Modal auxiliary atau disebut juga Modal verb merupakan verb yang hanya memiliki satu bentuk dan tidak memiliki perubahan bentuk pada tenses Bahasa Inggris apapun.
Could dan can merupakan salah satu dari modal auxiliary ini. Dalam kalimat apapun, bentuknya akan tetap could dan can. Dia tidak bisa ditambahkan ing, ed, ataupun s/es di akhir kata seperti verb pada umumnya.
Ingin tahu lebih jelas tentang fungsi dan bagaimana penggunaannya dalam kalimat? Simak ulasan berikut yang akan membahas contoh modal auxiliary could dan can lebih detail.
- Rumus Penggunaan Could dan Can dalam Kalimat
Rumus penggunaan could dan can yang akan kita bahas di bagian ini adalah penggunaannya secara umum. Apabila ada fungsi lain misal dalam Contoh Conditional Sentence akan dijelaskan lebih detail pada topik tersebut.
Secara umum rumus could dan can dalam kalimat adalah:
(+) S + could/can + Verb 1
(-) S + couldn’t/can’t + Verb 1
(?) Could/can + S + Verb 1
Ingat, bahwa semua jenis modal verb selalu diikuti oleh kata kerja dasar atau verb 1. Begitu juga could dan can.
Fungsi dan Contoh Kalimat yang Menggunakan Could dan Can
Ada beberapa fungsi penggunaan can dan could dalam kalimat, antara lain:
1. Menyatakan Kemampuan (Ability)
Dalam fungsi menyatakan kemampuan, can dan could sama-sama memiliki arti “bisa” atau “dapat”. Namun hal yang membedakan adalah waktunya, jika could digunakan pada waktu lampau, sedangkan can untuk fakta saat ini.
Contoh kalimat:
- I could pass the exam easily last year.
- We can see the clown on stage clearly, even we are not in the front seats.
2. Menyatakan Permintaan (Request)
Can dan could juga digunakan dalam kalimat permintaan. Keduanya sama-sama berarti “bolehkah”. Bedanya, could biasa digunakan untuk permintaan yang sopan (polite request) misal kepada orang yang lebih tua, kepada orang yang dihormati, dll. Sedangkan can terkesan lebih santai, jadi bisa digunakan kapan saja.
Contoh kalimat:
- Can you copy this to my notebook, Andi?
- Could you pass the sugar, please.
3. Memberikan Saran (Suggestion)
Contoh kalimat memberikan saran menggunakan can dan could:
- We can join karate club to build our muscles.
- You could travel to New York with your sister at that time.
4. Menawarkan (Offer)
Jika kita ingin menawarkan sesuatu kepada orang lain, misalkan menawarkan bantuan, makanan, ataupun hal-hal lainnya, kita bisa juga menggunakan can dan could. Contohnya:
- Can I give you a ride?
- Excuse me ma’am, Could I bring the bag for you?
5. Menyatakan Keinginan (Wish)
Contoh modal auxiliary could dan can menyatakan keinginan:
- I wish I could make a big surprise for her birthday party.
- She wishes her little brother could stop smoking.
6. Menyatakan Pengandaian (Conditional Sentence)
Dalam kalimat pengandaian ini ada 3 jenis. Can hanya digunakan pada tipe 1, sedang tipe 2 dan 3 menggunakan could. Berikut contohnya:
Type 1:
If you have enough courage, you can enter that ghost house.
Type 2:
If they brought the torch, they could see the rabbit clearly.
Type 3:
If I had saved my money, I could have bought a motorcycle for my dad.
Could dan can meskipun keduanya merupakan modal auxiliary, namun penggunaannya dalam kalimat dapat memiliki beragam makna. Dari penjelasan di atas kami harap dapat menambah pemahaman kalian tentang berbagai contoh modal auxiliary could dan can. Jangan lupa baca juga: Penggunaan modal dalam Bahasa Inggris