Penggunaan If Only dalam Subjunctive Bahasa Inggris

Hello there our fellow readers! Apa kabar anda sekalian? Semoga senantiasa berada dalam keadaan yang sehat ya. Beberapa waktu yang lalu kita telah mempelajari materi mengenai A-Z Kosakata Bahasa Inggris dalam Penerbangan beserta Artinya. Tentu setelah mempelajari materi tersebut anda semakin menguasai segala kosa kata (vocabulary) mengenai penerbangan sehingga khasanah pengetahuan anda semakin luas.

Dalam kesempatan ini penulis hendak menyampaikan pembahasan mengenai penggunaan kata if only dalam subjunctive bahasa Inggris. if only sendiri merupakan salah satu frasa yang digunakan untuk pengandaian atau conditioning. Di sisi lain, subjunctive adalah bagian dari tata bahasa yang digunakan untuk menunjukkan saran, harapan, ketidakpastian, kemungkinan, dan lain sebagainya.

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, frasa if only digunakan dalam pengandaian. Khususnya di dalam kalimat pengandaian atau conditional sentence type 2 dan type 3 sehingga kata if only tersebut memiliki makna ‘jika saja’ atau ‘seandainya saja’. Penggunaan frasa ini akan memperkuat penekanan dalam kalimat pengandaian tersebut. ada pun rumus dari penggunaan if only dalam subjunctive bahasa Inggris yakni:

If only + Subject + Verb 3 or Had + Verb 3 +  harapan Subject + would or would not + Verb 1 atau have + Verb 3

Perlu diketahui pula bahwa if only merupakan subjunctive yang tergolong ke dalam past subjunctive. Artinya ia adalah harapan yang tidak terjadi di masa sekarang. Agar pembaca lebih memahami bagaimana penggunaan if only dalam subjunctive bahasa Inggris, berikut ini penulis sampaikan beberapa contoh kalimatnya:

  • If only i knew that she came, i would come to the party

(jika saja saya tau bahwa dia datang, saya akan datang ke pesta itu)

  • If only i had revised my Scientifiec paper, i would have joined the competition

(kalau saja saya sudah memperbaiki karya ilmiah saya, saya sudah ikut serta dalam perlombaan)

  • If only he were not there, he wouldn’t get into any problem

(jika saja dia tidak berada di sana, tentu dia tidak akan terjebak dalam masalah)

  • If only she could speak Chinese, she would not get lost in China

(kalau saja dia bisa berbahasa Mandarin, dia tidak akan tersesat di China)

  • If only you had been came to our house last night, you would get several pieces of delicious cheese cake that my mom made

(jika saja kamu datang ke rumah kami semalam, kamu akan mendapatkan beberapa potong bolu keju yang enak buatan ibu saya)

  • If only my father call my mother last night, she wouldn’t angry

(seandainya ayah saya menelpon ibu saya semalam, ibu saya tidak akan marah)

Penjelasan di atas merupakan uraian mengenai materi penggunaan kata if only dalam subjunctive bahasa Inggris yang dapat penulis sampaikan kepada pembaca dalam kesempatan yang indah ini.

Semoga dengan membaca artikel mengenai Penggunaan If Only dalam Subjunctive Bahasa Inggris ini, pembaca dapat memahami seperti apa if only dalam subjunctive itu dan bagaimana cara menggunakannya dalam conversation (percakapan) bahasa Inggris dengan baik dan benar sehingga kemampuan dasar bahasa inggris pembaca dapat meningkat pula. Tetap semangat untuk mempelajari bahasa inggris dan sampai jumpa pada kesempatan yang lain. may the joy be with you!