Categories
Conversation

3 Contoh Teks Anekdot dalam Bahasa Inggris

Good morning azbhasainggris.com’s friend, how’s your learning so far?

Ada yang tau anekdot? cerita lucu. Bisa juga. Atau kalian lagi ngobrol lalu ada teman dari kalian yang menyanggah pembicaraan dan menceritakan sesuatu yang cocok dengan topik obrolan dan sanggahan itu memberi kesan berbeda. Anekdot berasal dari bahasa latin  ἀνέκδοτα yang berarti ‘sesuatu yang belum pernah diceritakan’ Biasanya cerita yang dilontarkan berasal dari pengalaman si penutur. Karena ceritanya berupa pengalaman, kalian bisa refresh past tenses seperti:

  1. Past perfect tense.
  2. Simple past tense.
  3. Past perfect continuous tense.

Contoh Teks Anekdot dalam Bahasa Inggris

Dad: Mom, should we get a dog for our family?

Mom: Why do we should have one?

Dad: You know, when I was a kid, my dog was my best friend. My childhood was better because of him.

Mom: *contemplating her husband anecdote*

Terjemahan:

Ayah: Bu, harus kah kita mempunyai anjing untuk keluarga kita?

Ibu: Kenapa kita harus mempunyai anjing?

Ayah: Ibu tau..Ketika ayah masih kecil, anjing ayah adalah teman baik ayah. masa kecil ayah bahagia karena dia.

Ibu: *Memikirkan anekdot suaminya*

Jenis-Jenis anekdot

Contoh diatas dapat dikatakan anekdot karena si ayah melontarkan opininya untuk memperkuat alasan kenapa harus punya anjing, dan anekdot ini belum diketahui si ibu.

1. Anekdot humoris

Contoh Teks Anekdot dalam Bahasa Inggris:

John: Could you turn off your GPS, please? I know how to get there./ Bisa ngga GPS nya dimatikan saja? saya tau arah jalannya.

Arga: Well, As long as we aren’t ended up in the middle of nowhere and ran out of gasoline./ Oke, asal kita ngga nyasar di tempat entah berantah dan kehabisan bensin.

John & Arga: *laugh together*/ Tertawa bersama.

Jenis ankedot ini dikatakan humoris, karena membuat keduanya tertawa. 

2. Anekdot filosofis

Contoh Teks Anekdot dalam Bahasa Inggris:

Romana: Is lying a sin?/ Apakah berbohong itu adalah dosa?

Rekno: Absolutely, our teaching tells us obviously that lying is a sin./ Tentu saja, ajaran kita secara gamblang menjelaskan bahwa berbohong itu adalah dosa.

Dodi: But, what about families who lied to German soldiers, you know, about hiding Jews in their homes during World War II? Do the lives saved justify the lies they told?/ Tetapi, bagaimana dengan keluarga-keluarga di Jerman yang berbohong pada tentara Jerman bahwa mereka menyembunyikan orang Yahudi yang sedang diburu? Apakah orang yahudi yang selamat karena di sembunyikan membenarkan kebohongan tersebut?

Romana, Rekno & Dodi: *starts to think is lying really a sin?*/ *Mulai memikirkan apakah berbohong benar-benar dosa?*

Jenis anekdot ini dikatakan filosofis karena sanggahan yang diberikan membuat mereka berpikir kembali suatu kebenaran. 

3. Anekdot kenangan

Clementine: Mom, can I go for a date with Mamat tonight?/ Bu, bolehkah saya kencan dengan Mamat malam ini?

Mom: You know my dear, back in my day, it was so hard to have a special relation with someone that does not have the same believe as mine. We tried to get together happily, but ended up pretty bad. It hurted./ Kamu tau sayang..jaman ibu dulu, sangat susah sekali menjalani hubungan dengan orang yang kepercayaannya tidak sama dengan ibu, Kita sangat senang ketika mencoba menjalani hubungan, tetapi tetap saja kandas. Rasanya sangat sakit.

Clementine: *contemplate her mother story*/ Memikirkan kembali cerita dari ibunya.

Jenis anekdot ini dikatakan kenangan karena sang ibu memberikan pertimbangan berdasarkan kisah hidupnya sehingga membuat Clementine memikirkan kembali rencana berkencan dengan Mamat.

Things to note

  1. Anekdot selalu bersifat memotong pembicaraan dan memberi kesan berbeda seperti hal lucu, hal pertimbangan moral atau filosofis dan pertimbangan sejarah. Jika sanggahannya diluar topik atau atua digunakan sebagai topik pembicaraan awal, itu bukanlah anekdot.
  2. Anekdot sering disampaikan dengan bahasa verbal dan bukan tulisan.
  3. Anekdot dalam Bahasa Inggris sering kali menggunakan tenses past.

Demikianlah pelajaran kali ini mengenai anekdot. Sekarang kalian dapat menilai mana yang anekdot mana yang tidak dan juga dapat memberikan anekdot dalam suatu pembicaraan.

See you soon on the next lesson, goodbye!