13 Contoh Objective Case – Definisi – Jenis

Dalam tata bahasa Inggris, case berarti meletakkan kata benda (noun) dalam sebuah kalimat dan bagaimana hubungannya dengan kata-kata yang lain. Case terdiri atas lima jenis, yaitu nominative case, possessive case (genitive case), accusative case, vocative case, dan objective case.

1. Nominative Case

Kata benda dalam nominative case menjadi pokok kalimat. Kata benda disebut nominative case jika posisi atau keberadaan kata benda itu terletak di awal kalimat atau seseorang/sesuatu yang melakukan perbuatan dalam kalimat tersebut.

Contoh Nominative Case:

  • Pokok langsung diikuti kata kerja = The fish swims. (Ikan berenang)
  • Pokok mendapat keterangan tambahan = Sir Alan, the boss, will invite me. (Pak Alan, sang bos, akan mengundang saya)
  • Pokok menjadi orang yang diajak bicara = Are you happy, Miss Ayu? (Apakah kamu bahagia, Nona Ayu?)

2. Possesive Case

Dalam possessive case (genitive case), kata benda menyatakan milik atau kepunyaan. Possessive case biasanya dibentuk dengan menambahkan apostrophe (‘s) pada kata benda. Maka, kata benda disebut possessive case apabila menunjukkan suatu kepemilikan dari kata benda itu.

Contoh Possesive Case:

  • Digunakan pada kata benda tunggal (singular) = My friend’s bag is big. (Tas temanku besar)
  • Digunakan pada kata benda jamak (plural) = The girl’s books are in the shelf. (Buku-buku anak perempuan itu ada di rak)
  • Digunakan pada kata benda yang berakhiran ‘s’ = Fairus’s car is new. (Mobilnya Fairus baru)

3. Dative Case

Dative case ialah kata benda yang menjadi objek tidak langsung dari kata kerja (verb) dalam suatu kalimat.

Contoh Dative Case:

  • Rini gives Mona a dress. (Rini memberikan Mona sebuah gaun)
  • My uncle gives me a book. (Paman saya memberikan saya sebuah buku)

4. Vocative Case

Vocative case adalah kata benda yang menyatakan sebuah panggilan.

Contoh Vocative Case:

  • Laura, a pie for you. (Laura, ada kue pai untukmu)
  • They know, Martha. (Mereka tahu, Martha)

5. Objective Case

Kata benda dalam objective case menjadi objek bagi perbuatan yang disebutkan dalam kata kerja.

Contoh Objective Case:

  • Objek langsung dari kata kerja
    Contoh:
    – We killed a snake. (Kami membunuh seekor ular)
    – Freddie hits Simon. (Freddie memukul Simon)
    – Linda ate the fried rice. (Linda memakan nasi goreng)
  • Objek tidak langsung
    Contoh:
    – My father will buy me a new toy. (Ayahku akan membelikanku mainan baru)
    – They applauded us.
  • Objek didahului kata depan.
    – Her family lives near my house. (Keluarga dia tinggal dekat rumah saya)

Kata ganti atau pronoun dalam bahasa Inggris berupa Me, Us, Them, It, Him, Her biasanya digunakan sebagai objective case, sedangkan kata ganti orang We, They, I, It, He, She digunakan dalam subjective case.

Contoh Objective Case:

  • Nobody but Ozi helped me. (Tidak ada seorang pun kecuali Ozi yang membantuku)
  • Everyone but him did the homework. (Semua orang kecuali dia mengerjakan pekerjaan rumah)
  • Between she and me, Arini is my best friend. (Antara dia dan saya, Arini adalah sahabat saya)
  • We gave the prizes to the winners, him and you. (Kami memberikan hadiah kepada para pemenang, yaitu dia dan kamu)
  • For us beginners, it’s fun to watch professionals perform. (Bagi kami yang pemula, sangat menyenangkan untuk menonton para professional yang tapil)
  • The asked me to go. (Mereka meminta saya untuk pergi)
  • I wanted him to to ask them to come along. (Saya ingin dia meminta mereka untuk ikut)

Demikian materi pembelajaran bahasa Inggris berjudul Contoh Objective Case ini. Semoga bermanfaat.

Baca juga: