3 Rumus Indirect Question – Contoh Lengkap

Dalam ilmu gramatika kalimat tanya adalah salah satu modus kalimat yang digunakan untuk mengungkapkan sebuah pertanyaan. Setelah mengenal tentang tenses dalam bahasa Inggris dan parts of speech dari materi-materi sebelumnya. Pada artikel kaIi ini akan dibahas lebih jauh tentang modus kalimat bahasa Inggris melalui satu dari dua bentuk kalimat dengan modus interogative dalam bahasa Inggris yaitu kalimat tanya tidak langsung atau indirect question.

Pengertian Indirect Question dalam Bahasa Inggris 

Seperti telah dikemukakan di atas, secara harfiah indirect question berarti kalimat tanya tidak langsung dalam interogative mood bahasa Inggris selain direct question, yang mana berbeda dengan direct question dalam bentuk ini, kalimat tanya yang digunakan mempunyai bentuk lebih formal atau sopan.

Merujuk pada kesimpulan tadi, demikian harus dicermati—mengingat bagaimana seringnya ini disalahpahami—bahwa kata indirect atau tidak langsung pada indirect question sama sekali tidak merujuk arti yang sama dengan kata indirect yang digunakan pada indirect speech.

Berbeda dengan penggunaanya pada indirect speech, kata indirect pada indirect question tidak berkaitan dengan bagaimana keterlibatan subjek dalam kalimat, lebih dari itu pada indirect question kata indirect mempunyai kedudukan tentang  bagaimana ketegasan dari sebuah kalimat yang diucapkan.

Untuk lebih menjelaskan tentang hal itu,di bawah adalah gambaran tentang contoh perbedaan direct dan indirect antara kalimat indirect speech dan indirect question:

Contoh kalimat direct speech

  • Where is the house?”
    Di mana rumah itu?”
  • “He asked where the concert is.”
    Dia bertanya rumah itu di mana.”

Contoh kalimat direct question

  • Where is the house!”
     “Di mana rumah itu?”
  • “Could you tell me where the house is?”
    “Bisakah anda beritahu saya di mana rumah itu?”

Pada contoh kalimat pertama kita bisa melihat bahwa perubahan makna direct (langsung) dan indirect (tak langsung) tergambar pada bentuk keterlibatan subjek dalam kalimat melalui yang mana dengan penambahan pronoun he pada indirect speech dan pergantian  kedudukan subjek pada direct speech sebagai orang yang berbicara diubah menjadi object dengan kedudukannya sebagai orang yang dibicarakan.

Sementara itu pada contoh kalimat kedua keterlibatan subject tidak mengalami pergantian melainkan hanya merubah cara subject tersebut dalam hal pengungkapan kalimat dari kalimat yang lebih kasual menjadi lebih formal.

Penggunaan Indirect Question pada Kalimat Bahasa Inggris

Sebagai bentuk kalimat yang lebih formal dan sopan dibandingkan dengan direct question. Perbedaan antara indirect question dengan direct question sebagai kalimat tanya dalam bahasa Inggris tidak hanya terletak pada sasaran pembicaraan atau di mana dan dalam kondisi apa kedua kalimat itu digunakan. Lebih dari itu sebagai dua cara pengungkapan yang berbeda, struktur kalimat keduanya pun tentu saja menjadi berbeda.

Seandainya pada direct question sebuah pertanyaan memiliki cara pengungkapan yang lebihlugas—melihat pada sasaran bicara yang ditujunya—tanpa menggunakan kalimat lain sebagai pendahuluan. Dengan bentuk indirect sebuah pertanyaan biasanya diawali dengan kalimat-kalimat pendahuluan seperti:

  • Could you tell me…
  • Would it be possible ..
  • Do you know…
  • I’d like to know…
  • I was wondering…
  • Is there any chance

Contoh pengunggkapan kalimat direct question dan indirect question:

  1. Kalimat Bahasa Indonesia
    “Bisakah kau/anda kirimkan laporannya pada saya pagi ini?”
  2. Direct question
    “Can you send me the report by this morning?”
  3. Indirect question:
    “Would it be possible for you to send me the report by this morning?

Seperti bisa kita lihat di atas, dengan penambahan kalimat pendahuluan  pada indirect question kata send yang menjadi kata kerja pada direct question  berubah menjadi bagian kalimat pelengkap pada indirect question dengan digantikan kata be.   

Selain perbedaan tadi, sebagai kalimat yang lebih ‘tidak lugas’ dibandingkan dengan direct question pola kalimat indirect question pun bisa digunakan dengan menambahkan kata seperti if/whether sebagai penambah unsur ketidak-lugasan pola pertanyaannya. Bandingkan contoh kalimat di bawah ini:

Direct question:

  • “Are you going to her party next week?
    “Apakah kau akan pergi ke pestanya minggu depan?”

Indirect question:

  • “Could you tell me if/whether you are going to the prom next week?”
    “Bisakah kau beritahu aku jika kamu akan pergi ke pestanya minggu depan.”

Lebih dari itu meskipun secara harfiah indirect question adalah bentuk kalimat tanya, akan tetapi dengan penambahan kalimat-kalimat pendahuluan seperti I was wondering, I’d like to know indirect question pun secara bentuk kalimat tidak selalu terbentuk sebagaimana struktur kalimat ditulis yaitu dengan bentuk pertanyaan lengkap yang menggunakan orang lain sebagai subjek pertanyaan, melainkan lebih sebagai bentuk pernyataan yang menggunakan diri penanya sebagai subjek kalimat yang (hanya) menyiratkan sebuah pertanyaan.

Kembali bandingkan contoh kalimat di bawah ini:

1. Contoh direct question dan indirect question dengan pernyataan

  • “Do you plan to go to the show tonight?”
    “Apakah kau berencana pergi ke pertujukan malam ini?”
  • “I’d like to know if you plan to the show tonight.”
    “Aku ingin tahu kalaukah kau berencana pergi ke pertunjukan malam ini.”

2. Contoh indirect question sebagai pertanyaan dan indirect question sebagai pernyataan

  • “Could you tell me how much does it cost?”
    “Bisakah anda beritahu berapa harganya?”
  • I’d like to know how much does it costs.”
    “Saya ingin tahu berapa harganya.”

Rumus indirect question

Dengan demikian rumus pembentukan kalimat dengan indirect question dalam bahasa Inggris adalah sebagai berikut:

  1. Introductory phrase + question word +  subordinate clause
  2. Introductory phrase + if/whether + subordinate clause
  3. Introductory phrase + subordinate clause

Untuk gambaran lebih jelas  tentang penggunaan direct question dalam kalimat bahasa Inggris akan dijelaskan pada sub-judul berikutnya tentang contoh-contoh kalimat indirect question dalam bahasa Inggris.

Contoh-contoh Kalimat Indirect Question

Setelah pengertian tentang indirect question, perbedaannya dengan direct speech dan direct question  dan struktur kalimat yang dibangunnya. Pada bagian ini akan dibahas secara lengkap tentang contoh-contoh penggunaan indirect question dalam bahasa Inggris. Sebagai perbandingan contoh-contoh kalimat indirect question tersebut akan disandingkan dengan direct question  lengkap dengan penjelasan dan terjemahan kedua contoh kalimat tanya tersebut dalam bahasa Indonesia:

Direct:

  • “Where is Santiago Bernabeu Stadium?”
    “Stadion Santiago Bernabeu di mana?”

Indirect:

  • “Could you tell me where Santiago Bernabeu  Stadium is?”
    “Bisakah anda beritahu saya di mana Stadion Santiago Bernabeu?”

Pada contoh kalimat ini kita bisa melihat bagaimana perubahan kata kerja is pada direct question yang merupakan predikat dari kalimat berubah menjadi bagian dari kalimat pelengkap dan ditempatkan setelah subjek pada indirect question.

Direct

  • “What time does the show start?”
    “Pertunjukannya mulai jam berapa?”

Indirect:

  • “Do you know what time the bank opens?”
    “Tahukah kamu jam berapa penrtunjukannya dimulai”

Contoh kalimat ini menunjukan tentang perbedaan auxiliary verb  do/does/did antaran direct dan indirect question. Hal ini bisa dilihat dari bentuk aktif kata open pada indirect dengan penambahan participle s.

Direct: 

  • “Why did youdo that tohim?”
    “Kenapa kau lakukan itu kepadanya?”

Indirect: 

  • “I was wondering why did you do that to him.”
    “Aku bertanya-tanya kenapa kau lakukan itu kepadanya.”

Pada  contoh ini kita bisa melihat contoh bentuk kalimat pernyataan indirect question tanpa penambahan tanda tanya yang menunjukan bahwa kalimat tersebut bukan merupakan sebuah pertanyaan.

Direct:

  • “How come he do that so easy?”

Indirect:

  • “Do you have any idea how he do that so easy?”

Dalam indirect question dan indirect question, seperti kita bisa lihat bagaimana penggunaan auxiliary verb has/have digunakan secara berbeda. Pada indirect have ditempatkan setelah subjek, sementara pada direct question kata has digunakan tepat setelah kata tanya how .

Direct:

  • “How much does this food cost?

Indirect:

  •  I’d like to know how much this food costs.

Sama dengan kalimat indirect question dengan kata pendahuluan could you tell me pergantian kata kerja ditandai oleh penambahan participle s pada costs dan penghilangan auxiliary verb do. Di sisi lain dengan kalimat pendahuluan I’d like to know, bentuk pertanyaan pun berubah menjadi pernyataan.

 Direct: 

  • “Can you come here right now?”
    “Bisakah kau datang ke sini sekarang juga?”

Indirect:

  • “Would it be possible for you to come here right now?”
    “Bisakah kau/anda datang ke sini sekarang juga?”

Pada kalimat ini kita melihat bagaimana kata can pada direct question dan would it be possible silih berganti mengungkapkan konteks yang sama.

Direct: 

  • “Can we meet tommorow?”
    “Bisakah kita bertemu besok?”

Indirect:

  • “Is there any chance we could meet tommorow?”
    “Bisakah kita bertemu besok?”

Seperti kalimat pendahuluan would it be possible, Is there any chance adalah bentuk indirect question lain untuk mengganti kata can pada direct question.

Baca juga:

Contoh kalimat dengan Indirect question dengan kata If/whether

Seperti telah dibahas di atas indirect question pun bisa menggukan kata if untuk mengurangi ‘kelugasan’ pengungkapan kalimat. Di bawah  ini adalah contoh pengungkapan indirect question dengan kata if.

Direct:

  • “Does he like the food?”
    “Apakah dia suka makanannya?

Indirect:

  • “Do you know if/whether he likes  the food?”
    “Apa kau tahu dia memang suka makanannya?”

Direct:

  • “Are your friends joining us for the game?”
    “Apakah temanmu akan gabung bermain dengan kita?”

Indirect:

  • “Could you tell me if/whether your friends are joining us for the gamer?”
    “Bisakah kau/anda beritahu saya/aku kalaukah temanmu akan gabung bermain dengan kita?”

Direct:

  • “Does he speak English?”
    “Apakah dia bisa bahasa Inggris?”

Indirect: 

  • “I was wondering if he speaks English.”
    “Aku bertanya-tanya kalaukah dia bisa bahasa Inggris.”

Direct: 

  • “Has Dani ever gone abroad?”
    “Pernahkah Dani pergi keluar negeri?”

Indirect:

  • “Do you have any idea if/whether Dani’s ever gone abroad?”
    “Apa kau tahu kalau Dani pernah pergi ke luar negeri?”

Direct:

  • “Do you plan on traveling this year?”
    “Apa kau berencan untuk pergi berlibur tahun ini?”

Indirect:

  • “I’d like to know if/whether you plan on traveling this year”.
    “Aku ingin tahu apakah kau berencan pergi berlibur tahun ini.”

Demikian adalah penjelasan tentang indirect question dalam bahasa Inggris beserta dengan contoh-contoh kalimatnya sebagai materi pembahasan kita kali ini. Untuk segala hal yang berkaitan dengan pembelajaran bahasa Inggris silakan cek materi-materi lain yang tersebar pada lama www.azbahasainggris.com ini. Happy learning 🙂

Baca juga: