Categories
Sentence

20 Contoh Kalimat Ekspresi dalam Bahasa Inggris

Manusia adalah makhluk Tuhan paling mulia, namun tidak sempurna. Hidup selalu dipenuhi dengan berbagai kesalahan yang kerap memicu pertengkaran. Namun, bila seseorang mampu mengakui kesalahannya, pertengkaran itu akan tergantikan oleh perdamaian. Indah, bukan?

Pada artikel-artikel yang lalu pula, kita telah belajar contoh kalimat ekspresi dalam bahasa Inggris, seperti contoh kalimat giving opinion, contoh kalimat general truth, contoh greeting dalam bahasa Inggris, contoh kalimat giving opinion, dan banyak lagi. Kali ini kita akan membahas bagaimana contoh kalimat ekspresi dalam bahasa Inggris dalam mengakui kesalahan, menuduh dan menyalahkan orang lain.

Jenis Kalimat Ekspresi dalam Bahasa Inggris

Di bawah ini adalah tiga jenis kalimat ekspresi yang akan kita pelajari hari ini beserta contohnya. Simak uraian di bawah ini.

  1. Accusing someone

Accuse berarti menuduh. Ini bukan hal yang baik untuk dilakukan. Tapi, ada kalanya kita dihadapkan pada situasi tersebut bila memang yakin si tertuduh telah melakukan suatu kesalahan. Tentunya kita bisa menuduh seseorang hanya dengan bukti yang kuat. Berikut kata-kata yang sering dipakai ketika menuduh seseorang dalam Contoh Kalimat Bahasa Inggris Sehari-Hari

  • Have you done anything to…
    Apakah kamu telah melakukan…
  • It must have been you who did it.
    Pasti kamu yang melakukannya.
  • You must be the doer.
    Kamu pasti kambing hitamnya.

Contoh Kalimat Ekspresi dalam Bahasa Inggris dalam Dialog

A: Have you done anything to my notebook?
Apakah kamu telah melakukan sesuatu pada laptopku?

B: I never touch it.
Aku tak pernah menyentuhnya.

  1. Blaming someone

Blaming berarti menyalahkan. Menyalahkan seseorang adalah sesuatu yang buruk. Menyalahkan seseorang adalah sesuatu yang sebisa mungkin kita hindari. Apalagi jika itu hanya untuk menutupi kesalahan diri sendiri. Tetapi, ada kalanya kita perlu berusaha menyadarkan seseorang akan kesalahan yang dilakukannya. Berikut beberapa kata yang sering digunakan untuk menuduh seseorang.

  • It was your fault.
    Itu salahmu.
  • You are the one to blame.
    Kamulah yang patut disalahkan.
  • If anyone is at fault, it is you.
    Jika ada yang salah, itu kamu.

Contoh Kalimat Ekspresi dalam Bahasa Inggris dalam Dialog

A: It was your fault that the rumor spread.
Itu salahmu rumor itu tersebar.

B: It was not me. I didn’t tell your secret to anyone. I just talked to him about other thing. Don’t you believe me?
Itu bukan aku. Aku tak menceritakan rahasiamu ke orang lain. Aku hanya bicara padanya tentang hal lain. Tidakkah kamu percaya?

  1. Admitting mistake

Admit berarti mengakui. Mengakui kesalahan sendiri bukanlah hal mudah. Jangankan mengakui, menyadari kesalahan saja belum tentu kita mampu melakukannya. Semut di seberang lautan tampak, tapi gajah di pelupuk mata tak tampak. Ingat pepatah tersebut, bukan?

Berani mengakui kesalahan adalah simbol dari kebesaran jiwa seseorang. Bagi seorang lelaki, berani mengakui kesalahan adalah simbol dari kejantanan mereka. Berikut adalah beberapa contoh kata dalam bahasa Inggris yang sering digunakan untuk mengakui kesalahan.

  • I have to admit that…
    Aku harus mengakui…
  • I was the one to blame.
    Akulah yang bersalah.
  • Sorry, it was my fault.
    Maaf, itu salahku.

Contoh Kalimat Ekspresi dalam Bahasa Inggris dalam Dialog

A: Sorry. Although it’s quite late, I still have to tell you something.
Maaf. Meski terlambat, aku tetap harus mengatakan sesuatu padamu.

B: What is it that keep bothering your mind? Tell me honestly.
Apa yang mengganggu pikiranmu? Katakan sejujurnya.

A: Budi wasn’t the one to blame for spreading a rumor about you. It is me, who did it to you. I’m really sorry.
Budi bukan orang yang menyebarkan rumor tentangmu. Aku yang melakukannya. Maafkan aku.

Nah, usai sudah materi contoh kalimat ekspresi dalam bahasa Inggris hari ini. Semoga kita semakin lancar dalam percakapan sehari-hari dalam bahasa Inggris. Semoga pula setelah ini kita menjadi lebih berhati-hati menjaga lisan agar tak sering menyakiti hati orang lain. Sekian materi dari saya. Tetap semangat untuk belajar dan sampai jumpa di maateri selanjutnya.