Factitive Verb dalam Bahasa Inggris – Pengertian – Contoh

Hello fellas! Apa kabar anda? Semoga senantiasa sehat ya. Mempelajari bahasa Inggris memang tidak mudah. Maka dari itu, kita harus berusaha sebaik mungkin. Terutama dalam memahami grammar bahasa inggris. Di dalam grammar (tata bahasa) terdapat bagian yang biasa disebut sebagai parts of speech (unsur penyusun kalimat). Yang akan kita bahas kali ini ialah bagian dari parts of speech, yaitu verb. Namun, secara lebih khusus kita akan membahas factitive verb.

Pengertian Factitive Verb dalam Bahasa Inggris

Factitive verb merupakan salah satu jenis kata kerja yang digunakan untuk mengungkapkan keadaan dari sesuatu atau seseorang yang disebabkan secara langsung oleh kata kerja tersebut.

contohnya seperti pada kalimat berikut ini:

The people chose Jokowi the president of Indonesia

(rakyat memilih Jokowi sebagai presiden Indonesia)

Dalam kalimat diatas, kita dapat mengetahui secara langsung perubahan kondisi dari Jokowi. Berdasarkan terjemahan, seharusnya terdapat kata ‘as’ dalam kalimat tersebut. Namun dalam kalimat Bahasa Inggris, preposition (kata depan) ‘as’ ini bisa tidak ada dan kita tetap dapat menangkap pemahaman yang utuh terhadap makna dari kalimat tersebut. Inilah yang efek dari penggunaan factitive verb.

Semua kosa kata (vocabulary) yang termasuk Factitive Verb merupakan transitive verb (verb yang membutuhkan object). Namun karena efek yang telah disebutkan di atas, maka tidak semua kata kerja transitif dapat menjadi Factitive Verb.

Berikut ini beberapa contoh factitive verb dalam bahasa Inggris:

  • Elect (memilih)
  • Appoint (menentukan)
  • Make (membuat)
  • Choose (memilih)
  • Deem (menganggap)
  • Assign (menentukan)
  • Name (menamai)
  • Select (memilih)
  • Judge (menghakimi)
  • Designate (menunjuk)

Factitive verb dapat memiliki dua object, yaitu direct object (objek langsung) dan complement object (keterangan perubahan keadaan direct object). Namun, di dalam penggunaan factitive verb ini, direct object dianggap sebagai first complement dan keterangan dianggap sebagai second complement. Dalam kalimat di atas, Jokowi merupakan direct object dan the president of Indonesia ialah second complement.

Perbedaan Linking Verb dan Factitive Verb

Mungkin pembaca dapat melihat kemiripan linking verb dan factitive verb. Namun, keduanya berbeda. keduanya memang menghubungkan subject dengan bagian lain dalam kalimat yang mengandung informasi tambahan mengenai subject tersebut.

Bedanya, Linking Verb menambahkan informasi terkait subject yang memang sudah ada dari pertama. Di sisi lain, Factitive Verb menekankan pembentukan atau menunjukkan adanya perubahan keadaan. Perhatikan contoh berikut:

Linking Verb: The bread smells nice

(rotinya berbau harum)

Factative Verb: The customer named the bread the most delicious bread in town

(pelanggan menyebut roti itu sebagai roti paling enak di kota) 

Perbedaan Causative Verb dan Factitive Verb

Selain mirip dengan linking verb, factitive verb juga mirip dengan causative verb. Keduanya sama-sama menghubungkan subject dengan keterangan tambahan. Bedanya, dalam Causative verb akan muncul aksi lain dalam kalimatnya. Hal ini menjadi pembeda dasar dengan Factative. Perhatikan contoh berikut ini:

  • Causative Verb :let my brother take the ball
    (aku membiarkan saudaraku mengambil bola)
  • Factative Verb  : The director made Angga the project leader
    (direktur menjadikan angga sebagai ketua pelaksana)

Itulah artikel mengenai materi factitive verb dalam bahasa Inggris yang dapat penulis sampaikan kepada pembaca dalam kesempatan yang indah ini. Semoga dengan membaca artikel mengenai factitive bahasa Inggris ini, pembaca dapat menggunakan factitive verb dalam kalimat bahasa Inggris dengan baik dan benar, baik dalam percakapan maupun dalam penulisan sehingga kemampuan dasar bahasa inggris pembaca dapat meningkat pula. Jangan pernah menyerah untuk mempelajari bahasa inggris and see you next time. May the joy be with you forever!