7 Jenis Coordinate Conjunction dan Contoh

Coordinate Conjunction sangat dibutuhkan dalam merangkai dan menyambung beberapa kalimat. Saat mempelajari Grammar Bahasa Inggris, kita sering menemukan banyaknya materi yang juga kita pelajari dalam bahasa Indonesia, salah satunya yaitu materi coordinating conjunction. 

Penulis yakin pembaca pasti sering menggunakan kata “dan” , “atau” , “tetapi” serta kata penghubung lainnya saat membicarakan sesuatu ataupun menulis kalimat-kalimat. Nah, materi coordinating Conjunction juga membahas mengenai kata-kata penghubung tersebut namun bedanya adalah dalam versi bahasa Inggris. Penulis kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai pengertian, jenis-jenis serta contoh-contoh kalimat coordinate conjunction di bawah ini. 

Pengertian Coordinate Conjunction

Coordinate Conjunction merupakan kata-kata penghubung yang digunakan untuk menghubungkan beberapa kata, frasa ataupun kalimat menjadi sebuah kesatuan guna memberikan penekanan yang sama terhadap kata-kata, frasa maupun kalimat-kalimat tersebut. Coordinate Conjunction digunakan untuk menggabungkan kalimat-kalimat yang memiliki kedudukan yang sama.

Jenis-jenis Coordinate Conjunction

Coordinate Conjunction terdiri dari kata penghubung:

1. And (Dan)

Kata And (dan) digunakan untuk menghubungkan kata-kata, frasa maupun kalimat yang menyatakan penambahan. Contohnya: Ria buys eggs, salt and sugar in the market (Ria membeli telur, garam, dan gula di pasar.). Pada contoh kalimat ini, pembicara ingin menceritakan bahwa Ria membeli 3 barang, maka digunakanlah kata penghubung “dan” untuk menyambung antara kata salt (garam) dan sugar (gula).

Contoh-contoh kalimat menggunakan kata “and”:

  •  Kevin will graduate on this December and her mother will attend his graduation party.
    (Kevin akan lulus di bulan Desember dan ibunya akan menghadiri pesta kelulusannya.)
  •  I do not like to interupt people and it is not my style.
    (Saya tidak suka menginterupsi orang dan itu bukanlah gaya saya.)
  •  Kevin did not come to Melly’s party and so do Cindy.
    (Kevin tidak datang ke pesta Melly dan begitu pula dengan Cindy.)
  •  Tia will handle that problem and you just need to wait.
    (Tia akan mengatasi permasalahan itu dan kamu hanya perlu menunggu.)
  •  The students are running and screaming in the field.
    (Murid-Murid itu sedang berlari dan berteriak di lapangan.)
  •  My mother is baking some cookies and brownies in the kitchen.
    (Ibuku sedang memanggang biskuit dan brownis di dapur.)
  •  I will attend my friend’s wedding at 7 PM and Tony will send me there.
    (Saya akan menghadiri pesta pernikahan teman pada pukul 7 dan Tony akan mengantar saya ke sana.)
  • My mother is cleaning the kitchen and my father is reading newspaper in the living room.
    (Ibu saya sedang membersihkan dapur dan ayah saya sedang membaca koran di ruang tamu.)
  •  Fruits and vegetables are good for a healthy diet.
    (Buah-buahan dan sayur-sayuran bagus untuk diet sehat.)
  •  Lisa and her friends are going to the amusement park.
    (Lisa dan temannya pergi ke taman bermain.)

2. But (Tetapi)

Kata but digunakan untuk menghubungkan kata-kata, frasa maupun kalimat-kalimat yang menunjukkan pertentangan/ berlawanan.

Contoh-contoh kalimat yang menggunakan kata “but”:

  •  Kyla visits her grandparents once a week but this week she will not.
    (Kyle mengunjungi kakek neneknya setiap seminggu sekali tetapi minggu ini dia tidak akan pergi.)
  •  Lia has finished her proposal but she has not submitted it yet.
    (Lia telah menyelesaikan proposalnya tetapi dia masih belum mengumpulkannya.)
  •  Your writing is well-structured but you need to change several things.
    (Struktur tulisanmu bagus tetapi kamu perlu mengganti beberapa hal.)
  •  Lina has bought the ticket but she did not go to the concert.
    (Lina telah membeli tiket tetapi dia tidak pergi ke konser itu.)
  •  Susi wants to buy the limited-edition bag but they are sold out.
    (Susi ingin membeli tas edisi terbatas itu tetapi semuanya sudah terjual.)
  •  Herlina wants to buy that red skirt but her mother buys for her the yellow one.
    (Herlina ingin membeli rok warna merah itu tetapi ibunya membelikan yang berwarna kuning.)
  •  Benny is sick but he still have a big appetite.
    (Benny sedang sakit tetapi dia masih memiliki nafsu makan yang besar.)
  •  Joni likes to eat pasta but he have no one to cook for him.
    (Joni suka makan pasta tetapi tidak ada orang yang memasakkan untuknya.)
  •  Nia has been studying very hard but she still cannot be the first in class.
    (Nia telah terus belajar dengan keras tetapi dia tetap tidak bisa meraih peringkat pertama di kelas.)
  • That little boy is crying but no one cares about him.
    (Anak kecil itu sedang menangis tetapi tak satu orang pun peduli dengannya.)

3. For (karena)

Kata for (karena) merupakan kata penghubung yang digunakan untuk menunjukkan alasan. Terkadang, ketika kita membicarakan sesuatu, kita memerlukan alasan untuk menyertai atau mendukung kata tersebut, untuk itulah kata “for” hadir.

Contoh-contoh kalimat yang menggunakan kata “for”:

  •  I cannot go out this weekend for my car is broken.
    (Saya tidak bisa ke mana-mana akhir pekan ini karena mobilku rusak.)
  •  For buying those well-known breads, I have been waiting in line for 2 hours.
    (Demi membeli roti-roti yang terkenal itu, saya telah terus mengantri selama 2 jam.)
  •  Ria cannot attend my wedding party for she needs to accompany her father in hospital.
    (Ria tidak bisa menghadiri pesta pernikahan saya karena dia harus menemani ayahnya di rumah sakit.)
  •  I will move to Irlandia starting next week for I get a new job there.
    (Saya akan pindah ke Irlandia mulai minggu depan karena saya mendapatkan pekerjaan baru di sana.)
  •  My sister treats me to dinner for she gets bonus.
    (Kakakku mentraktirku makan malam karena dia mendapat bonus.)
  •  Jenny reduces her food portion for she is on diet.
    (Jenny mengurangi porsi makanannya karena dia sedang diet.)
  •  My friends buy me presents for today is my birthday.
    (Teman-temanku membelikanku hadiah karena hari ini ulangtahunku.)
  •  Brian does not come to school for he is sick.
    (Brian tidak datang ke sekolah karena dia sakit.)
  •  I cannot tell you the truth for it will hurt you.
    (Saya tidak bisa mengatakan yang sebenarnya karena hal itu akan menyakitimu.)
  •  Fenny has to skip breakfast for she is late to school.
    (Fenny terpaksa melewatkan sarapan karena dia terlambat ke sekolah.)

Selain itu, kamu juga harus belajar Penggunaan As dan Like dalam Bahasa Inggris.

4. Nor (tidak juga)

Kata nor (tidak juga) digunakan untuk menghubungkan kata-kata, frasa ataupun kalimat yang sama-sama memiliki makna “tidak”. Kata ini juga memiliki efek yang sama seperti “not”, namun bedanya ia sekaligus memiliki fungsi sebagai penghubung antar kalimat.

Contoh-contoh kalimat yang menggunakan kata “nor”:

  • Lia does not attend class today, nor did I.
    (Lia tidak hadir di kelas hari ini, tidak juga dengan saya.)
  • Henry is not in the office, nor is Cindy.
    (Henry sedang tidak ada di kantor, tidak juga dengan Cindy.)
  • My neighbour does not go to Brastagi due to Sinabung eruption, nor do we.
    (Tetanggaku tidak pergi ke Brastagi karena erupsi Sinabung, tidak juga dengan kami.)
  • Henry does not like to be in crowd, nor does his wife.
    (Henry tidak suka berada di kerumunan, tidak juga dengan istrinya.)
  • Lily does not like to read novels, nor does she like to read comic book.
    (Lily tidak suka membaca novel, tidak juga dia suka membaca buku komik.)

5. Yet (namun, meskipun)

Kata yet berfungsi untuk menunjukkan pertentangan. Meskipun fungsinya sama seperti but, namun jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, artinya adalah “namun/ meskipun.”

Contoh-contoh kalimat yang menggunakan kata “yet”:

  • She has a plan to go travelling, yet she does not have time to make it a reality.
    (Dia memiliki rencana untuk jalan-jalan, namun dia tidak memiliki waktu untuk merealisasikannya.)
  • Lia told me that she is on diet, yet she still eats those junk foods.
    (Lia memberitahu saya bahwa dia sedang diet, namun dia tetap memakan makanan cepat saji.)
  • Kevin got red marks in all of his subjects, yet he still does not want to study.
    (Kevin mendapat nilai merah di seluruh mata pelajarannya, meskipun begitu dia tetap tidak mau belajar.)
  • Rendy’s father is a swimmer, yet Rendy cannot swim.
    (Ayah Rendy adalah seorang atlet renang, meskipun begitu Rendy tidak bisa berenang.)
  • Kyla has a beautiful voice, yet she does not like singing.
    (Kyla memiliki suara yang bagus, namun dia tidak suka menyanyi.)

6. Or (atau)

Kata or digunakan untuk menyambungkan kata-kata, frasa ataupun kalimat-kalimat yang menanyakan pilihan. Ketika kita memiliki beberapa pilihan untuk ditanyakan kepada seseorang, kita menggunakan kata hubung “or”.

Contoh-contoh kalimat yang menggunakan kata “or”:

  • She wants to go swimming or play badminton in the evening.
    (Dia ingin pergi berenang atau bermain bulutangkis di sore hari.)
  • Do you like to eat fried chicken or hamburger?
    (Apakah kamu ingin makan ayam goreng atau hamburger?)
  • Do you want to accompany your mother to the hospital or take care of your younger siblings at home?
    (Apakah kamu mau menemani ibumu ke rumahsakit atau menjaga saudara-saudaramu di rumah.)
  • My father asks me to choose between car or house.
    (Ayahku meminta saya untuk memilih antara mobil atau rumah.)
  • Would you like blue cheese or thousand island as your salad dressing?
    (Apakah kamu lebih suka blue cheese atau thousand island untuk saus salad Anda?)

7. So (sehingga)

Kata penghubung so (sehingga) digunakan untuk menyatakan hasil dari sesuatu hal.

Contoh-contoh kalimat yang menggunakan kata “so”:

  • I am late for class so I better be hurry.
    (Saya sudah terlambat masuk kelas jadi saya lebih baik bergegas.)
  • Deni have no time to fetch you from school so you should take a cab home.
    (Deni tidak punya waktu untuk menjemputmu dari sekolah jadi kamu lebih baik naik taksi pulang.)
  • It is going to be raining soon so I better bring an umbrella.
    (Kelihatannya sudah akan hujan sehingga saya lebih baik membawa sebuah payung.)
  • She has learned English since she was 5 so she can speak English fluently.
    (Dia telah belajar Inggris sejak berumur 5 tahun sehingga dia bisa berbahasa Inggris dengan lancar.)
  • Her parents cannot support her school fee so she quits school.
    (Orangtuanya tidak bisa mendukung biaya sekolahnya sehingga dia berhenti sekolah.)

Itulah ketujuh jenis-jenis coordinate conjunction dengan contoh-contoh kalimatnya masing-masing. Mirip dengan kata-kata penghubung dan Contoh Kalimat Conjunction dalam Bahasa Inggris yang sering kalian gunakan dalam tata bahasa Indonesia, bukan? Penulis yakin para pembaca tidak akan merasa susah dalam mempelajarinya. Sekian dulu untuk materi ini dan sampai ketemu lagi!