Categories
Verbs

Complex Transitive Verbs – Rumus – Contoh

Di dalam bahasa Inggris, struktur dari kata-kata yang hendak kita gunakan merupakan suatu hal yang penting. Maka dari itu, dalam mempelajari bahasa Inggris, kita diperkenalkan dengan adanya grammar bahasa Inggris atau tata bahasa Inggris. Ia merupakan salah satu bagian dalam disiplin ilmu bahasa Inggris yang mengkhususkan pembahasan pada tata bahasa Inggris. Di dalam grammar itu sendiri, terdapat bagian lagi, yaitu parts of speech atau unsur penyusun bahasa. Parts of speech terdiri dari banyak kategori vocabulary yang digolongkan ke dalam delapan parts of speech.

Salah satu bagian di dalam parts of speech yang hendak kita bahas bersama dalam kesempatan yang indah ini adalah verbs atau kata kerja. verbs memiliki fungsi sebagai kata yang menyatakan aksi atau kegiatan di dalam suatu kalimat (predicative).

Terdapat berbagai jenis verb yang kita kenal di dalam bahasa Inggris, misalnya yaitu infinite verb, non finite verb, regular verb, irregular verb, dan berbagai jenis verb lainnya. Nah, saat ini, kita akan lebih berfokus pada salah satu jenis verb lainnya, yaitu complex transitive verb dalam bahasa Inggris. Apa itu complex transitive verbs? Tetap simak penjelasan selanjutnya ya!

Pengertian Complex Transitive Verbs dalam Bahasa Inggris

Complex transitive verbs ialah suatu kata kerja yang memerlukan adanya direct object (objek langsung) dan object lainnya serta object complement (objek pelengkap). Object complement dapat berupa noun atau kata benda, pronoun atau kata ganti, dan adjective atau kata sifat. Object complement ini memiliki fungsi yaitu menjelaskan sifat, ciri, atau atribut dari direct object.

Contoh kata kerja yang termasuk ke dalam kategori complex transitive verbs di dalam vocabulary (kosa kata) bahasa Inggris yaitu believe (percaya),call (memanggil), consider (mempertimbangkan, memikirkan), declare (menyatakan), elect (memilih), find (menemukan), judge (menghakimi), keep (menjaga), know (mengetahui), label (menamakan), make (membuat), name (menyebut atau menamakan), presume (menduga), pronounce (melafalkan), paint (mengecat) prove (membuktikan), rate (menilai), regard (menganggap), dan think (berpikir).

Perlu diperhatikan bahwa kata kerja seringkali dimiliki oleh lebih dari satu kategori kata kerja. misalnya seperti kata made yang dapat berfungsi sebagai sebuah transitive verb biasa, ia juga dapat berfungsi sebagai sebuah complex transitive verbs. Kata sifat atau juga frasa kata benda (noun phrase) yang mengelompokan atau memberikan nama lain pada objek yang muncul sebelumnya terkadang disebut sebagai object predicate atau object predicative.

Untuk lebih memahami bagaimana penggunaan complex transitive verbs dalam kalimat bahasa Inggris, berikut ini penulis sampaikan rumus dan contoh complex transitive verbs dalam kalimat:

Subject + Complex Transitive Verb + Direct Object + Object Complement

  • During the dawn, my mother painted her handcraft pink

(selama waktu fajar, ibu saya mewarnai kerajinan tangannya berwarna merah muda)

  • The juries declared the man as the champion

(para juri menyatakan laki-laki itu sebagai juara)

  • Marry found his sister’s behaviour admirable

(Marry mendapati bahwa perilaku saudara perempuannya terpuji)

Pemaknaan dalam Transitive dan Complex Transitive Verbs

Banyak kata kerja yang muncul di dalam complex transitive clause (kalimat) yang juga akan muncul di dalam transitive clause tanpa sebuah object complement, tetapi, ketika hal tersebut terjadi, tidak terdapat adanya perubahan makna dari kata kerja complex transitive tersebut. Perhatikan mengenai perbedaan makna dari kata kerja pada beberapa contoh pasangan kalimat di bawah ini:

  • Complex transitive : Anjay found the teacher (Anjay mendapati guru tersebut)
  • Transitive : Anjay found the teacher marvelous (Anjay mendapati guru tersebut baik sekali)
  • Complex transitive : Dony considered the problem (Dony memikirkan permasalahan tersebut)
  • Transitive : Dony considered the problem a waste of time (Dony memikirkan permasalahan tersebut membuang-buang waktu) 

Hubungan antara Dua Complements dari Sebuah Complex Transitive

Sebuah complex transitive verb memiliki dua complement, yaitu sebuah argumen Noun Phrase yang merupakan direct object dan sebuah predicate noun phrase atau sebuah adjective phrase. Perhatikan contoh hubungan di atas dalam contoh kalimat di bawah ini:

  • They considered Sunny (direct object) their best partner (predicate noun phrase)

(mereka memikirkan Sunny sebagai rekan terbaik mereka)

  • We elected John (direct object) president of the division (predicate noun phrase)

(kami memilih tuan John sebagai presiden dari divisi itu)

Terdapat sebuah hubungan khusus dari dua complement dari sebuah complex transitive verb. Predicate noun phrase dan adjective phrase mengatakan sesuatu mengenai dari objectatau menjelaskan direct object, sama seperti predicate noun phrase yang merupakan sebuah complement dari suatu linking verb menjelaskan subject. Predicate noun phrase atau adjective phrase dapat bersifat ‘currently true’ (benar saat ini) atau ‘comes to be true’ (akan menjadi benar) dari si direct object sebagai sebuah hasil aksi dari verb.

Contoh dari hal ini terdapat pada kalimat pertama, yaitu Sunny is their best partner (benar bahwa sekarang Sunny ialah rekan terbaik mereka). Di sisi lain, pada kalimat kedua, dinyatakan bahwa Mr. John comes to be a president (akan menjadi presiden).

Active and Passive Complex Transitive Clause

Di dalam kasus dengan berbagai jenis object, direct object di dalam complex transitive complementation dapat berupa bentuk pasif. Berikut ini merupakan contoh dari bentuk pasif complex transitive clause:

  • Active form : They made him leader (mereka menjadikan beliau seorang pemimpin)
  • Passive form : He was made leader (beliau dijadikan pemimpin)

Perlu kita perhatikan bersama bahwa hanya direct object yang dapat dijadikan berbentuk pasif. Di sisi lain, Object complement di dalam kalimat tidak dapat dijadikan berbentuk pasif. Berikut ini merupakan  contoh kesalahan pembentukan object complement dalam bentuk pasif:

  • Active form : They made him leader (mereka menjadikan beliau seorang pemimpin)
  • Passive form : leader was made him (pemimpin dijadikan beliau)

Uraian di atas merupakan penjelasan paling lengkap mengenai materi complex transitive verbs dalam bahasa Inggris yang dapat penulis sampaikan kepada pembaca dalam kesempatan yang indah kali ini. Dengan pembaca memahami materi ini, maka pembaca dapat menggunakan dengan baik complex transitive verbs dengan baik di dalam percakapan maupun penulisan bahasa Inggris di dalam keseharian kita nantinya.

Selain itu, penulis juga berharap bahwa pembaca dapat mengajarkan materi ini kepada orang lain agar pemahaman kita mengenai complex transitive verbs dalam bahasa Inggris semakin menguat dan kita dapat lebih bermanfaat bagi orang lain. tetap semangat mempelajari bahasa Inggris dan sampai jumpa dalam kesempatan lainnya. Keep Healthy and Be Happy!