Perbedaan Could dan Would dalam Bahasa Inggris – Rumus dan Contoh

Beberapa orang yang menyukai film berbahasa Inggris pasti tidak asing lagi mendengar 2 kata ini; could dan would dalam percapakan yang ada dalam film. Ya, dua kata tersebut sering digunakan oleh mereka (native speaker) saat mengalamai kesulitan dan membutuhkan bantuan.

Selain itu, dua kata tersebut juga digunakan dalam  konteks lainnya. Untuk lebih jelasnya, penulis akan menjelaskannya satu-persatu berserta contohnya dan perbedaan could dan would dalam Bahasa Inggris.

Penggunaan Would

Would adalah salah satu kata bantu (auxilry word) dalam bentuk lampau dari kata will. Kata would biasanya digunaka untuk meminta sesuatu atau bantuan, mengungkapkan atau meminta persetujuan, mengatakan pertanyaan dengan menggunakan 5W+1H, mengatakan kebiasaan di masa lalu, menyatakan pengandaian, menjelaskan tujuan, dan mengekspresikan pilihan.

Contoh:

  • Saat meminta sesuatu atau bantuan (lebih sopan)
Would you help me to open the door?Maukah anda membantuku membuka pintu?
  • Saat mengungkapkan/ meminta persetujuan
Would you mind if I buy this fabric?Apakah anda keberatan jika saya membeli kain ini?
  • Saat digunakan untuk modal pertanyaan 5W + 1H (what, who, when, where, why, dan how)
Where would we meet to discuss our project?Dimana kita akan bertemu untuk mendiskusikan projek kita?
  • Saat mengatakan kebiasaan di waktu lampau
They would sit for hours without speakingMereka akan duduk selama ber jam-jam tanpa berbicara
  • Saat digunakan untuk kalimat pengandaian (if clause)
If Rina had taken the medicine, she would have felt betterJika Rina telah minum obat, ia akan sudah merasa lebih sehat
  • Saat menjelaskan tujuan
Toni would study hard to join SBPTN examToni akan belajar keras untuk mengikuti ujian SBPTN
  • Saat mengekspresikan pilihan
I would rather work in the office than be an entrepreneurSaya lebih baik bekerja di kantor daripada menjadi seorang pengusaha

Penggunaan Could

Could adalah adalah salah satu kata bantu (auxilry word) dalam bentuk lampau dari kata can. Kata could biasanya digunakan untuk menyatakan atau menyampaikan sebuah kemungkinan yang dapat terjadi di masa yang akan datang, menyampaikan ketidakpastian, menyampaikan kalimat lampau/ masa lalu, menyatakan kebiasaan/ kemampuan dimasa lampau/ masa lalu, menyampaikan permintaan/ permohonan yang lebih sopan. 

Contoh:

  • Saat menggunakan kalimat lampau dengan kata “can”
I could go anywhere when I was youngSaya bisa pergi kemana saja ketika saya muda
  • Saat bertanya (lebih sopan)
Could you lend me your pen?Bisakah anda meminjamkan aku bolpen anda?
  • Saat digunakan untuk menyatakan kemungkinan
He could be a international singerDia bisa menjadi seorang penyanyi internasional
  • Saat digunakan untuk menyatakan ketidakpastian
She could forget to put television remoteDia mungkin lupa meletakkan remot tv

Dari penjelasan diatas, penulis menyimpulkan bahwa kata would dan could adalah kata bantu kata bantu (auxilry word) bentuk lampau yang mana kegunaanya lebih sopan dibandingkan kata will dan can. Jadi, jika anda dalam kondisi formal atau ingin berbicara dengan lawan bicara anda denga sopan, gunakanlah dua kata ini.

Baik, begitu yang dapat penulis jelaskan mengenai dua kata bantu yang mungkin jarang orang ketahui kegunaannya. Terimakasih telah membaca artikel ini dan silahkan isi di kolom komentar jika ada kritik dan saran.