Pada bahasa inggris dikenal istilah causative verb. Ada banyak yang termasuk contoh kalimat causative verb, yaitu have, let, make, get dan help. Namun, khusus hari ini, kita akan membahasa tentang causative verb get+verb participle. Mengapa? Karena bentuk inilah yang paling popular di gunakan di bahasa Inggris amerika.
Get + past participle merupakan satu dari tiga bantuk causative verb yang berfungsi untuk menerangkan bahwa suatu tindakan dilakukan oleh orang lain atau diri sendiri. Causative verb jelas berbeda dengan passive voice. Causative get+past participle biasanya berarti: seseorang melakukan suatu pekerjaan untukmu karena kamu yang meminta dia untuk melakukannya.
contoh get + past participle sebagai causative verb:
- I got my smartphone fixed. (Aku menyuruhnya membetulkan smartphoneku)
- Raina didn’t get her teeth checked. (Raina tidak mengecek giginya)
- He got her hair cut. (Aku (menyuruh seseorang) memotong rambutku)
- The students get their exams checked. (Tugas para murid telah dicek (oleh seseorang))
- Jevon got his computer fixed. (Jevon (menyuruh seseorang) memperbaiki komputernya.)
Rumusnya adalah: Get + Object + past participle (get something done)
Jika anda terbiasa menonton film berbbahasa Inggris, mungkin kalian sudah tak asing lagi dengan bentuk yang satu ini. Itu karena causative yang menggunakan ‘get’ ini biasa dilakukan pada kegiatan sehari-hari atau bisa dibilang kurang formal. Maka dari itu, penggunaan causative verb yang satu ini tidak dianjurkan untuk sesuatu yang formal.
Namun berbeda pada penggunaan get+participle di bawah ini. Hal-hal yang terjadi pada kalimat dibawah ini tidak disuruh dengan sengaja oleh si subjek, melainkan terjadi diluar kehendak si subjek. Model kalimat-kalimat seperti ini sangat popular dalam bahasa Inggris Amerika. Sebagian dari mereka seolah berarti ‘ter-‘ seperti tertahan, tergigit, terluka. Mungkin bisa diartikan juga ‘di-‘ seperti digigit, dilukai dan lain-lain.
Bisa dikatakan juga kalimat get+past participle ini membentuk sebuah kalimat pasif terdengar santai alias kurang formal. Inilah contoh get + past participle lainnya:
- He got stuck in the mud. (Dia tertahan oleh lumpur). Yang berarti si pria tersebut tidak sengaja menginjak sebuah kubangan lumpur yang membuatnya tertahan tidak bisa bergerak.
- He got hit in the head by a tennis ball (Kepalanya terkena bola tenis.) jika diartikan secara word to word, maka ‘Dia dipukul di kepala oleh sebuah bola tennis.
- Her thumb got hurt when using the stapler. (Jempolnya terluka saat menggunakan stepler.) Pada kalimat biasa, kita bisa katakan ‘She hurt her thumb when using the stapler.’ Yang sebenarnya artinya sama.
- If you don’t do your job seriously you might get fired. (Jika kamu tidak bekerja dengan serius maka kamu mungkin akan dipecat.) get fired di kalimat ini juga menunjukkan kalimat pasif.
- His finger got caught in the jaws of a piranha. (jarinya digigit oleh piranha)
- She got her finger stuck in a ring. (Jarinya tertahan oleh sebuah cincin).
Berikut adalah penjelasan singkat mengenai get+past participle yang mungkin bisa membantu anda dalam mempelajari bahasa Inggris. Cobalah membaca lebih banyak mengenai hal ini dan ikuti exercise (latihan) yang tersedia.
Mungkin dengan banyak mendengar dari film pun bisa membantu anda semua agar terbiasa dan tidak terlalu kaget dengan penggunaannya.
Ada banyak hal yang bisa membuat pembelajaran terkesan menarik. Sebisa mungkin jaga mood atau semangat kalian agar terus bersemangat mencari ilmu. Karena ketika kita bersemangat dan memiliki kemauan tinggi untuk paham, maka segalanya akan terasa lebih lancar. Selamat membaca!