Yak, kembali pada azbahasainggris.com dimana belajar Bahasa Inggris menjadi mudah dan menyenangkan. Kali ini, azbahasainggris.com akan membahas tentang salah satu bidang keilmuan yang berhubungan dengan kajian ilmu kebahasaan. Bidang tersebut umum dijadikan landasan pembelajaran dan analisis bahasa bagi para intelektual. Ya, itulah kajian ilmu linguistik yang sekiranya perlu dipelajari jika mendalami bidang kebahasaan dan akan dibahas di dalam artikel ini dengan judul: Pengertian Linguistics Dalam Bahasa Inggris Beserta Cabang-Cabangnya.
Namun sebelum itu jangan lupa juga membaca artikel-artikel lain mengenai contoh kalimat penggunaan kata congratulation dalam Bahasa Inggris, contoh kalimat kata ganti objek dalam Bahasa Inggris, contoh penggunaan have been dalam Bahasa Inggris beserta artinya, contoh penggunaan into dalam Bahasa Inggris serta contoh kalimat tanya do, does dan did ini!
Linguistics, atau linguistik dalam Bahasa Indonesia, adalah studi bidang kebahasaan yang mencakup analisa-analisa berbagai elemen kebahasaan seperti bentuk, makna dan konteks. Linguist atau pakar bahasa adalah sebutan bagi orang-orang yang ahli dan mendalami bidang keilmuan bahasa tersebut (linguistik).
Secara umum, studi lingustik tidak hanya mengkaji satu jenis bahasa saja namun karakteristik bahasa secara keseluruhan dan universal. Karena itulah studi linguistik sendiri memiliki banyak spesifikasi bidang dan sub-turunan yang mengkhususkan pengkajian elemen-elemen bahasa lebih mendalam lagi.
Para linguist sendiri memiliki beberapa definisi mengenai linguistik:
- Adrian Akmajian, Richard Demerts, Ann Farmer, and Robert Harnish
“What is linguistics, then? Fundamentally, the field is concerned with the nature of language and (linguistic) communication.”
(Lalu apakah itu linguistik? Pada dasarnya, bidang ini mengkaji sifat dari bahasa dan komunikasi {linguistik}). - John Lyons
“Linguistics is scientific study of language.”
(Linguistik adalah studi ilmiah mengenai bahasa.) - Raja T. Nasr
“Linguistics is concerned with human language as a universal and recognizable part of human behavior and of the human abilities.”
(Linguistik mengkaji tentang bahasa manusia sebagai suatu bagian yang universal dan dapat disadari dari perilaku manusia dan kemampuannya.)
Menurut jenis dari cabang-cabangnya sendiri, linguistik dibagi menjadi dua: makrolinguistik dan mikrolinguistik. Makrolinguistik mengkaji ilmu kebahasaan secara umum dimana kajiannya mencakup pada pengaruh-pengaruh bahasa pada bidang-bidang keilmuan lain, berbagai perkembangan serta implikasinya bagi manusia.
Sedangkan mikrolinguistik mengkaji tentang sifat bahasa secara alamiah sebagai suatu produk kebudayaan yang mencakup berbagai unsur-unsur di dalam suatu bahasa. Di dalam mikrolinguistik inilah kajian Bahasa Inggris berada.
Mikrolinguistik mengkaji tentang struktur internal suatu bahasa tertentu yang dilihat dalam ruang lingkup bahasa secara universal. Beberapa kajiannya termasuk beberapa bidang seperti fonologi dan fonetik, morfologi, semantik, pragmatik, sintaksis, dan leksikologi. Berikut ini beberapa pengertian linguistics dalam Bahasa Inggris beserta cabang-cabangnya.
- Fonologi dan Fonetik
Fonologi dan Fonetik adalah salah satu kajian dari ilmu linguistik yang membahas tentang bagaimana bunyi atau suara sebagai elemen kebahasaan dapat terbentuk. Fonologi membahas tentang bagaimana bunyi tersebut secara abstrak dapat dituangkan kedalam suatu bentuk kebahasaan sedangkan Fonetik mengkaji tentang bagaimana alaminya suatu suara tersebut dapat terbentuk melalui organ-organ manusia dan melambangkannya dalam suatu struktur alfabetis.
- Morfologi
Studi Morfologi mengkaji suatu elemen kebahasaan yang lebih tinggi yaitu kata. Morfologi mempelajari bagaimana elemen-elemen bunyi yang disusun dalam susunan alfabetis tersebut membentuk unit-unit kebahasaan yang lebih besar sehingga tersusun menjadi sebuah elemen baru yang memiliki sebuah makna.
- Semantik
Jika morfologi mengakaji tentang kata, maka Semantik mengkaji tentang makna. Kata yang tersusun sedemikian rupa membentuk sebuah makna tersendiri jika dikombinasikan dengan berbagai elemen kebahasaan lain (seperti tanda baca). Morfologi juga mengkaji bagaimana kata tersebut membentuk unit-unit kebahasaan yang lebih besar lagi seperti frase, klausa ataupun kalimat.
- Pragmatik
Didalam kajian studi Pragmatik, makna yang sudah dibentuk oleh susunan kata tersebut akan dikaji berdasarkan masing-masing konteksnya. Bahasa yang mewakili sistem komunikasi sesama manusia terkadang memiliki makna yang ganda ataupun tersembunyi didalamnya. Pada kajian inilah makna-makna tersebut dipelajari.
- Sintaksis
Di dalam kajian ini, struktur-struktur bahasa dibahas secara mendalam. Dalam menyusun unit-unit kebahasaan yang sudah dibahas diatas, tidak hanya sekedar melihat keefektifitasan makna yang dapat dibentuk saja tetapi ada aturan-aturan tertentu dimana kata, frase, klausa hingga kalimat tersebut harus disusun sesuai dengan aturan serta struktur kebahasaan yang sudah ditentukan. Disinilah aturan-aturan tersebut, termasuk susunan kata dan tata bahasa (grammar), dikaji secara ilmiah.
- Leksikologi
Jika sintaksis mengatur pola kombinasi satuan unit-unit bahasa dalam struktur serta aturan kebahasaan, maka leksikologi mengatur pola unit-unit kebahasaan itu dalam kajian maknanya. Studi Leksikologi mengkaji tentang bagaimana satuan unit-unit bahasa perlu dikombinasikan sedemikian rupa agar makna yang ingin disampaikan dapat tercapai.
Itulah tadi pengertian linguistics dalam Bahasa Inggris beserta cabang-cabangnya yang dapat membantu untuk lebih memahami studi dan kajian linguistik serta implikasinya pada penggunaan bahasa. Dengan mendalami kajian ini, maka akan menjadi sedikit lebih dekat lagi menjadi seorang ahli bahasa.