Persamaan dan Perbedaan Adjective dan Adverb dalam Bahasa Inggris

Ketika kita menemukan adjective di dalam sebuah klausa atau kalimat bahasa Inggris kadang kala kita salah mengira adjective tersebut dengan adverb karena kemiripan bentuknya. Seperti yang telah kita ketahui adjective merupakan bentuk kata sifat sedang adverb merupakan bentuk kata keterangan.

Persamaan dan Perbedaan Adjective dan Adverb

Maka dari itu pada kesempatan kali ini penulis akan sedikit membahas mengenai ‘persamaan’ dan ‘perbedaan’ adjective dan adverb.

Berikut merupakan beberapa bentuk perubahan adjective menjadi adverb. Kalian juga bisa membaca Contoh Adjective Menjadi Adverb dalam Bahasa Inggris untuk dipelajari.

BentukAdjectiveArtiAdverbArti
tanpa berubah bentukFast
Early
Half
Cepat
Awal
Setengah
Fast
Early
Half
Cepat
Awal
Setengah
-lyQuick
Sad
Serious
Cepat
Sedih
Serius
Quickly
Sadly
Seriously
(dengan) Cepat
(dengan) Sedih
(dengan) Serius
-y menjadi -lyHappy
Lazy
Easy
Senang
Malas
Mudah
Happily
Lazily
Easily
(dengan) Senang
(dengan) Malas
(dengan) Mudah
-le menjadi -lySimple
Horrible
Possible
Sederhana
Mengerikan
Mungkin
Simply
Horibbly
Possibly
(dengan) Sederhana
(dengan) Mengerikan
Mungkin
ic menjadi -allyBasic
Tragic
Dasar
Tragis
Basically
Tragically
Pada dasarnya
(dengan) Tragis

Persamaan Adjective dan Adverb

  1. Adverb dapat di bentuk dari adjective sehingga kadang kala terdapat adjective yang sebenarnya berperan sebagai adverb.
    Contoh :

    She just bought a fast car but she rarely drives fast. (Dia baru saja membeli mobil cepat tapi dia jarang sekali mengebut)

    Keterangan :
    – Pada klausa pertama fast merupakan adverb yang menjelaskan noun ‘car’
    – Pada klausa kedua fast merupakan adjective yang menjelaskan linking verb ‘drives’

  2. Adjective dan adverb bisa memiliki kesamaan makna pada kondisi tertentu.
    Contoh :

    She runs fast. (Dia berlari cepat)
    She is a fast runner. (Dia adalah pelari yang cepat)

    Keterangan :
    – Pada kalimat pertama dan kedua ‘fast‘ memiliki makna yang sama

  3. Adjective dan adverb merupakan kata tambah untuk menjelaskan seseorang/sesuatu.
    Contoh :

    He speaks loudly. His voice is too loud. (Dia berbicara dengan keras. Suaranya terlalu keras)

    Keterangan :
    – Pada kalimat pertama loudly berperan sebagai adverb yang menjelaskan pronoun ‘he’, sedang pada kalimat kedua ‘loud‘ berperan sebagai adjective untuk menjelaskan noun ‘voice‘.
    – Keduanya merupakan kata tambah untuk menjelaskan noun/pronoun secara lebih spesifik.

Perbedaan Adjective dan Adverb

  1. Adjective berfungsi menjelaskan noun atau pronoun, sedangkan adverb berfungsi menjelaskan verb, adjective, serta adverb lainnya.
    Contoh:

    Yuna is so beautiful. She also sings beautifully. (Yuna sangat cantik. Dia juga bernyayi dengan indah)

    Keterangan:
    Beautiful pada kalimat pertama berperan sebagai adjective yang menerangkan pronoun Yuna
    Beautifully pada kalimat ke dua berperan sebagai adverb yang menjelaskan verb sings

  2. Adjective selalu mengikuti to be / kata kerja bantu (is, am, are, was, were, be, been, to be) saat menjelaskan noun atau pronoun sebagai subjek kalimat.
    Contoh:

    I was happy when i met you that day. (Saya senang ketika saya bertemu denganmu hari itu)

    Keterangan:
    Happy sebagai adjective mengikuti was saat menjelaskan I sebagai subjek

  3. Adjective selalu mengikuti verb of senses (taste, seem, sound, smell, feel, look, etc.) yang berperan sebagai linking verb (kata kerja bantu/sambung) saat menjelaskan noun atau pronoun sebagai subjek kalimat.
    Contoh:

    Your cake tastes delicious. (Kue buatanmu terasa enak)

    Keterangan:
    Adjective delicious mengikuti tastes sebagai lingking verb

Untuk membedakan adjective dengan adverb butuh lebih dari sekedar pemahaman. Oleh karena itu penulis menyarankan agar kalian juga melakukan banyak latihan karena kadang kala dalam english conversation adjective dan adverb memiliki makna yang benar-benar berbeda.

Misalnya I work hard everyday but he work hardly everyday (Aku bekerja keras setiap hari sedangkan dia hampir tidak pernah bekerja setiap hari). Pada kalimat tersebut hard dan hardly memiliki makna yang berlawanan.

Nah sekian untuk artikel kali ini, kalian juga dapat membaca beberapa artikel di bawah untuk dipelajari ya. Never give up to learn!