Perbedaan Penggunaan Do dan Does dalam Bahasa Inggris beserta Contoh Kalimat

Hello everyone! Kali ini ada materi baru nih, yaitu tentang perbedaan penggunaan do dan does dalam Bahasa Inggris. Kedua kata ini pastinya tidak asing lagi di telinga kita, karena sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun itu, masih banyak dari kita yang sering salah dalam penerapannya. Agar kita semakin lancar dalam menggunakan do dan does, langsung saja yuk kita lihat penjelasan di bawah ini.

Keduanya digunakan dalam kalimat yang bentuknya Simple Present Tense, tetapi yang membedakan keduanya adalah penggunaan dalam subjectnya. Fungsi dari kedua kata ini adalah:

  • Sebagai Ordinary Verb, yaitu kata kerja biasa yang artinya mengerjakan.
  • Bisa juga sebagai Auxiliary Verb, yaitu verb yang membantu menjelaskan verb lainnya. Auxiliary verb digunakan dalam bentuk kalimat negatif atau tanda tanya.

Lalu apa perbedaan penggunaan do dan does?

Penggunaan Do dalam Bahasa Inggris

Do digunakan ketika subject dari kalimat itu adalah I, You, They, We.

Ada 3 bentuk pola kalimat, yaitu dalam positif, negatif dan kalimat tanya.

(+) : I / You / They / We + Do + Infinitive

(-) : I / You / They / We + Don’t (Do + Not) + Infinitive

(?) : Do + I / You / They / We + Infinitive + ?

Supaya lebih jelas dapat dilihat pada contoh kalimat berikut:

Do sebagai Ordinary Verb:

  1. We do a lot of assignments in our class (Kami mengerjakan banyak tugas di kelas kami)
  2. I do this routine every day (Saya mengerjakan rutinitas ini setiap hari)
  3. I do this test by myself (Saya mengerjakan ulangan ini sendiri)

Do sebagai Auxiliary Verb:

  1. I don’t do this homework by myself (Saya tidak mengerjakan pekerjaan rumah ini sendiri)
  2. Do I do this homework by myself? (Apakah saya mengerjakan pekerjaan rumah ini sendiri?)
  3. We don’t do a lot of assignments in our class (Kami tidak mengerjakan banyak tugas di kelas kami)
  4. Do we do a lot of assignments in our class? (Apakah kami mengerjakan banyak tugas di kelas kami?)
  5. I don’t do this routine every day (Saya tidak mengerjakan rutinitas ini setiap hari)
  6. Do I do this routine every day? (Apakah saya mengerjakan rutinitas ini setiap hari?)

Dari contoh kalimat di atas, bisa dilihat perbedaan antara do sebagai ordinary verb dan do sebagai auxiliary verb. Meskipun kata kerjanya do, tetapi pada bentuk kalimat negatif dan tanda tanya termasuk sebagai auxiliary verb karena fungsi do disini sebagai penjelas kata kerja lainnya, yaitu do. 

Penggunaan Does dalam Bahasa Inggris

Does digunakan ketika subject dari kalimat itu He, She, It.

Ada 3 bentuk pola kalimat, yaitu dalam positif, negatif dan kalimat tanya.

(+) : He / She / It + Does + Infinitive

(-) : He / She / It + Doesn’t (Does + Not) + Infinitive

(?) : Does + He / She / It + Infinitive + ?

Perhatikan contoh kalimat berikut agar lebih jelas:  

Does sebagai Ordinary Verb:

  1. My sister does all his homework by himself (Saudara perempuan saya mengerjakan semua pekerjaan rumahnya sendiri)
  2. Lee does his best at work (Lee melakukan yang terbaik pada pekerjaannya)

Does sebagai Auxiliary Verb:

  1. Does my sister do all her homework by himself? (Apakah saudara perempuan saya mengerjakan semua pekerjaan rumahnya sendiri?)
  2. Does she go to work today? (Apakah dia pergi bekerja hari ini?)
  3. He doesn’t do all his homework by himself (Dia tidak mengerjakan semua pekerjaan rumahnya sendiri)
  4. She doesn’t go to work today (Dia tidak pergi bekerja hari ini)

Dari contoh di atas, dapat diketahui perbedaan does sebagai ordinary verb dan does sebagai auxiliary verb. Sama seperti contoh di atas, meskipun verb nya adalah do, tetapi pada kalimat negatif dan kalimat tanya fungsinya sebagai auxiliary verb, karena fungsi do menjelaskan kata kerja yang lain, yaitu do.

Demikian artikel mengenai perbedaan penggunaan do dan does dalam Bahasa Inggris beserta dengan contoh kalimatnya. Semoga dengan adanya artikel ini, kita semua semakin lancar dalam berbahasa Inggris, dan tentunya tidak salah lagi. Good luck!