Pola kalimat dalam bahasa inggris paling sederhana adalah memiliki subject dan verb (S + V). Dalam bahasa inggris ada dua jenis kata kerja (verb) yaitu kata kerja asli atau dalam bahasa inggris di sebut dengan Main Verb dan kata kerja bantu atau Auxiliary Verb. Kata kerja bantu dalam bahasa inggris juga mampu berfungsi untuk menggantikan peran kata kerja asli.
Penggunaan Did dan Does Dalam Bahasa Inggris
Pada pembahasan kali ini kita akan membahas salah satu Auxiliary Verb yaitu Do. Bentuk aslinya adalah Do, namun pada penggunaannya akan berubah tergantung dengan subject yang digunakan serta waktu pelaksanaan suatu kegiatan. Perubahan kata Do bisa menjadi Did dan juga Does. Bentuk Did dan Does ini digunakan untuk membuat kalimat negative (negatif) dan juga introgative (kalimat tanya) dalam bahasa inggris.
1. Penggunaan Did
Did merupakan bentuk lampau dari Do yang digunakan untuk menjelaskan sebuah aktivitas yang telah dilakukan. Karena Did merupakan bentuk lampau, maka pada penggunaannya akan diaplikasikan untuk membuat kalimat past tense. Baca past tense untuk memahami pola kalimat dan penggunaanya.
Rumus
(-) Subject + Did + Not + Verb 1 + Object/Complement
(?) Did + Subject + Verb 1 + Object/Complement
Contoh:
Kalimat Negatif (Negative)
- I did not go to her party yesterday (Saya tidak pergi ke pestanya kemarin)
- Andini did not buy the peanut jam (Andini tidak makan selai kacang)
- They did not watch that concert (Mereka tidak menonton konsernya)
Contoh-contoh di atas menunjukkan bahwa Did digunakan untuk menjelaskan suatu kegiatan yang tidak dilakukan ataupun kejadian-kejadian yang tidak terjadi pada masa lampau.
Kalimat Tanya (Introgative)
- Did you go to your grandmother’s home ? (Apakah kamu pergi ke rumah nenekmu ?)
- Did they put the letters here ? (Apakah mereka meletakkan surat-suratnya di sini ?)
- Did you know the reason ? (Apakah kamu tahu alasannya?)
Dari contoh-contoh di atas menunjukkan bahwa aktivitas yang ditanyakan sudah berlalu atau terjadi. Sehingga fungsi Did adalah kata kerja bantu yang digunakan untuk menanyakan aktivitas-aktivitas yang telah dilakukan oleh seseorang atau kejadian-kejadian yang telah berlalu.
2. Penggunaan Does
Does merupakan bentuk lain dari Do yang digunakan pada kalimat negatif kalimat tanya pada present tense untuk orang ketiga atau benda tunggal. Baca contoh kalimat present tense untuk mengetahui rumus dan contoh-contoh kalimat present tense.
Rumus
(-) Subject + Does + Not + Verb 1 + Object/Complement
(?) Does + Subject + Verb 1 + Object/Complement
Penggunaan Did dan Does Dalam Bahasa Inggris
Kalimat Negative (Negative)
- Zaza does not like the noodles (Zaza tidak suka mie)
- The cat does not climb that tree (Kucing tidak naik pohon)
- He does not try his new car (Dia tidak mencoba mobil barunya)
Contoh-contoh di atas menunjukkan bahwa subject tidak melakukan suatu aktivitas saat ini. Does juga digunakan untuk menjelaskan sebuah kegiatan yang tidak di lakukan dari masa lampau hingga saat ini.
Kalimat Tanya (Introgative)
- Does Lala stay at home (Apakah Lala ada di rumah?)
- Does she really love you (Apakah dia benar-benar mencintaimu?)
- Does your father go to that family gathering (Apakah ayahmu pergi ke pertemuan keluarga itu?)
Pada contoh-contoh di atas dapat di lihat bahwa kalimat pertanyaan diutarakan pada saat ini dan bertujuan untuk menanyakan kondisi pada saat ini pula.
Dari penjelasan-penjelasan di atas dapat di lihat bahwa persamaan dari Did dan Does adalah digunakan untuk membentuk kalimat negative dan kalimat tanya. Sedangkan untuk membuat kalimat positive menggunakan Do atau kata kerja asli.
Perbedaan Did dan does adalah
- Did digunakan pada masa lampau sedangkan does digunakan untuk saat ini
- Did bisa digunakan untuk semua subject sedangkan does hanya digunakan untuk subject orang ketiga atau benda tunggal.
Demikian penjelasan tentang Penggunaan Did dan Does Dalam Bahasa Inggris, baca juga Contoh Kalimat Verb untuk lebih memahami lagi tentang penggunaan kata kerja.