Adverbs

40 Contoh Kalimat Adverb of Purpose Beserta Penjelasan dan Artinya

Penggunaan adverb atau kata keterangan dalam suatu kalimat dianggap penting untuk menambah khasanah kebahasaan. Selain itu, keberadaan kata keterangan juga diperlukan seiring dengan kebutuhan penggunaannya pada beberapa jenis kalimat tertentu. Karena itulah, artikel contoh dan penggunaan azbahasainggris.com kali ini akan membahas salah satu jenis adverb atau kata keterangan dalam artikel yang berjudul: 40 Contoh Kalimat Adverb of Purpose Beserta Penjelasan dan Artinya.

Namun sebelum itu jangan lupa juga untuk membahas beberapa artikel contoh dan penggunaan berikut ini ya: Contoh perbedaan either or dan neither nor, Contoh penggunaan kata was dan were, Contoh kalimat Bahasa Inggris dengan kata quiet, Kalimat Bahasa Inggris cause dan effect serta Contoh penggunaan into dalam Bahasa Inggris.

Adverbs atau kata keterangan adalah salah satu jenis kata yang digunakan untuk dalam suatu kalimat, berfungsi untuk memberikan keterangan lanjutan mengenai jenis-jenis kata yang lain seperti kata kerja (verb), kata sifat (adjective), atau pun kata keterangan yang lainnya. Adverb itu sendiri dibagi kembali menjadi beberapa jenis dan salah satu diantaranya dan yang juga akan kita bahas pada artikel ini adalah kata keterangan tujuan (adverb of purpose).

Adverb of purpose atau yang juga dikenal dengan adverb of reason adalah salah satu jenis adverb yang digunakan untuk memberikan keterangan mengenai suatu tujuan atau sasaran dari suatu kegiatan. Terkadang kata keterangan ini juga menjelaskan bagaimana suatu hal dapat terjadi atau pokok dari suatu permasalahan. Adverb of purpose bisa dalam bentuk per satuan kata atau bahkan hingga klausa, yang penggunaannya dapat dirangkai dari beberapa elemen tertentu seperti: kata keterangan penghubung (conjunctive adverbs), klausa keterangan (adverbial clause), dan frase keterangan (adverbial phrases). Dan berikut ini 40 contoh kalimat adverb of purpose beserta penjelasan dan artinya.

1. Conjunctive Adverbs

Cara termudah untuk mengidentifikasi adanya suatu adverb of purpose adalah dengan mengidentifikasi keberadaan conjunctive adverbs atau kata keterangan penghubung pada suatu kalimat. Kata penghubung ini biasa digunakan dalam suatu kalimat untuk menghubungkan dua klausa bebas (independent clause).

Ketika kedua klausa tersebut dihubungkan, umum digunakan tanda baca (punctuation) khusus untuk memisahkan mereka berdua yaitu dengan semicolon atau titik koma (;). Selain itu, penggunaan titik (.) juga dapat digunakan dengan menjadikan mereka sebagai dua kalimat yang terpisah. Conjunctive adverbs umum berada pada permulaan klausa yang berperan sebagai dampak dari klausa ‘sebab’, namun tidak memungkiri jika kata hubung tersebut mengikuti kata yang dialterasi.

Beberapa kata hubung yang termasuk dalam conjunctive adverbs antara lain: thus, hence, therefore, as a result, serta consequently. Namun ada juga adverb of purpose yang bersifat ‘tidak sebagai kata hubung’ (non-conjunctive) dan hanya sekedar menjelaskan sebuah hubungan kausalitas. Berikut ini adalah beberapa contoh dari adverb of purpose: conjunctive adverbs.

  • Donny has no friends to help him anymore; thus, he takes May to be covered with all of his things.
    (Donny tak punya kawan lagi untuk membantunya; karenanya ia meminta bantuan May untuk menyelesaikan berbagai pekerjaannya.)
  • Artaz Gang was hence crowned with the ‘Sir Lord’ title for the sake of his contribution to the kingdom’s development.
    (Artaz Gang semenjak itu dinobatkan dengan gelar ‘Sir Lord’ atas jasa-jasanya membangun kerajaan ini.)
  • The plane is overloaded. It therefore can not take-off well.
    (Pesawat ini kelebihan muatan. Karena itulah pesawat ini tidak bisa lepas landas dengan baik.)
  • Daisy was giving up with her life; as a result, she trapped a guy as her life support by carrying his seed within her womb.
    (Daisy sudah menyerah akan dirinya sejak dahulu; alhasil, ia menjebak seorang lelaki untuk dijadikan penyokong hidupnya dengan menanamkan benih didalam kandungannya sendiri.)
  • My high school national examination was a disaster. Consequently, I still often have a nightmare about it.
    (Ujian Nasional dimasa Sekolah Menengah Atas ku dulu merupakan sebuah bencana. Konsekuensinya, aku masih sering bermimpi buruk tentang itu.)
  • There is no mortal which can endure the temptation of the Ring and is thus too powerful to be carried by normal people.
    (Tidak ada mahluk hidup yang mampu menahan godaan sang Cincin dan karenanya cincin tersebut terlalu kuat untuk dibawa oleh orang biasa.)
  • He is so rich and hence can control everything.
    (Ia amat kaya dan darisitulah ia bisa mengontrol segalanya.)
  • Peter was so cool that night and hence I fall in love for him
    (Peter sangat keren malam itu dan semenjak itulah aku jatuh cinta padanya.)
  • It was too heavy and therefore can’t fly.
    (Itu terlalu berat dan karenanya tidak mampu terbang.)
  • She is gorgeous and therefore many men love her.
    (Ia sangatlah cantik dan karenanya banyak laki-laki cinta padanya.) 

2. Adverbial Clause

Dalam merangkai sebuah adverb of purpose, cara kedua yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan klausa keterangan. Tidak berbeda dengan klausa-klausa lainnya, keberadaan klausa ini dalam suatu kalimat berdiri sebagai sebuah adverb.

Ciri khas dari adverbial clause ini adalah penggunaan subordinating conjunction untuk menghubungkan klausa yang satu dengan klausa yang lainnya, dan menciptakan suatu keterangan tujuan. Beberapa subordinating conjuntion yang digunakan diantara lain as, so (that), lest, since, because, in order that, dan for fear that. Berikut ini adalah beberapa contohnya.

  • As the rising of the modern age, space also time tends to be more shrinking and smaller that it used to be.
    (Seiring dengan era modern, ruang dan waktu tampak menciut dan lebih kecil ketimbang masa-masa sebelumnya.)
  • As the development of the system, their service also becomes better time to time.
    (Seiring dengan perkembangan sistem yang ada, pelayanan mereka pun menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.)
  • She asked for a friend so she didn’t feel so lonely.
    (Ia meminta ditemani sehingga ia tidak terlalu merasa kesepian.)
  • Now Bertrand has prolonged his own life so that we can cherish the moment with him.
    (Sekarang Bertrand telah memperpanjang hidupnya sehingga kita dapat menikmati saat-saat ini bersamanya.)
  • I need to reconfirm my schedule, lest she assumes that I reject the offer.
    (Aku perlu mengkonfirmasi ulang jadwalku, kalau-kalau ia berpikir bahwa aku menolak tawaran itu.)
  • The crowd is going to be a chaos since the guard fails to stop the rumble.
    (Kerumunan masa mulai menjadi sebuah kekacauan dikarenakan para penjaga gagal menghentikan  kehebohan itu.) 
  • My father is so over protective since he lost my older sisters in the woods back when the last summer trip.
    (Ayahku kelewat protektif dikarenakan ia kehilangan kakak perempuan ku dihutan pada perjalanan liburan musim panas yang lalu.)
  • Yo, man, I’m so drowsy because I take all night to finish this task!
    (Oy, gan, ane ngantuk banget gara-gara begadang semalaman untuk nge-rampungin tugas ini!
  • We need to bring all the suspect to the precinct in order to complete this case.
    (Kita harus menggiring semua tersangka ke kantor polisi untuk menyelesaikan kasus ini.)
  • For fear that his beloved dog are gone, Daisy chains it like forever.
    (Karena takut anjing-nya kabur, Daisy tidak pernah melepas rantai anjingnya.)

3. Adverbial Phrase

Bentuk ketiga dan yang terakhir dalam merangkai sebuah adverb of purpose adalah dengan menggunakan frase keterangan atau adverbial phrase. Frase keterangan sendiri terdiri dari dua jenis frase yaitu frase tidak menentu (infinitive phrase) dan frase kata depan (prepositional phrase).

Infinitive Phrase

Frase tak menentu atau yang juga disebut sebagai infinitive phrase adalah frase yang terbentuk dari suatu informasi tertentu diikuti dengan keberadaan (toinfinitive. Infinitive sendiri adalah bentuk dasar dari suatu kata kerja yang belum dipengaruhi oleh keberadaan keterangan waktu (tenses) ataupun personifikasi kata benda (noun subject/object). Dari situlah istilah infinitive (tak menentu/belum ditentukan) berasal.

To infinitive ataupun infinitive phrase dapat menempati posisi baik sebagai suatu benda (noun), sifat (adjective), dan keterangan (adverb). Ketika to infinitive/infinitive phrase berdiri sebagai sebuah adverb, secara otomatis ia akan menyatakan sebuah tujuan, sehingga tidak jarang infinitive ini disebut dengan infinitive of purpose. Berikut ini adalah contoh penggunaannya.

  • She appears as beautiful as a princess to impress him.
    (Ia muncul bak seorang putri demi dirinya.)
  • He usually comes earlier to water the plant.
    (Ia biasanya datang lebih awal untuk menyirami tanaman.)
  • They always move in a big number to increase the survival possibilities.
    (Mereka selalu bergerak dalam jumlah yang besar untuk meningkatkan kemungkinan bertahan hidup.)
  • Rey trains so hard to face Kylo Ren within the future battle.
    (Rey berlatih begitu keras untuk menghadapi Kylo Ren pada pertarungan dimasa depan.)
  • Frodo takes his journey through the Middle Earth in order to destroy the Ring.
    (Frodo melakukan perjalanannya melalui Middle Earth dalam misi menghancurkan sang Cincin.)
  • Jack needs help in attempting escape from the Locker in order to face the Davy Jones himself.
    (Jack membutuhkan bantuan dalam meloloskan diri dari Loker untuk menghadapi Davy Jones itu sendiri.)
  • Let’s we trade our Kadabra in order to evolve it into Alakazam.
    (Mari kita menukar Kadabra kita agar bisa meng-evolusi-kannya menjadi Alakazam.)
  • Gray’s handwriting is so tidy so as not to confuse his readers.
    (Tulisan tangan Gray sangatlah rapih agar tidak membingungkan pembacanya.)
  • My mentor teaches me perfectly so as not to fail me for the next examination.
    (Guruku mengajariku dengan baik sehingga ia tidak mengecewakan ku dalam menghadapi ujian mendatang.)
  • The Grunge played very well last night so as not to disappoint their fans.
    (The Grunge bermain sangat baik tadi malam agar tidak mengecewakan para penggemarnya.)

Prepositional Phrase

Frase kata depan atau prepositional phrase adalah frase yang terbentuk dari penggunaan kata depan (preposition). Frase ini sangat umum digunakan sebagai suatu adverb, khususnya dalam menyatakan suatu tujuan. Preposisi itu sendiri dapat terletak pada akhir dari dari suatu klausa/kalimat, yaitu setelah verb atau adjective yang dimodifikasi olehnya. 

Namun dengan bantuan tanda baca koma (,) ia bisa jadi berada diawal suatu klausa/kalimat. Berikut ini contohnya:

  • She is depressed because of the incident.
    (Ia depresi dikarenakan insiden itu.)
  • My mom was worried because of my late arrival.
    (Ibuku khawatir dikarenakan kedatanganku yang telat.)
  • Because of the bet, he loses everything.
    (Dikarenakan taruhan itu, ia kehilangan segalanya.)
  • Because of the rain, we all can’t go to the beach.
    (Dikarenakan hujan ini, kita batal pergi ke pantai.)
  • We salute you for your bravery!
    (Kami menghormati mu atas keberanianmu.)
  • They helped him just for their own sake.
    (Mereka menolongnya hanya demi kepentingan mereka sendiri.)
  • The flight is canceled due to the storm.
    (Penerbangan ini dibatalkan seiring dengan adanya badai.)
  • The mandatory is delayed due to the upcoming audit.
    (Perintah ini ditunda seiring dengan adanya pemeriksaan yang akan datang.)
  • They are gone owing to his stinky odor.
    (Mereka pergi berkat baunya yang busuk.)
  • She is satisfied owing to their best service.
    (Ia puas berkat pelayan tebaik mereka.)

Itulah tadi 40 contoh kalimat adverb of purpose beserta penjelasan dan artinya yang dapat mendeskripsikan pengaplikasian kata keterangan tujuan didalam suatu kalimat. Dengan mengetahui penggunaan berbagai jenis adverb seyogianya pengetahuan kebahasaan-pun, khususnya mengenai adverb, akan lebih bertambah.

Recent Posts

Rumus dan Contoh Kalimat Menggunakan Kata Had Better Beserta Artinya

Bahasa inggris tentu menjadi salah satu bahasa yang sangat perlu di pelajari oleh sebagian besar…

5 years ago

Anak Artis yang Pandai Menggunakan Bahasa Inggris – Harus Kamu Contoh!

Berikut akan mengungkap nama-nama anak artis yang pandai menggunakan bahasa Inggris, guna untuk membantu ikut…

5 years ago

Film Indonesia yang Menggunakan Bahasa Inggris – Kamu Sudah Nonton?

Film yang menggunakan bahasa Inggris dalam penggarapannya memang jarang untuk ditemui. Film yang merupakan salah…

5 years ago

Contoh Kalimat Passive Diubah Ke Active – Rumus dan Penjelasan Lengkap

Kalimat dalam bahasa Inggris dikelompokkan menjadi kalimat aktif dan pasif. Kalimat aktif adalah kalimat dimana…

5 years ago

Penggunaan Akhiran -ies Dalam Bahasa Inggris – Contoh Lengkap

Ketika suatu verb dalam bahasa Inggris memiliki berakhir dengan huruf i, maka apabila subjeknya adalah…

5 years ago

Perbedaan Verb Phrase dengan Phrasal Verb

Pernahkan kalian mendengar tentang verb phrase atau phrasal verb sebelumnya? Tanpa kita sadari, kedua bentuk…

5 years ago