selalu melempar sampah ke rumah kami; saya melaporkannya ke polisi.)

Baca juga:

2. Semicolon yang digunakan di depan adverbial conjunction

Adverbial conjunction merupakan kata penghubung yang bisa menggantikan peranan adverb dalam sebuah kalimat. Kata-kata penghubung tersebut antara lain: consequently, hence, however, nevertheless, nonetheless, therefore, meanwhile, thus. (Baca Juga Conjunction )

Contoh-contoh semicolon yang digunakan di depan adverbial conjunction:

1. I need to attend meeting until late at night; therefore, I will not have dinner at home.
(Saya harus menghadiri rapat hingga larut malam; oleh karena itu, saya tidak akan makan malam di rumah.)

2. Company A has cancelled their fund support for us; consequently, we cannot implement our big project.
(Perusahaan A telah membatalkan dukungan dana kepada kami; akibatnya, kami tidak bisa menjalankan proyek besar kami.)

3. I like to watch horror movies; meanwhile, my boyfriend hates it.
(Saya suka menonton film horor; sedangkan pacarku membencinya.)

4. I have done my best for this project; however, my superiors do not think so.
(Saya telah melakukan yang terbaik untuk proyek ini; namun atasan-atasan saya tidak berpikiran begitu.)

5. Linda is the first child in her family; thus, she has to bear her family’s burden.
(Linda adalah anak pertama dalam keluarganya; dengan demikian, ia harus menanggung beban keluarganya.)

6. I feel sick; nevertheless, I still come to work.
(Saya merasa sakit; meskipun begitu, saya tetap datang bekerja.)

Baca juga:

7. Pristin always fight with her sister; nevertheless, she takes good care of her.
(Pristin selalu bertengkar dengan adik perempuannya; meskipun begitu, ia tetap menjaganya dengan baik.)

8. I will not come to your party; however, my husband will.
(Saya tidak akan menghadiri pestamu; namun, suamiku akan menghadirinya.)

9. Robin likes sweats; meanwhile, Robby likes salty food.
(Robin suka manisan; sedangkan, Robby suka makanan asin.)

10. Patrick always skips classes; consequently, he is scolded by headmaster.
(Patrick selalu membolos; akibatnya, ia dimarahi kepala sekolah.)

Baca Juga:

3. Semicolon yang digunakan dalam sebuah kalimat yang membutuhkan banyak pemisahan kata dan sebelumnya sudah digunakan tanda baca koma (,)

Contoh semicolon yang digunakan untuk memisahkan kata-kata:

1. Lucy, Wendy; Kirana; and Kevin will be the contestants from our school to compete in the international Science Olympics.
(Lucy, Wendy; Kirana; dan Kevin akan menjadi kontestan dari sekolah kita yang bertanding dalam Olimpiade Sains Internasional.)

2. I need to buy coffee, sugar; fruits; snacks in the department store.
(Saya perlu membeli kopi, gula; buah-buahan; makanan ringan di pusat perbelanjaan.)

3. That restaurant serves the best lamb chops, wagyu steak; and aglio olio pasta.
(Restoran itu menyajikan daging domba, steak wagyu; dan pasta aglio olio yang terbaik.)

4. Your order is large pan pizza with additional cheese topping on top, additional sausage topping on the side; and additional mushrooms, is it right?
(Pesananmu adalah pizza ukuran besar dengan tambahan toping keju di atasnya, tambahan toping sosis di pinggiran; dan tambahan jamur, apakah sudah benar?)

5. I always prepare breakfast, send my kids to school; and do housework everyday.
(Saya selalu mempersiapkan sarapan, mengantar anakku ke sekolah; dan melalukan pekerjaan rumah setiap hari.)

6. Malaysia, Thailand; and Vietnam respectively ranks first, second; and third in 2017 SEA GAMES.
(Malaysia, Thailand; dan Vietnam masing-masing menduduki peringkat pertama, kedua; dan ketiga dalam ajang SEA GAMES tahun 2017.)

7. My mother likes to eat kiwi, grapes; and bananas.
(Ibuku suka makan kiwi, anggur; dan pisang.)

8. Nita has English, Physics; and Mathematic tests this week.
(Nita memiliki ujian Inggris, Fisika dan Matematika minggu ini.)

9. I will sell my branded bags, shoes; and hats in the charity event.
(Saya akan menjual tas-tas bermerek, sepatu-sepatu; dan topi-topi di ajang amal itu.)

10. Haagen Danz sells ice cream with Belgian chocolate, strawbery; cream cheese; and matcha flavours.
(Haagen Dans menjual es krim dengan rasa coklat Belgian, strawberi; keju krim; dan teh hijau.)

Baca juga:

4. Semicolon yang digunakan sebelum coordinating conjunction (and, but, or, for, so) jika sebelumnya dalam kalimat telah digunakan tanda koma.

Contoh semicolon yang digunakan sebelum coordinating conjunction:

1. I have written down the list of my activities today: morning exercise, swimming, doing housework; but, nothing have been done by me so far.
(Saya telah menuliskan daftar aktivitas saya hari ini: olahraga pagi, berenang, mengerjakan pekerjaan rumah; tetapi, tidak ada satupun yang telah saya selesaikan sejauh ini.)

2. You should ask Rendy, Prisya, and Fatimah to come to our house today; for I will prepare delicious foods for them.
(Kamu harus menyuruh Rendy, Prisya, Fatimah untuk datang ke rumah kita hari ini; karena saya akan mempersiapkan makanan-makanan lezat untuk mereka.)

3. Our teacher will not let Lisa, Jenny, and Shinta sit together; for they are the gossip girls in class.
(Guru kita tidak akan membiarkan Lisa, Jenny, dan Shinta duduk bersama; sebab mereka adalah tukang gosip di kelas.)

4. I have a dream to visit Japan, Hongkong, and Singapore; but, I have not prepared money for travelling yet.
(Saya punya impian untuk mengunjungi Jepang, Hongkong, dan Singapura; tetapi, saya belum mempersiapkan uang untuk jalan-jalan.)

5. All you need to do is to find out about your mistakes, intropect yourself, and apologize to me; or I will not forgive you forever.
(Hal yang perlu kamu lakukan adalah mencari tahu tentang kesalahanmu, mengintropeksi diri, dan meminta maaf kepada saya; atau saya tidak akan memaafkanmu selamanya.)

Baca juga:

Penggunaan tanda baca dalam sebuah kalimat, terlebih lagi paragraf, memang sangat penting dan diperlukan. Pernahkah terbayang di benak pembaca, bagaimana jadinya jika dalam sebuah paragraf tidak ada tanda baca berupa titik (.), koma (,), titik-koma (;) dan lain sebagainya? Tentunya struktur kalimat tersebut akan berantakan dan sulit dipahami. Melalui penjelasan dalam artikel ini, penulis yakin pastilah pembaca sudah semakin mengerti dengan penggunaan semicolon dalam Bahasa Inggris beserta dengan jenis-jenisnya. Jika sudah begitu, jangan lupa pantengin terus materi-materi yang akan diajarkan penulis berikutnya ya. Selamat Belajar Bahasa Inggris!

Baca juga materi bahasa Inggris lainnya: