Perbedaan Penggunaan Modal Auxiliary, Kamu Harus Pelajari Rumusnya!

Kami telah membahas sebelumnya mengenai penggunaan modal auxiliary verb can. Namun kini kami akan membahas perbedaan penggunaan dari kelima modal auxiliary untuk Anda. Yuk belajar!

Perbedaan Penggunaan Modal Auxiliary

Modal auxiliary adalah kelompok kata pendukung yang mendukung kata kerja utama. Modal auxiliary terbagi atas :

  1. Yang digunakan pada Present tense yaitu can,may,shall,will,must.
  2. Yang digunakan pada Past tense yaitu might, could, should

Selanjutnya kita akan bahas ciri-ciri dari penggunaan modal Auxiliary itu.Sudah siapkah teman-teman untuk scroll down? Lets go!

Adapun ciri-ciri dari Modal Auxiliary adalah :

  • Kata kerja tidak ditambah s/es

Pada present tense, penggunaan kata kerja yang ditambah s/es adalah hal biasa. Namun, jika anda menggunakan Modal Auxiliary di dalam kalimat present tense, itu tidak diperbolehkan. Agar teman-teman lebih memahaminya, berikut beberapa contohnya :

  1. You can washes your hands over there ( Kamu bisa cuci tangan di sebelah sana). Ini adalah contoh kalimat present tense yang salah. Karena pada kalimat ini sudah terdapat modal can, jadi kata kerja ”wash” tidak perlu ditambah dengan -es lagi.
  2. Brianna may catches the mouse ( Brianna  mungkin bisa menangkap tikus). Ini contoh kalimat present tense yang salah. Harusnya, kata kerja ”catch” tidak ditambah -es lagi karena sudah ada modal setelah subjek.
  3. Anne must goes to the Champion ( Anne harus pergi ke pertandingan). Ini contoh kalimat yang salah karena setelah modal ”must” harusnya kata kerja ”goes” tidak ditambah dengan -es, namun cukup dengan kata kerja itu saja.

Dari tiga contoh kalimat yang salah diatas, teman-teman sudah bisa menilai bukan  bagaimana pemakaian modal auxiliary yang tepat? Baiklah kita lanjut ke ciri-ciri yang kedua.

  • Kalimat tanya ( introgative sentence) harus meletakkan modal didepan kalimat.

Jika anda ingin bertanya dalam bahasa inggris, anda akan selalu meletakkan modal Auxiliary di depan kalimat. Baik itu kalimat tanya present tense dan past tense. Berikut contohnya untuk anda.

  1. Will he make the songs better? (Apakah dia akan membuat lagunya jadi lebih baik?)
  2. Can you hear my voice? (Bisakah kamu mendenga suaraku?)
  3. May I ask you something that very important? (Bolehkah aku bertanya padamu mengenai suatu hal yang sangat penting)

Dari tiga contoh diatas, teman-teman sudah paham atau belum? Yuk kita bahas ciri-ciri ketiga dari Modal Auxiliary. Yuk ! 

  • Kalimat menyangkal (negative sentence) menambahkan kata ”not” dengan penyesuaian

Ada beberapa ketentuan dalam menggunakan kata ”not” pada kalimat negative atau negative sentence, yaitu :

  1. Beberapa modal sering ditulis dengan singkatan atau contraction form, seperti Couldn’t, Shouldn’t, can’t.  Contoh kalimatnya yaitu ” Sherrina couldn’t come with us” ( Sherrina tidak bisa datang bersama kita)
  2. Modal will dan would biasa disingkat dengan ”ll”. Contoh kalimatnya yaitu ” He’ll says he want to comeback ” ( Dia bilang akan kembali)
  3. Modal shall dan will not ditulis dalam singkatan dengan kata  ”shan’t dan won’t ”. Contoh kalimatnya yaitu ” Father won’t give you permission to go to concert” ( Ayah tidak akan memberi kamu izin untuk pergi konser )
  4. Untuk modal can, bisa ditulis dalam singkatan ( contraction form) atau tidak disingkat. Jika tidak disingkat maka can menjadi cannot. Contoh kalimatnya ” Saylendra cannot sing anymore” ( Saylendra tidak bernyanyi lagi )
  5. Modal Auxiliary diletakkan di belakang kalimat jika anda ingin menanyakan kalimat question taq. Contohnya Jessie can pass the test. Can’t she? (Jessi bisa melalui tesnya. Apa itu benar? )

Untuk menambah ilmu anda, berikut beberapa link referensi untuk anda. Semoga bermanfaat.