Ergative Verbs dalam Bahasa Inggris – Jenis dan Contoh

Bahasa Inggris bagi sebagian orang mungkin merupakan bahasa yang rumit. Di dalamnya terdapat banyak aturan tata bahasa yang harus diikuti agar dapat menggunakan bahasa Inggris dengan baik dan benar. Sejatinya, mempelajari bahasa Inggris merupakan hal yang menarik bagi orang yang suka dan mau belajar. keterampilan dasar bahasa Inggris harus kita miliki agar kita senantiasa dapat bertahan di tengah pergaulan saat ini yang semakin mengglobal.

Salah satu bagian dari tata bahasa Inggris ialah unsur-unsur penyusun kalimat atau parts of speech. Di dalamnya terdapat banyak kategori kata yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu di antaranya ialah verbs atau kata kerja. Dalam kesempatan yang indah ini, penulis hendak menyampaikan sebuah materi mengenai ergative verbs. Tetap simak pembahasan selanjutnya.

Pengertian Ergative Verbs dalam Bahasa Inggris

Ergative verb ialah salah satu jenis kata kerja yang ia dapat menjadi kata kerja transitive (diikuti direct object) atau menjadi kata kerja intransitive (tidak diikuti oleh direct object), dimana aksi atau kegiatan yang ditunjukkan verbs tersebut memberi pengaruh pada subject dalam kalimat. Ergative Verbs dapat juga kita sebut sebagai unacussative verb.

Sebagian besar kata kerja di kosa kata bahasa Inggris (vocabulary) dapat digunakan secara intransitive tanpa terjadinya perubahan peran pada subject, seperti pada contoh di bawah ini:

  • Transitive : my little sister eat much candy (adik perempuan saya makan banyak permen)
  • Intransitive : my little sister eat (adik perempuan saya makan)

Pada contoh kalimat transitive terlihat adanya direct object yang mengikuti transitive verbs. Sebaliknya, pada kalimat intransitive, tidak ada direct object sehingga apa yang ‘dimakan’ tidak dapat ditentukan.

Berbeda dengan ergative verb, subject pada kalimat dengan verb berjenis ergative verbs sebagai intransitive verbs akan menjadi direct object dalam kalimat ergantive verbs yang berperan sebagai transitive verbs. Untuk lebih memahami hal ini, silakan perhatikan contoh di bawah ini:

  • Transitive : the boy broke the glass (anak laki-laki itu memecahkan gelas)
  • Intransitive : the glass broke (gelas itu pecah)

Pada kalimat pertama, ‘glass’ merupakan direct object dari ergative verbs sebagai transitive verbs. Kemudian, pada bentuk intransitive, ‘glass’ bertindak sebagai subject walaupun tidak benar-benar melakukan sebua aksi namun terpengaruh oleh aksi pada verb. Berdasarkan hal ini, dapat kita simpulkan bahwa ergative verb sebagai intransitive verb memiliki bentuk active namun terasa berbentuk passive.

Klasifikasi Ergative Verbs dalam Bahasa Inggris

Di dalam kosa kata bahasa Inggris yang termasuk ke dalam kategori verbs atau kata kerja, ergative verbs menjadi salah satu kategori di bawah verbs. Secara lebih jauh lagi, di dalam ergative verbs itu sendiri terdapat beberapa klasifikasi dari ergative. Terdapat empat jenis ergative verbs yang kita kenal di dalam bahasa Inggris.

Berikut ini merupakan empat jenis ergative verbs dan juga contoh kata kerjanya:

  • Vehicle (Kendaraan) : back (memundurkan, mendukung), crash (menabrakkan), drive (mengendarai, menyetir, mendorong, menggerakkan), fly (menerbangkan), reverse (membalikkan), run (menjalankan), sail (melayarkan), start (menghidupkan), stop (menghentikan)
  • Cooking (Memasak) : bake (memanggang, membakar), Cook (memasak), defrost (menghilangkan es), boil (merebus), freeze (membekukan), fry (menggoreng), melt (melelehkan, mencairkan), roast (memanggang)
  • Movement (Gerakan) : Move (memindahkan), shake (menggoyangkan), turn (membelok)
  • A Change of State : break (memecahkan, merusak), form (membentuk), grow (menanam), tear (menyobek), increase (meningkatkan), transform (mengubah bentuk), melt.

Perbedaan Ergative Processes dan Transitive Processes dalam Bahasa Inggris

Pada umumnya, ergative verbs cenderung kita gunakan untuk menyampaikan mengenai suatu perubahan kondisi, posisi, atau gerakan (a change of State, position, or movement). Di dalam grammar bahasa Inggris, terdapat perbedaan di antara transitive processes dan ergative processes. Nah, lantas apa yang membedakan antara sebuah transitive dengan sebuah ergative processes?

Karakteristik dari transitive processes (seperti Chase, hit, atau kill) ialah bahwa kata-kata tersebut bersifat actor-centered (berpusat pada aktor) atau dapat dikatakan bahwa unsur paling pentingnya adalah aktor atau subject dalam kalimat. Pada dasarnya, kalimat transitive dapat dikembangkan lebih lanjut dengan hanya sebuah tujuan di dalam kalimat, seperti pada kalimat ‘the dog is chasing the robber’ (anjing itu mengejar perampok).

Di sisi lain, di dalam ergative processes (seperti broke, open, dan roll), ia lebih bersifat medium-centered (berpusat pada metode atau cara) atau dengan kata lain, metode merupakan unsur dalam kalimat yang paling penting. Dasar dari ergative process hanya dapat terbuka strukturnya untuk menyertakan sebuah permulaan (an instigator) seperti pada contoh kalimat ‘the boy broke the glass’.

Sementara itu,  tujuan dari transitive verb ialah sebuah subject yang secara total tidak terpengaruh dengan perubahan peran pada subject, sedangkan pada ergative processes, subject ikut serta di dalam proses. 

Contoh Penggunaan Ergative Verbs dalam Bahasa Inggris

Mungkin memahami ergative verbs dalam bahasa Inggris agak sulit bagi beberapa pembaca. Untuk itu, agar pembaca lebih memahami ergative verbs, di bawah ini penulis sampaikan beberapa contoh dari penggunaan ergative verbs dalam kalimat bahasa Inggris:

  1. Transitive : My mother boiled potatos perfectly (ibu saya merebus kentang dengan sempurna)

Intransitive : the potatos boiled perfectly (kentang-kentang itu terebus dengan sempurna)

  1. Transitive : He Closed the door loudly (dia menutup pintu itu dengan keras)

Intransitive : the door Closed loudly (pintu itu tertutup dengan keras)

  1. Transitive : the heat of the stove melted our butter quickly (panas dari kompor melelehkan mentega kami dengan cepat)

Intransitive : our butter melted quickly (mentega kami meleleh dengan cepat)

  1. Transitive : My father and my older brother grew roses attentionally (ayah dan kakak laki-kaki saya menanam mawar dengan penuh perhatian)

Intransitive : the roses grew attentionally (mawar-mawar itu ditanam dengan penuh perhatian)

  1. Transitive : Mr. Smith roasted the turkey for one hour (tuan Smith memanggang ayam kalkun selama satu jam)

Intransitive : The turkey roasted (ayam kalkun itu dipanggang)

Penjelasan di atas merupakan uraian mengenai materi Ergative Verbs dalam bahasa Inggris yang dapat penulis sampaikan kepada pembaca dalam kesempatan yang indah kali ini. Penulis berharap, dengan pembaca memahami materi Ergative Verbs secara baik dan benar, maka pembaca dapat menggunakan Ergative Verbs dalam berbagai kesempatan dengan cara yang sesuai dengan tata bahasa Inggris.

Selain itu, pembaca juga dapat lebih bermanfaat terhadap orang lain dengan cara mengajarkan apa yang kita pahami dalam bahasa Inggris kepada orang lain. jangan pernah menyerah dalam mempelajari bahasa Inggris. Sampai jumpa kesempatan yang lain and wish you a marvelous day ahead!